Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Sembilan Tahun Berombudsman di Sulawesi Tengah
  • Uncategorized

Sembilan Tahun Berombudsman di Sulawesi Tengah

Adm Red. October 8, 2021

 

Oleh : H. Sofyan Farid Lembah SH. M. Hum

Tak terasa hari ini 8 Oktober 2021 ganjil sudah kami berperan jalankan amanah di Ombudsman. Tahun 2012, lalu saya bersama 3 asisten dilantik menjadi insan Ombudsman dalam suasana khidmat berjas hitam diambil sumpah jabatan. Uniknya setelah pelantikkan jas hitam itu harus ditanggalkan berganti baju sederhana batik yang kemudian diberi pelatihan dan bekal untuk bagaimana menjadi Ombudsman. Sembilan tahun lamanya kamipun tetap belajar bagaimana sesungguhnya menjalankan peran tersebut tanpa gunakan jas hitam.

2 corebusiness sebagai sikap tindak Ombudsman, yakni Pencegahan maladministrasi dan Penyelesaian lLaporan Masyarakat dijalankan sebagai amanah. Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan juga lebih 1000 pengaduan masyarakat kami selesaikan. Ada kisah pengrusakkan sarana Bandara Mutiara, ada kisah penghentian Reklamasi Teluk Palu yang menghebohkan. Ada cerita pembongkaran pungutan kasus rekruitmen CPNS di Sigi dan di Poso, begitupula yang tidak terlupakan hilangnya pendapatan daerah sektor Pajak PBBP3 di eksploitasi Galian C di Palu dan Donggala juga pendapatan daerah sektor pajak yang sama di Perkebunan Sawit Toli Toli, Donggala, dan Morowali Utara. Ada kisah sedih masih terjadi Pungutan di sekolah utamanya di SMA-SMK-MA, SMP-MTs di seluruh kabupaten juga yang berbuntut pemecatan Kepala Sekolah di 3 sekolah di Poso. Belum lagi 15 pengaduan masyarakat soal hak masyarakat yang belum terpenuhi di HUNTARA dan HUNTAP. Dalam kegiatan Pencegahan kami telah mengembangkan bukan hanya Talk Show, Pelatihan, BIMTEK, Kegiatan Kesenian hingga Supervisi dan Sosialisasi tapi kami mengembangkan pula Survey Kepatuhan Pelayanan Publik di seluruh Kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi, Kepolisian dan kantor ATR/BPN sejak tahun 2015 hingga 2021 ini. Ada pemerintah kabupaten/kota yang masuk dalam Zona Hijau dan Zona Kuning pelayanan bahkan ada kabupaten sejak tahun 2015 disurvei tak pernah lari dari hasil Zona Merah pelayanan. Entah apa yang dipikirkan penguasa kabupaten dan para wakil rakyatnya. Masih banyak lagi yang bisa diungkapkan dari peran yang dimainkan dalam Ombudsman, hanya tentu saja kami merasa belum sepenuhnya kinerja maksimal telah diberikan. Kami adalah manusia biasa yang terus mencoba memberi pengaruh sebagai lembaga pengawas pelayanan publik.

Kami tak ingin dibanding bandingkan dengan lembaga lainnya, toh sebagai “magistrature of influence” kami hanya sekedar mengingatkan, jangan lakukan kejahatan administrasi.Jangan lakukan maladministrasi selagi menjabat sebagai pelayan publik. Maladministrasi itu selain memberikan kerugian pada masyarakat tapi juga merusak Tata Kelola Pemerintahan. Reformasi Birokrasi sulit diterapkan.

Ibarat Tim kesebelasan sepakbola, ingin rasanya kami bermain seperti kesebelasan Belanda dengan Total Footballnya. Bertahan dan menyerang sama baiknya dan sama membunuhnya. Memang Belanda tak pernah jadi Juara Dunia, tapi paling tidak mereka mampu memainkan ritme permainan cantik dan menggemaskan.

