Yusrin L. Banna

Ingat..!! 9 Janji Gubernur Rusdy Mastura

Ingat..!! 9 Janji Gubernur Rusdy Mastura

Yusrin L. Banna September 24, 2021

PALU-Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan, akan mewujudkan janji politiknya, yakni gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju. Itu disampaikan saat berpidato pada pembukaan Musrenbang RPJMD Sulteng 2021 – 2026, Jumat, 24 September 2021.

Janji politik yang dimaksud Gubernur Rusdy Mastura adalah, visi Pemprov Sulteng yang telah dirumuskan dalam sembilan misi, sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui reformasi sistem pendidikan dan kesehatan dasar.
2. Mewujudkan reformasi birokrasi, supermasi hukum, penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.
“Saya akan membangun ASN yang profesional,” ujarnya.
3. Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.
4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah agar terwujudnya kesehjahteraan masyarakat seperti pengembangan usaha kreatif.

5. Menjalankan pembangunan masyarakat dan wilayah yang merata dan berkeadilan. Misi ini akan dijalankan melalui program redistribusi aset.
6. Menjaga keharmonisan manusia dan alam, antarsesama manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

7. Melakukan sinergitas dan kerjasama pembangunan antardaerah tetangga, sekawan maupun di dalam Provinsi Sulteng dan di luar wilayah Sulteng.

“Misi ini akan dijalankan melalui kerjasama antardaerah utamanya sekawasan Teluk Tolo,” ucapnya.
8. Meningkatkan pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan berbasis pada teknologi informasi, yang terintegrasi dan dapat dijalankan secara sistematis ataupun digital.

9. Mendorong pembentukan daerah otonom baru, agar terjadi percepatan desentralisasi pelayanan, peningkatan lapangan kerja dan peningkatan produktifitas di sektor unggulan daerah.

Humas Pemrov

SAT Gelar Pelatihan Pelatih Panah Provinsi Sulteng. Berikut Penjelasan Asnawi

SAT Gelar Pelatihan Pelatih Panah Provinsi Sulteng. Berikut Penjelasan Asnawi

Yusrin L. Banna September 24, 2021

PALU – Saladin Archery Team (SAT) yang merupakan club panahan dari Al – Azhar Mandiri School of Archery menggelar pelatihan pelatih panah daerah grade dasar dan lanjutan di Aula Kantor Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah di Kota Palu, Jumat (24/9/2021).

Ketua Panitia Pelaksana, Asnawi Rasyid mengemukakan bahwa pelatihan ini dilakukan untuk mendapatkan lisensi atau diakui secara nasional bagi pelatih panahan di daerah.

Menurutnya, selama ini pelatih panahan di daerah masih kurang mendapat perhatian dari segi kepelatihan. Oleh sebab itu Awi sapaan karib Asnawi secara pribadi berinisiatif melaksanakan kegiatan tersebut.

Peserta yang mengikuti pelatihan pelatih panahan ini berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng.
“Supaya mereka mendapatkan lisensi. Pesertanya dari Parigi Moutong, Poso, Morowali Utara, dan Tolitoli,” ungkap Awi.

Sebanyak tiga puluh peserta yang mengikuti pelatihan. Di mana mereka mengikuti pelatihan ini mulai 24 – 26 September 2021.

Pemateri pelatihan ini lanjut Awi, adalah Denny Decko. Ia didatangkan dari Jakarta. Di mana Denny Decko sudah mengantongi Coach Level 2 World Archery, Coach Level 3 Kim Hyung TAK Archey School, Coach NPC Jakarta, dan Coach Universiade Italy 2019.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Bendahara Umum KONI Sulteng, Andi Nur Lamakarate mewakil Ketua Umum KONI, Mohammad Nizar Rahmatu.

Pada kesempatan itu, Bendum Ancha sapaan akrab Andi Nur berharap agar para pelatihan tersebut mengikutinya secara serius. Karena kegiatan itu dinilai sangat penting bagi pelatih panahan di daerah. *

Agus Gerbek

PT GNI Diduga Tidak Transparan. Begini Penegasan Waket DPRD Morut

PT GNI Diduga Tidak Transparan. Begini Penegasan Waket DPRD Morut

Yusrin L. Banna September 24, 2021

Kolonodale-Wakil Ketua DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri meminta pihak PT Gunbuster Nickel Industri (PT.GNI) untuk transparan soal tenaga kerja yang sedang menjalani program magang di smelter PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Site Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