Hari ini, 8 Oktober 2021 kami merayakan hari jadi kami, Ombudsman di Sulawesi Tengah. Mohon maaf selama pelayanan belum sepenuhnya memberi kebahagiaan pada masyarakat terutama bagi mereka yang mengalami kejahatan di bidang administrasi oleh Negara. Paling tidak seluruh kiprah kami telah menjadi catatan para penyenggara pelayanan publik bahwa sikap tindak mereka telah diawasi oleh Ombudsman. Kami akan terus bergerak di tengah keterbatasan hingga sampai titik darah penghabisan melawan Maladministrasi yang memuakkan.

*Dirgahayu Ombudsman.

 

Dugaan Maladministrasi Irigasi Ungkaya. Berikut Korektif Ketua Ombudsmen Sofyan Farid Lembah
  • Pemerintah

Dugaan Maladministrasi Irigasi Ungkaya. Berikut Korektif Ketua Ombudsmen Sofyan Farid Lembah

Adm Red. October 7, 2021

Palu-Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tengah dalam melakukan investigasi di wilayah kerja Morowali, menemukan dugaan penyimpangan Administrasi (maladministrasi). Atas prosedur pekerjaan rehabilitasi irigasi di Desa Ungkaya, Kabupaten Morowali. Dugaan maladministrasi dilakukan oleh Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala Ombudsman Perwakilan Sulteng, H. Sofyan Farid Lembah menyampaikan sejumlah catatan ke redaksi trustsulteng.com usai pertemuannya di daerah Morowali. “Alhamdulillah setelah pertemuan sejak pagi jam 10 sampai jam 12.00 wita, akhirnya LAHP atas dugaan perbuatan penyimpangan prosedur oleh PPK pekerjaan rehabilitasi di Desa Ungkaya Kabupaten Morowali diserahkan kepada Gubernur, Dinas Cipta Karya dan SDA serta Karo Pengadaan Barang dan Jasa propinsi Sulteng,” tulis H. Sofyan, Jumat 8 Oktober 2021.

Dan dalam waktu 30 hari ke depan Gubernur dan OPD terkait diberi waktu melaksanakan saran korektif Ombudsman.

Berikut catatan saran korektif Ombudsman atas dugaan maladminiatrasi yang harus dilaksanakan pihak dinas terkait:

1. Gubernur membatalkan SE.No. 061/546.1/RO.PBJ Tanggal 1 Juli 2021 Tentang Penambahan Persyaratan Pengadaan Barang dan Jasa pada Pekerjaan Konstruksi di Lingkungan Pemprov Sulteng dan wajib berpedoman pada Perpres No.12 Tahun 2021

2. Gubernur melakukan evaluasi kinerja Pengawasan dalam Pengadaan Barang dan Jasa

3. Melakukan pembinaan terhadap PPK Pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Ungkaya Kabupaten Morowali sesuai dengan ketentuan Peraturan PerUUan

4. Melakukan evaluasi ulang terhadap pengadaan pekerjaan rehabilitasi DI. Ungkaya Kabupaten Morowali agar sesuai dengan Standart Dokumen Pemilihan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi viat Permen PUPR No.14 Tahun 2020.

Penulis Yusrin L. Banna

Selisih Detik Dayung Sultra, Rio Menambah Medali Sulteng
  • Olah Raga
  • Uncategorized

Selisih Detik Dayung Sultra, Rio Menambah Medali Sulteng

Adm Red. October 7, 2021

JAYAPURA- Sulawesi Tengah menambah satu lagi medali dari arena PON XX Papua 2021 lewat kayuhan Rio Rizky Darmawan dan Ahmad Tarmizi di kelas LM2X, di arena Dayung Teluk Yotefa Kota Jayapura, Kamis, 7 Oktober 2021.

Pasangan yang saat ini tercatat sebagai penghuni Pelatnas merebut medali perunggu dengan catatan waktu 6 menit 42,6 second. Terpaut satu detik dengan Ali Buto/Ali Darwis Pedayung Sultra, dengan catatan waktu 6 menit 43,0 second.

Medali emas di nomor ini diraih Mahendra Yanto/ Ardi Isardi dari Jawa Timur dengan catatan waktu 6 menit 33,7 second, dan medali perak direbut Kakan Kusmana/ Toni Sutisna dari Jawa Barat dengan waktu 6 menit 37,0 second.

Sementara pedayung wanita Sulteng , Ni Nyoman Yuli Ardani yang berlomba di lintasan 6 nomor W1X hanya mampu finish di posisi keenam.

Hingga berita ini dibuat, masih ada empat lagi nomor final yang diikuti Sulteng Rabu siang ini.

Humas KONI

Meski Belum Naik Podium, Anggi Setiawan Best Time di Sircuit Distrik Tanah Miring Papua
  • Olah Raga

Meski Belum Naik Podium, Anggi Setiawan Best Time di Sircuit Distrik Tanah Miring Papua

Adm Red. October 6, 2021

Papua- Tampilnya Anggi Setiawan diajang balap motor PON XX Papua 2021, sedikitnya memberikan bukti, jika racer yang bernaung dibawa bendera Yamaha AKAI Jaya Motor ini, merupakan sosok pembalap yang bertalenta.

Meski belum naik podium diajang Multy Even Road Race empat tahunan, Anggi Setiawan yang nota bene salah satu anak didik kesayangan The Doctor Valentino Rossi telah mampu mencatatkan rekor tercepat atau best time di Sircuit Distrik Tanah Miring Merauke Provinsi Papua, pada Rabu 6 Oktober 2021.

Anggi Setiawan yang turun di kelas modifikasi perseorangan 150cc ini, berhasil mencatatnya waktu tercepat dalam satu lap dari 20 race yakni 1:12.630 detik.

Sementara peraih medali emas, Awhin Sanjaya pembalap asal Papua waktu tercepatnya hanya 1:12.693 detik. Kemudian Fitriansyah Kete peraih medali perak asal Kalimantan Timur best timenya 1:12.453 detik. Begitupun dengan peraih perunggu Boy Arby Febri asal Papua juga hanya mampu menembus 1:13.078 detik.

Meski dipahami, pencapaian waktu tercepat dalam satu putaran ini tidak menjamin harus naik podium. Namun minimal, bisa memastikan, bahwa racer Kota Palu ini sebagai pembalap tercepat atau paling laju dalam satu putaran.

“Ini menggambarkan jika Anggi Setiawan bukanlah pembalap pemula. Ia telah memiliki jam terbang. Mental dan skill tidak diragukan. Termasuk emosi dan kesabaran telah dimiliki,” kata Helmy Fahmi Manager Tim Balap Motor Sulteng, Rabu 6 Oktober 2021.

Menurut Helmy penyebab Anggi Setiawan tidak naik podium ada beberapa hal. Salah satunya yah faktor X. Ditambah lagi saat Anggi disenggol pembalap asal Papua B. Karena memang mereka menyadari bahwa Anggi Setiawan salah satu pembalap berkelas yang harus disingkirkan dan tidak diberi ruang. Makanya strategi distroyer mereka gunakan untuk menjegal dan temanya bisa mulus tanpa hambatan sampai dititik finish.

Insya Allah performa pada balapan PON kali ini akan kami perbaiki dan benahi, sehingga kedepan dalam eveent Nasional Anggi Setiawan kembali menunjukan kualitas dan talentanya sebagai rider road race kepunyaan Sulteng.