“PT GNI harus transparan soal tenaga kerja asal Morowali Utara yang sedang menjalani proses magang di PT VDNI Morosi. Mereka harus jujur soal status para tenaga kerja tersebut,” tulis Safri kepada trustsulteng.com, usai melakukan peninjauan lapangan ke PT VDNI pekan lalu,

Safri mengungkapkan para tenaga kerja asal Morut yang mengikuti training tersebut otomatis menjadi karyawan PT VDNI dan tidak lagi berstatus karyawan PT GNI. Pihak PT VDNI juga menyebut bahwa tidak ada lagi proses training dan karyawan langsung bekerja sebagai karyawan PT VDNI sesuai kontrak yang diberikan.

“Pekan lalu, saya sudah meninjau langsung ke Morosi. Oleh Wakil Direktur dan HRD PT VDNI menyebut tenaga kerja asal Morowali Utara bukan lagi karyawan PT GNI, statusnya langsung bekerja dan tidak melalui training lagi,” ungkap Safri.

Terkait temuan tersebut, Safri mewanti-wanti PT GNI untuk tidak membohongi masyarakat Morowali Utara. Dirinya juga mengingatkan pemerintah daerah agar tidak serta merta menerima begitu saja tawaran yang diberikan oleh PT GNI.

“Saya ingatkan PT GNI untuk tidak membohongi masyarakat Morowali Utara. Mereka ini tidak ada bedanya dengan agen tenaga kerja. Saya juga mengingatkan pemda agar jangan mau dikibuli sama pengusaha, kita harus cermat dan tidak gegabah dalam menerima tawaran mereka,” tegas Safri.

Ketua DPC PKB Morowali Utara ini menambahkan, pihaknya akan melaporkan temuan ini kepada Bupati dan pimpinan DPRD Morowali Utara untuk menjadi bahan evaluasi agar segera ditindaklanjuti.

Editor Yusrin L. Banna

Bertaruh Harga Diri di PON Papua, Cudy Lepas Kontingen Sulteng

Bertaruh Harga Diri di PON Papua, Cudy Lepas Kontingen Sulteng

Yusrin L. Banna September 23, 2021

Palu – Gubernur Sulteng Rusdi Mastura melepas secara resmi kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XX daerah itu, menuju Bumi Cendrawasih Papua di halaman Kantor Gubernur jalan Ahmad Yani, 23 September 2021.

Pelepasan kontingen Sulteng yang berjumlah 60 atlet, 40 pelatih serta 60 official ini, dihadiri Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Supahriadi, Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng DR Alimuddin Paada, Dan Lanal Palu Kolonel Marinir Mathin Luther Ginting

Gubernur Rusdy Mastura dalam menyampaikan kepada para atlet agar tetap menjaga kekompakan semangat juang dan bertanding. Karena perlu dipahami, bahwa Provinsi Sulteng lahir ini dari olahraga. Di PON Papua nanti, kita akan mempertaruhkan harga diri daerah demi nama besar Sulteng.
“Untuk itu berjuang dan raih prestasi,” pintanya.

Gubernur juga menegaskan bahwa dalam sejarah KONI Sulteng berdiri, baru kali ini duta-duta olahraga Sulteng menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda) di Hotel berbintang.
“Semangat yang ada saat ini harus tetap terjaga dan dipertahankan hingga di arena pertandingan di PON XX Papua nanti,” kata Cudy sapaan akrab mantan Walikota Palu ini.
Ia juga meminta para atlet, pelatih dan seluruh kontingen Sulteng yang berangkat ke Tanah Papua, untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga sikap dan perilaku
“Harapan besar digantungkan kepada kalian agar dapat membawa pulang medali. Tidak peduli, apakah itu medali perunggu, terlebih jika berhasil membawa medali perak bahkan medali emas,” ujarnya.

Sementara Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu menegaskan pada PON XX Papua, yang akan berlangsung mulai 2 hingga 15 Oktober, Sulteng meloloskan 18 cabang olahraga yakni, Karate, Paralayang, Dayung, Renang, Sepak Takraw, Taekwondo, Silat, Atletik, Bilyar, Judo, Muai Thai, Bina Raga, Anggar, Panjat Tebing, Menembak, Balap Motor, Layar serta Sepatu Roda.
Menyangkut kondisi dan kesiapan atlet road to Papua telah mencapai 95 persen.
Sebelumnya memang tiga cabor telah diberangkatkan lebih awal seperti Paralayang, Dayung dan Panjat Tebing. Ini semua dilakukan agar mereka bisa mengenal serta beradaptasi lebih awal baik itu menyangkut iklim maupun kondisi sekitar veneu.