Penulis : Agus Manggona

Srikandi Double Event Sulteng Kandas di Babak Perempat Final
  • Olah Raga

Srikandi Double Event Sulteng Kandas di Babak Perempat Final

Adm Red. October 6, 2021

Papua – Srikandi Sepak Takraw Sulteng Nur Ismi Chkita, Widya Angrini dan Mauren yang turun di nomor double event harus kandas dibabak perempat final, setelah kalah rubber set 2-1 dengan Tim Provinsi Bali, di GOR Trikora Uncen Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021 pukul 16.00 WIT.

Dalam laga harga diri ini sebenarnya, anak-anak asuhan Pelatih Sandrina telah menang di set pertama 21- 14. Namun di set kedua, Tim Bali yang menurunkan Ria Darmianti dan Ika Ayuni, mampu merubah situasi dan menguasai jalannya pertandingan, sekalipun Chikita- Widya telah jauh memimpin torehan angka. Bahkan Sulteng sempat memimpin hingga 20-16. Namun secara mengejutkan, Tim Bali yang diarsiteki, Wayan Suara mengejar dan menang tipis 21-23.

Di set terakhir atau penentu lolos ke semifinal, kedua Tim kembali saling kejar mengejar point.

Semula Sulteng memimpin namun Bali dengan semangat juang yang tinggi mampu memanfaatkan kelengahan Chikta-Widya. Tak ayal di set terakhir ini, Ika-Ria menamg secara dramtis dan lolos kebabak semifinal.

Pelatih Sulteng Sandrina yang ditemui usai pertandingan mengungkapkan bahwa anak-anak didiknya telah bermain maksimal dan mengerahkan segala kemampuanya. Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada Chikita-Widya sehingga harus kandas di babak perempat final.

Jika melihat, pertandingan sebenarnya skor bisa dua kosong. Karena di set kedua torehan angka sangat jauh selisih empat point, tapi Bali bisa mengejar dan melampui.

“Begitulah permainan, terkadang diluar kemampuan dan penglihatan kita. Yang jelas dari segi permainan serta taktik dan strategi, Chikita-Widya masih diatas. Hanya saja belum beruntung,” ungkapnya.

Menurit Sandrina, sebagai pelatih, ia akan melakukan evaluasi dan pembenahan, sehingga diajang berikutnya, Tim Takraw Putri Sulteng tidak hanya bisa menyumbangkan Perunggu tetapi emas atau minimal perak.

 

Penulis.: Agus Manggona

Balap Motor Buat Sejarah Baru, Carlos Demelos Sumbang Perunggu Untuk Sulteng
  • Olah Raga

Balap Motor Buat Sejarah Baru, Carlos Demelos Sumbang Perunggu Untuk Sulteng

Adm Red. October 6, 2021

Merauke – Kontingen Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menambah pundi medali Perunggu di PON XX Papua 2021. Pembalap Sulteng Carlos Demelos yang turun di nomor perorangan standar 150 cc, sukses meraih medali Perunggu di Sircuit Distrik Tanah Miring Merauke, Rabu 6 Oktober 2021.

Pembalap asal Kabupaten Tojo Unauna ini, telah menunjukan kelasnya diajang adu kebut motor, sekalipun harus bersaing dengan para pembalap kenamaan dari Provinsi lain.

Carlos Demelos yang turun dengan nomor star 10 ini, mampu melampui lawan-lawannya dan melesat hingga naik podium diurutan ketiga dan meraih perunggu. Sementara di urutan pertama dan peraih emas Fahmi Basong asal Papua serta Wahyu Nugroho asal Jawa Tengah peraih medali perak.

Raihan prestasi Carlos ini memang sangat beralasan, meski hanya dalam tenggang waktu dua bulan menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda), namun telah mampu menunjukan kemampuannya sebagai salah satu jawara jalan raya di ajang Multy Eveent.

Di nomor beregu sebelumnya, Tim Sulteng yang menurunkan Carlos Demelos dan Ivan Rahmat, gagal menyumbangkan medali, karena capaian point tidak mendukung. Carlos diurutan 5 sementara Ivan Rahmat diurutan 15.

Sementara di nomor perorangan modifikasi 150 cc Anggi Setiawan hanya finis di urutan tujuh.

Sebenarmya Anggi Setiawan sempat memimpin hingga lap 18, urutan satu kemudian turun urutan kedua.

Namun karena persaingan yang sangat ketat. Lawan-lawannya pun terus berupa agar salah satu murid Valentino Rossi ini tergeser dan tidak naik podium.

Beruntung, dinomor perorangan standar 150 cc, Carlos Demelos tampil sangat gemilang dan memukau penonton.

Dia tidak hanya mengharumkan nama Sulteng, namun tanah leluhurnya Ampana Tojo Una-Una. Carlos juga telah memecahkan sejarah pembalap Sulteng dalam meraih medali di PON. Ini sejarah baru bagi road race Sulteng.

Keberhasil Carlos Demelos ini, tidak lepas dari andil serta tangan dingin Ketua Pengprov IMI Sulteng Andi Nur B Lamakarate selaku maestro road race di bumi Tadulako.

Pilihannya merekrut Carlos untuk menjadi duta olahraga diajang balap motor PON Papua, sangatlah tepat. Ini juga semakin meyakinkan para pecinta road race di Bumi Tadulako, bahwa sosok Carlos bocah kelahiran Ampana Tete telah meletakan sejaran Sulteng di Bumi Cendrawasih Papua.

Meski diketahui selama menjalani Puslatda di Hotel Sutan Raja, hanya Carlos semata atlet yang tidak mendapat kunjungan serta perhatian baik dari Pemerintah Kabupaten Touna, maupun IMI Cabang Touna, dalam memotivasi putra daerah. Tidak seperti, Kota Palu, Sigi, Parigi Moutong, Buol, dan Kabupaten Poso yang terang terangan akan memberikan bonus bagi atlenya apalagi penyumbang medali bagi kontingen Sulteng.

Manager Tim Balap Motor Sulteng Helmy Fahmy mengaku sangat bangga atas torehan sejarah yang dibuat Carlos Demelos di Tanah Papua.

“Jujur kami bangga, Balap Motor bisa sumbangkan Perunggu bagi Sulteng,” ujarnya.

Menurutnya, Anggi Setiawan yang turun dinomor modifikasi 150 cc sebenarnya telah memimpin dalam puluhan lap, namun lawan-lawannya berupaya menyingkarkannya dengan berbagai cara.

” Tapi begitulan di arena balap motor.

Yang jelas Dewi Fortuna belum berpihak kepada kita dalam menambah pundi-pundi medali,” ungkapnya.

Meski demikian Carlos Demelos telah memecahkan telur bagi peceklik medali diajang PON.

Ia juga berharap dengan capaian Carlos ini, baik IMI Cabang Touna maupun Pemkab harusnya peka serta memiliki sense of belongging atau rasa memiliki, karena Carlos adalah kebanggaan kita dan aset daerah yang harus dijaga dan di perhatikan termasuk kesejahteraannya. PAKAROSO.

Penulis : Agus Manggona

Sulteng Menambah Medali Perunggu Dari Balap Motor
  • Olah Raga

Sulteng Menambah Medali Perunggu Dari Balap Motor

Adm Red. October 6, 2021

MERAUKE-Sulteng kembali mendapat tambahan medali pada PON XX Papua, setelah Carlos, pembalap perorangan meraih medali perunggu. Pertarungan yang begitu sengit tersaji dalam jalannya road race, Balap Motor PON XX Papua 2021 yang baru saja berlangsung di sirkut Fregeb Waningap, Merauka, Rabu 6 Oktober 2021.

Awhin Sanjaya yang merupakan kontingen tuan rumah Papua berhasil meraih medali emas, disusul oleh Fitriansyah Kete (Kaltim) yang meraih medali perak dan Boy Arby Febri (Papua B) yang meraih medali perunggu.