Ia juga berpesan kepada seluruh kontingen Sulteng untuk tidak terpengaruh dengan isu terkait kondisi Papua sebab pihak keamanan sudah menjamin keamanan pelaksanaan PON XX Papua. Bahkan kontingen Sulteng sendiri mendapat pengawalan dari 15 anggota Brimob Polda Sulteng.
“Kami meminta doa dan dukungan masyarakat Sulteng agar para atlet dapat menorehkan prestasi terbaik di ajang PON XX di Papua,” pungkas Nizar Rahmatu yang juga Wasekjen PB Ansor Pusat.

Penulis : Agus Manggona

Bantu Petani Jagung, RMP Jalin Kerjasama dengan PT Asuransi Jasindo

Bantu Petani Jagung, RMP Jalin Kerjasama dengan PT Asuransi Jasindo

Yusrin L. Banna September 21, 2021

PALU- Koperasi Relawan Merah Putih (RMP) Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalin kerjasama dengan PT Asuransi Jasindo untuk membantu para petani jagung yang akan mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia.

Penandatanganan kerjasama itu berlangsung di kantor Koperasi RMP, Jalan Teluk Tomini, Kota Palu, Selasa (21/9/2021).

Ketua Umum RMP, Mahfud Masuara mengatakan, kerjasama tersebut untuk memberikan perlindungan kepada petani jagung ini mencakup kerugian akibat bencana alam dan hama.

Dia mengatakan, program kerjasama itu diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan bagi para petani di Sulteng, terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Untuk penanaman jagung perdana akan dilakukan di atas lahan seluas 50 hektare di dua kabupaten.

Pertama, 25 hektare di Kabupaten Parigi Moutong yang akan dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Kemudian kedua, 25 hektare lagi di Kabupaten Buol akan dihadiri Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir.

Selanjutnya hal itu akan terus dikembangkan masing-masing satu hektare di setiap kecamatan di Sulteng dan akan didukung oleh Jasindo.

“Saat ini kami masih fokus untuk petani jagung. Pada saat panen nanti kami juga yang akan membeli hasil pertanian tersebut,” kata Mahfud.

Sementara itu, Manager Pertanian Koperasi RMP, Andi Sofyan Yotolembah menambahkan, fasilitas kredit untuk tanaman jagung tersebut diperuntukkan bagi anggota koperasi.

Mereka yang sudah disurvei oleh tim akan mendapatkan fasilitas kredit dari Koperasi RMP dan Jasindo berupa bibit, pupuk non subsidi, serta uang tunai untuk pengolahan lahan dan pemupukan.

Saat ini sudah ada 985 orang pemilik lahan yang terdata lalu kemudian disurvei untuk mendapatkan bantuan kredit. Satu orang petani maksimal mengajukan dua hektare lahan.

Sementara anggota koperasi aktif RMP di Sulteng saat ini mencapai 4.464 orang.
Manager Teknik Asuransi Jasindo Sulteng, Iman Hariono menambahkan, perlindungan asuransi itu dilakukan terhadap tanaman.

Menurutnya, bila terjadi kerusakan akibat bencana dan hama yang mengakibatkan gagal panen di atas 75 persen, maka klaim asuransi yang dibayarkan sebesar Rp 10 juta.

Penandatanganan kerjasama itu juga dihadiri Manager Umum Koperasi RMP, Takbir Larekeng dan Sekretaris Umum Koperasi RMP, Ramli Maskota.

Humas RMP

Ombudsmen Apresiasi Seleksi CPNS Kemenkum HAM Saat Gangguan Internet

Ombudsmen Apresiasi Seleksi CPNS Kemenkum HAM Saat Gangguan Internet

Yusrin L. Banna September 21, 2021

Oleh H. Sofyan Farid Lembah SH. M.Hum

Ombudsman salut atas kinerja sigap Panitia Pelaksana Rekruitmen CPNS di Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah Tahun 2021 ditengah solusi mengatasi gangguan internet juga pemadaman listrik, yang terjadi dari hari Minggu hingga Senin kemaron melanda Kota Palu.
Kepala Perwakilan Ombudsman Sulawesi Tengah siang ini telah menerima penjelasan resmi dari Kadiv Administrasi Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Bonar yang secara gamblang menjelaskan sebagai berikut:
Pelaksanaan tes CAT hari Senin tidak dapat dilaksanakan sebagaimana lancarnya kegiatan sehari sebelumnya yang dimulai hari Minggu di Universitas Tadulako, oleh karena adanya error pada jaringan yang dipergunakan pihak Tadulako, yaitu jaringan Indihome Telkom. Panitia mengambil kebijakan dengan lakukan penggantian vendor jaringan dengan menggunakan vendor icon dari PLN. Alhamdulillah, pekerjaan pemasangan jaringan oleh vendor pengganti yakni icon dari PLN selesai pada pukul 22.00 wita.