Sejak awal start hingga finish, beberapa pembalap bertarung sengit dibarisan depan. Sebut saja Wawan Wello (Jabar) yang juga sempat memimpin jalannya balapan, Anggi Setiawan (Sulteng) Gery Salim (Jatim), serta Reza Danica Ahrenz.

Terlebih, motor yang digunakan semua pembalap merupakan motor standar. Maka dari itu, pada ajang PON kali ini untuk balap motor lebih membutuhkan kemampuan para pembalap.
Ketua IMI Sulteng, Anca Lamakarate mengatakan, motor digunakan sama, tinggal pembalap lagi yang perlu teknik dan skill di lintasan. Jadi untuk pengaruh motor tidak terlalu besar.

Dan akhirnya dewi fortuna berpihak kepada Awhin Sanjaya hanya unggul 0.15 detik saja dengan Fitriansyah Kete saat memasuki garis finish.
Dengan hasil ini maka Papua mampu mendapatkan tiga medali emas yang diraih pada kategori Modifikasi Beregu, Standar Perorangan dan Modifikasi Perorangan.

Penulis: Humas KONI

 

Skuad Dayung Sulteng Melaju ke Babak Final PON XX Papua 
  • Olah Raga

Skuad Dayung Sulteng Melaju ke Babak Final PON XX Papua 

Adm Red. October 6, 2021

Papua – Skuad Dayung (Rowing) dibawa asuhan pelatih Wahyu Aristina, Sulteng berhasil memasuki putaran final PON XX Papua 2021.

Bahkan tim besutan pelatih Wahyu Aristina ini sukses masuk final untuk lima nomor pertandingan.

Untuk nomor LM2X menempatkan Rio Riski Darmawan dan Ahmad Tarmizi Nhurawan.

Kemudian untuk nomor M8+ menurunkan Ahmad Tarmizi, Rizki Umar, Moh Refaldi Pasaribu, Mirwan, Rio Riski Darmawan, Roi Fitriawan, Mercelino Sigi, Chandra Juan Tolemo serta Wahyu Hidayat.

Lalu dinomor LM4-, M4X serta nomor W1X.

Menurut Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu kelima kategori itu akan bertanding di final pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 08.00 WIT.

di Tuluk Youtefa, Jayapura.

” Kita berhasil menempatkan lima kategori di final. Alhamdulillah, tolong doanya utamanya dari masyarakat Sulteng,” ujarnya Nizar yang juga Wasekjen PB Ansor Pusat ini.

 

Ketika ditanya peluang emas, Nizar mengaku Insya Allah peluang itu ada, terutama di kelas LM2X yang menempatkan Rio Riski Darmawan dan Ahmad Tarmizi Ngurawan yang merupakan atlet Nasional.

Namun seluruhnya tetap punya peluang, tergantung kondisi saat tanding nanti.

“Karena saat tanding kita berhadapan dengan angin, gelombang, cuaca panas, dan lainnya,” pungkas Nizar.

 

Penulis : Agus Manggona

Tim Takraw Sulteng Juara Group D
  • Olah Raga

Tim Takraw Sulteng Juara Group D

Adm Red. October 6, 2021

Papua- Tim Sepak Takraw Putri Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor double event lolos kebabak perempat final dengan menyandang juara Group D di PON XX Papua.

Sulteng menyandang juara Group usai mengalahkan Bangka Belitung pada pertandingan pamungkas dengan scor 2-0.

Sehari sebelumnya skuad Sulteng yang menurunkan Ismi Chikita, Widya Angrini dan Mauren mengalahkan Tim Provinsi Jambi.

Tim sepak Takraw Sulteng tanpa kesulitan saat mengalahkan Bangka Belitung dalam laga fase terakhir gorup di GOR Trikora Uncen Rabu 6 Oktober 2021 sekira pukul 11.30 WIT, menamg dua set langsung 21-18 dan 21-13.