Kemudian seluruh sesi hari Senin yang tertunda, dilaksanakan dengan metode;
Sesi I dilaksanakan pukul 07.00 wita.

sebelum berlangsungnya Sesi I hari ke tiga (hari ini). Untuk Sesi II dan III yang tertunda dilaksanakan pada akhir Sesi III hari ke tiga (hari ini). Perubahan jadwal ini merupakan kebijakan yang diputuskan oleh BKN. Seluruh aktivitas kegiatan seluruhnya tertuang dalam Berita Acara yang di tanda tangan para pihak dari BKN… Kumham Pusat, dan Panitia Daerah, demikian penjelasan pak Bonar selaku Ketua Panitia Daerah.

Penjelasan di atas menujukkan Panitia Daerah mempunyai langkah antisipasi permasalahan yang tepat, dan ini bagus tidak merugikan peserta test CAT yang terkena dampak gangguan internet dan listrik kemarin kata H. Sofyan Farid Lembah di ruang kerjanya. Ombudsman amat sangat memberi perhatian lewat pengawasan test kali ini. Tak ada yang boleh dirugikan dan Kementerian Hukum dan HAM musti beri pelayanan terbaiknya. Semoga test tahun ini bisa lebih berkualitas dari tahun sebelumnya lewat kinerja profesional dan pasti.
Ombudsman menghimbau bila ada permasalahan pelaksanaan test CPNS dapat gunakan sarana pengaduan lewat aplikasi “SIAP KUMHAM” yang mudah diakses.

*Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng

Dugaan Penyimpangan Dana CSR Bank Sulteng Penyidik Terus Kumpulkan Bukti

Dugaan Penyimpangan Dana CSR Bank Sulteng Penyidik Terus Kumpulkan Bukti

Yusrin L. Banna September 19, 2021

Tolitoli – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Jacob Hendrik Pattipeilohy SH.MH melalui Kasi Penkum Reza Hidayat SH.MH, akhirnya angkat bicara terkait perkembangan penyelidikan dugaan penyimpangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulteng cabang Tolitoli tahun 2020 sebesar Rp 1.017.400.456.

Kasi Penkum Kejati Sulteng Reza Hidayat SH.MH menjelaskan saat ini penanganan dugaan penyimpangan Dana CSR, yang sedang di tangani Kejati Sulteng masih dalam tahap penyelidikan, sehingga, belum bisa menetapkan tersangka. Dugaan penyimpangan dana CSR Bank Sulteng masih dalam tahap penyelidikan, sehinggah belum ada penetapan tersangka,” kata Kasi Penkum, Minggu 19 September 2021 melalui WhatsApp (WA).

Menurutnya saat ini Penyelidik Kejati Sulteng terus bekerja mengumpulkan data-data dan bahan keterangan (Puldata dan Pulbaket ) yang diperlukan untuk kemudian kesimpulan terhadap dugaan penyimpangan dana CSR Bank Sulteng Cabang Tolitoli tersebut.
“Penyelidik terus bekerja mengumpulkan data data dan bahan keterangan, untuk kemudian menyimpulkan dugaan penyimpangan dana tersebut,” jawabnya.

Terkait pemberitaan di sejumlah media yang menyoroti kinerja Kejati Sulteng soal penanganan dugaan penyimpangan dana CSR seolah olah “tertutup” informasi menurutnya pihak Kejati Sulteng tidak pernah menutup informasi dalam penanganannya, dimana sebelumnya telah menyampaikan kepada beberapa media terkait perkembangan penyelidikannya.

Reza Hidayat SH.MH juga mengapresiasi berbagai pihak yang concern atau perhatian terhadap dugaan penyimpangan dana CSR Bank Sulteng Cabang Tolitoli yang sedang di tangani.”Kami menganggap hal tersebut sebagai bentuk perhatian sekaligus pengawasan terhadap kinerja jajaran Kejati Sulteng agar tetap bekerja dengan profesional,” Pungkasnya.