Di set pertama Sulteng unggul jauh dalam perolehan poin. Meski Babel sempat memberikan perlawanan, Sulteng memang belum menjadi lawan seimbang.

Memasuki set kedua, Sulteng langsung memimpin perolehan dengan skor 4-0. Babel berusaha mengejar tetapi hingga memasuki pertengahan laga perolehan poin Sulteng kian sulit terkejar.

Babel yang menurunkan Violiga dan Khofifah, terus berusaha mengurangi defisit poin. Pergantian pemain Babel dijadikan modal untuk mengurangi selisih poin.

Meski demikian perolehan poin Sulteng seolah tak terkejar. Sulteng menutup set kedua dengan skor 21-13.

Kemenangan ini sekaligus memastikan Sulteng meraih status juara Grup D.

Di perdelapan final yang akan dihelat sore ini, ( Rabu 6- Oktober 2021) pukul 16.00 WIT, Sulteng akan berhadapan dengan Runner Up Group B Tim Provinsi Bali.

Ketua Pengprov ISTI Sulteng Bartholomeus Tandigala mengaku puas atas keberhasilan sepak takraw Sulteng merebut juara Grup D. Menurutnya skuad Sulteng berpeluang meraih medali.

Sementara Pelatih Takraw Putri Sandrina, berharap Chikita dan Widya tetap mempertahankan format terbaiknya, harus bermain lepas dan tidak terbebani.

Menurutnya, jika Sulteng menang melawan Tim Bali akan masuk semifinal dan tentunya, raihan medali semakin terbuka lebar.

Intinya harus menang lawan Bali, agar bisa lolos semifinal,” pungkas Sandrina.

 

Penulis : Agus Manggona.

Tumbangkan Babel, Takraw Double Putri Sulteng Lolos Perempat Final
  • Olah Raga

Tumbangkan Babel, Takraw Double Putri Sulteng Lolos Perempat Final

Adm Red. October 6, 2021

Jayapura-Tim Sepak Takraw putri Sulawesi Tengah mengambil satu jatah perempat final usai menaklukkan Bangka Belitung ( Babel) di pertandingan grup D Double Event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 Rabu (6/10/2021).

Bertanding di GOR Trikora Universitas Cendrawasih Kota Jayapura, Sulteng mendapat perlawanan ketat dari Bangka Belitung yang diperkuat Violiga Maysuarli, Rofifah dan Waode Wulandari.

Widya Andrini masih menjadi mesin poin Sulteng di laga ini. Tercatat 12 kali smash putri Pamona ini gagal dikembalikan pemain Babel.

Meski demikian Nur Isni Chikita dkk diuntungkan dengan 8 kali servis Babel yang gagal menyeberang net dan set pertama dimenangkan Sulteng dengan skor 21-18.

Mengawali set kedua smash Widya membuka skor Sulteng. Namun demikian kegigihan pemain Babel mampu menyamakan angka menjadi 5-5. Tapi, semangat pemain Sulteng yang terlalu membara membuat mereka menjauh 7-5, bahkan set kedua pertengahan Babel tertinggal cukup jauh, 15-6. Sulteng akhirnya mengunci angka 21-13 di set kedua sekaligus memastikan Sulteng lolos ke delapan besar. Pakaroso*

Humas KONI

Posts pagination

Previous 1 … 205 206 207 208 209 210 211 … 227 Next

Recent Posts

  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Dialog Interaktif RRI, Gubernur Anwar Hafid Paparkan Dampak Nyata Program 9 BERANI
  • Gubernur Anwar Hafid Dorong Penguatan Pramuka dan Pendidikan Lewat Program BERANI Cerdas
  • Ihsan Basir: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan
  • Gubernur Anwar Hafid: LASQI Bukan Sekadar Seni, Tapi Wadah Dakwah dan Kemanusiaan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.