Informasi yang di himpun media ini
dana CSR Bank Sulteng Cabang Tolitoli yang di peruntukkan untuk penyaluran sembako kepada masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2020,

Penulis : Rahmadi

Dua ‘om’ Bertemu Bahas Kota Palu

Dua ‘om’ Bertemu Bahas Kota Palu

Yusrin L. Banna September 19, 2021
Oleh H. Farid Lembah
Pagi cerah di hari Minggu 19 September 2021, tanpa sengaja dua Om bisa bertemu menikmati Kopi pahit di sentrum Warkop kota Palu. Lama tak berjumpa bukan berarti sosok haji Ayuba Lasira lupa atau “nikalingasi” wajah sahabat sekaligus muridnya, Ombudsman. Beliau menyapa dengan kode lambaian memanggil untuk bergabung bersama duduk satu meja. Usia kini  mencapai lebih 91 tahun dengan ingatan luar biasa serta tatapan tajam serta senyum ramah penuh makna. Om Kota demikian pangilan akrabnya. Bukan orang Palu bila tak mengenal tokoh ini. Beliau bukan hanya seorang pensiunan pegawai RRI  Palu adalah Ikon kota Palu yang selalu hadir mengisi ruang informasi publik setiap jam 15.00 sejak puluhan tahun lalu menyapa masyarakat didahului dengan sirene khas yang menandakan kehadiran tokoh penting ini.
Mberiva kareba Om Kota? sudah di vacsin? dan apa kegiatan? berondong pertanyaan saya mendahului percakapan.
Nabelo puaji, saya tak bisa lupa komiu jawab beliau sambil tersenyum. Sudah 2 kali saya divacsin dan sebentar mau menyiar di RRI tegasnya. Luar biasa tokoh ini, tak pernah berhenti menyiar di usia senjanya. Siapa bisa menghalangi ? Masih teringat beberapa tahun sebelumnya, ketika beliau pensiun dan berhenti menyiar di acara “Kareba ka Komiu”, ribuan surat dan bahkan sampai demo meminta agar beliau tetap di udara mengisi acara tersebut. Beliau terlalu melekat di hati masyarakat. Bahkan popularitas beliau mengalahkan seluruh Bupati/walikota bahkan gubernur sekalipun. Mana ada para penguasa berhenti bekerja habis periodesasi kekuasaan disuruh kembali  memegang kendali pemerintahan. Hanya ada di RRI Palu. SEKALI DI UDARA TETAP DI UDARA!!
Tak terasa hampir 1 jam kami bercerita, mulai dari kisah pribadi soal sepak terjang ayahanda beliau sebagai mantan Kepala Penjara Maesa (Rutan Maesa kini) hingga cerita tentang kekerabatan beliau dengan buaya sungai Palu, bermain dan menyeberang sungai Palu dari Maesa ke Nunu, sampai cerita tentang Raja Djanggola dan mesranya beliau dengan mantan gubernur Longky Djanggola. Hal paling berkesan yang disampaikan, beliau ceritakan kota Palu ini Kota Kuala. Kota air. Dahulu Maesa ini adalah bahagian dari kuala Palu. Depan Dempal Maesa dahulu adalah kuala, batasnya ya Dempal itu. Wajar bila hotel Roa Roa dahulu begitu diguncang gempa keras tahun 2018 lalu kemudian masuk ke dalam perut bumi. Tanahnya memang dahulu adalah bahagian dari kuala, begitu juga soal Tagari Lonjo yang dibangun PERUMNAS. Likuifaksi kini kita mengenalnya.
“Saya sampaikan kepada Pak Walikota, pinoana kita Hadiyanto. Beliau itu orang Palu, harus sabar memimpin. Kita hidup di akhir zaman penuh dengan tantangan. Jadi harus sabar memimpin dan mendengarkan kritik dan saran masyarakat. Beliau mengenal kota ini, dan saya percaya bila beliau selalu ingin terus memajukan kota ini sampai pada puncaknya. Kita harus dukung” demikian om Kota berpesan.
Bahagian ini menyadarkan akan wasiat Almarhum Habib Sagaf Al Djufrie sebagaimana disampaikan Habib Alwi bin Saggaf Al jufrie saat Podo’a dan Tahlil 40 hari,16 September lalu di Pesantren Al Khairaat Madinatul Ilmi, Dolo.
Pesan Habib Saggaf; Buka Mata, Buka Telinga, Tutup Mulut. Memaknai membuka mata kata Habib Alwi, melakukan sesuatu itu secara objektif dan bukan subjektif. Membuka telinga maknanya, kita jangan tipis telinga, dan siap menerima kritikan dan masukan untuk membangun. Serta menutup mulut dimaksud, agar tidak menyampaikan hal-hal yang bisa orang lain tersinggung walaupun kita mengetahuinya.“Ayahanda pernah menegur saat melakukan qira’ah di masa anak anak dulu, dan Habib Saggaf menegur anaknya itu dengan penyampaian kalimat yang indah, lembut serta sejuk, dengan anaknya demikian dan bagaimana dengan orang lain,” ungkap Habib Alwi. Terima kasih om Kota yang telah mengingatkan wasiat guru kepada pemula abna”ul al Khairaat ini. PENGUASA HARUS MEMBUKA MATA, BUKA TELINGA DAN MENUTUP MULUT. OMBUDSMAN JUGA HARUS SEPERTI ITU. SEPERTI PERUMPAMAAN PATUNG PELINDO DI LEMBAH BADA SANA! Wallahualam bissawab
Palu 19 September 2021
Baku Tembak, Diduga Ali Kalora Tewas

Baku Tembak, Diduga Ali Kalora Tewas

Yusrin L. Banna September 18, 2021

Baku Tembak, Diduga Ali Kalora Tewas

PALU-Pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora dilaporkan tewas tertembak dalam sebuah kontak senjata di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu sore, 18 September 2021.

Komandan Korem 131/Tadulako Brigjen Farid Makruf membenarkan terjadinya kontak tembak antara Tim Sogili Densus 88/Antiteror terkait terjadinya kontak senjata di wilayah Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong

Brigjen Farid Makruf juga menyebutkan dari kontak tersebut diduga 2 orang DPO Teroris Poso meninggal dunia.

Sumber lainnya menyebutkan, dua DPO Teroris MIT Poso tewas diduga DPO Ali Kalora dan Jaka Ramadhan alias Ikrima.

Di lokasi kontak tembak didapatkan senjata api laras panjang jenis M-16.

Dikutip dari Media Online Kabarselebes.com

Kredit BRI Tanpa Agunan, Begini Penegasan Gubernur Rusdy Mastura

Kredit BRI Tanpa Agunan, Begini Penegasan Gubernur Rusdy Mastura

Yusrin L. Banna September 18, 2021

PALU-Gubernur Sulawesi Tengah ( Sulteng) Rusdy Mastura Meminta kepada seluruh bupati dan Wali Kota Palu agar mendorong masyarakatnya untuk memanfaatkan Kredit BRI, bunga rendah dan tanpa agunan dibawah 100 Juta.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi bersama Ceo BRI telah menandatangani kerjasama/Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Fasilitas Pinjaman UMKM provinsi Sulteng, pada 7 Juli lalu. Total jumlah fasilitas kredit yang disiapkan BRI sampai Rp5 Triliun,

Menurut Gubernur Sulteng ini, dalam kunjungan Menteri Koordinasi Perekonomian Airlangga Hartarto pada tanggal 27 Agustus bulan lalu, guna  percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid -19, pemerintah secara nasional menetapkan kebijakan untuk penyaluran kredit bunga rendah dan pinjaman di bawah 100 juta tidak memiliki agunan Bank. Selain tiu ada juga penyaluran kredit PEN.

“Dengan kemudahan tersebut Pemprov Sulteng memberikan perhatian agar masyarakat Sulteng dapat menikmati Kemudahan untuk mendapatkan kredit Bank untuk dapat meningkatkan Produktifitas dan membuka Usaha Baru untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk,” ujar Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Kamis (16/8).

Gubernur Sulteng H. Rusdy mengaku sudah menyurati kembali bupati dan wali kota Palu, agar masyarakatnya diberikan pendampingan untuk memanfaatkan kemudahan kredit UMKM melalui BRI dan Bank Sulteng serta Bank lainnya.
Artikel ini telah tayang di Media Alkhairaat Online dengan judul: “Wali Kota dan Bupati Diminta Dorong Masyarakat Manfaatkan Kredit Tanpa Agunan di BRI – Media Alkhairaat Online” https://media.alkhairaat.id/wali-kota-dan-bupati-diminta-dorong-masyarakat-manfaatkan-kredit-tanpa-agunan-di-bri pada Jumat, 17 September 2021.

Editor Yusrin