Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
KONI Sulteng Sampaikan Terima Kasih Dukungan Sponsorship
  • Olah Raga
  • Uncategorized

KONI Sulteng Sampaikan Terima Kasih Dukungan Sponsorship

Adm Red. August 12, 2021

PALU – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) M Nizar Rahmatu menyampaikan terimakasih kepada semua mitra dan sponsor yang membantu pelaksanaan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX-2021 Papua. Ini membuktikan perusahaan elit di Sulteng peduli dengan olahraga di Sulteng.

Nizar menyebut sponsor yang membantu persiapan PON XX-2021 melalui KONI Sulteng tidak hanya perusahaan besar, person juga turut membantu. “Saya memberikan apresiasi yang luar biasa atas partisipasi dan sumbangsi melalui sposnsorship kemitraan bersama KONI Sulteng yaitu PT IMIP, PT Poso Energy, Muhidin Said, Andi Agtas Foundation, Ronny Tanoe Saputra, Kadis ESDM Sulteng serta pihak pihak yang sudah konfirmasi, Insya Allah sumbangsi kalian membawa prestasi menciptakan sejarah baru olahraga di Sulteng sesuai harapan dan semangat Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura,” kata Nizar melalui video yang disebarluaskan.

Dalam kesempatan itu juga, Nizar juga menerima kunjungan dari Agtas Foundation yang dipimpin Akbar Supratman. Agtas Foundation memberikan sumbangan 100 paket multivitamin untuk atlet dan pelatih yang saat ini menjalani pemusatan latihan daerah di Hotel Sutan Raja persiapan PON XX-2021 Papua.

Nizar mengapresiasi putra Supratman Andi Agtas yang saat ini terpilih Sekretaris DPD KNPI DKI Jakarta karena peduli nasib olahraga Sulteng. “Beliau anak muda yang hebat, bisa survive, pemuda yang peduli olahraga dan menjadi tauladan perlu dicontoh anak-anak muda,” kata Nizar.

Nizar mengajak semua pihak membantu keolahragaan Sulteng, baik itu anak muda, tokoh masyarakat, pengusaha serta perusahaan brand multivitamin menyukseskan pelaksanaan PON 2021 yang akan dilaksanakan di Papua. (*)

Menu Atlet Berubah. Begini Penjelasan Ahli Gizi Puslatda
  • Olah Raga

Menu Atlet Berubah. Begini Penjelasan Ahli Gizi Puslatda

Adm Red. August 12, 2021

Palu-Memasuki minggu ketiga para atlet di Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) PON XX Papua, pihak panitia terus mengevaluasi. Salah satu perhatian mendasar masalah makan minum para atlet.
Komdan Satlak, Imelda Liliana melalui Sri Rezeki Pettalolo, bidang kesehatan dan ahli gizi menjelaskan, mulai Kamis (12/8) menu makan para atlet diperbaru. Perubahannya tidak dari jenis menunya, tapi porsinya.
“Hari ini mulai berlaku menu baru untuk  atasi kejenuhan teman-teman atlet. Semoga yg mereka buat tidak melenceng dari menu yg telah disusun,” pesan singkat bidang Kesehatan dan gizi, sekaligus melaporkan ke Komdan Satlak sebagai penanggung jawab Puslatdak PON XX Papua, di Hotel Sutan Raja.
Perubahan menu lanjutnya adalah jenis bahan makanan dan bentuk olahannya.  Dimana bentuk olahannya lebih ke menu rumahan, agar atlet merasa seperti makan di rumahnya sendiri. “Selain bentuk olahan jenis ikan yang semula hanya berasal dari satu jenis ikan, sekarang diganti dengan berbagai jenis ikan, seperti ikan katombo, cakalang, maupun ikan ekor kuning. Mengingat Jenis asam amino yang dimiliki pada berbagai jenis ikan tersebut berbeda beda. Sementara bahan makanan protein lain seperti ayam, daging, telur dan kacang-kacangan tetap diberikan agar menu makanan yang diolah lebih bervariasi,” urainya.

Untuk porsi atlet, diukur berdasarkan kebutuhan kalori atlet perhari. Sehingga  yang dihitung berdasarkan Basal Metabolic Rate (BMR) atau kebutuhan basal. “Perubahan menu bukan pada jumlah porsinya, tapi bahan dan pengolahannya. Sehingga aktifitas hariannya, dan jumlah kalori latihannya setiap hari berdasarkan  cabang olahraganya,” tekannya.

Berdasar daftar menu atlet tercatat sebagian besar jenis makanannya disamakan. Misal nasi putih, nasi beras merah. Lauknya beda-beda. Ikan dan daging. Begitu juga sayuran dan buah. Siklus menu atlet tercatat mengikuti urutan tanggal. Menu khusus ditanggal 31. Komdan Satlak, Imelda Liliana mengusulkan jika bisa sehari diberi porsi khusus sebagai bonus. “Gimana bu Sri kalau ada makanan bonus untuk atlet. Apakah bisa? At least seminggu sekali kita kasih bonuslah. Saran utk bonus makanan apa yg baik buat atlit? Info yaa,” begitu saran percakapan di group watsup Puslatda, yang diamini, bahwa boleh saja, asal tetap dibawa pengawasan ahli gizi. “Sudah ada atlet minta diberi menu coto atau ikan bakar,” tutupnya.

Penulis Yusrin L. Banna

Peluang Atlet Taekwondo Raih Medali Emas di PON Papua. Berikut Analisa Ketum Dasmin Lamasiara
  • Olah Raga

Peluang Atlet Taekwondo Raih Medali Emas di PON Papua. Berikut Analisa Ketum Dasmin Lamasiara

Adm Red. August 12, 2021

PALU – Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah, Mohammad Nizar Rahmatu menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Tengah, Dasmin Lamasiara didampingi Ketua Harian, Sumarno Syamsuri, Ketua Komisi Pelajar dan Mahasiswa, Faruq Lamusa, Ketua Bidang Organisasi, Rizki Syafaat di ruang kerja Ketum KONI, Rabu (11/8/2021).

Pada kesempatan itu, Ketum Pengprov TI, Dasmin mengemukakan optimisnya bahwa Taekwondo Sulteng akan maju pesat dan berprestasi bersama KONI guna mengharumkan nama daerah.

Peluang mendapat medali di PON Papua terbuka lebar. Tidak hanya di PON Papua, ivent – ivent lain juga taekwondo berpeluang meraih juara.

“Peluang emas besar. Kita kasi kebanggaan kepada pemerintah daerah dan KONI Sulteng,” tegas Dasmin

Menurutnya, Pengprov Taekwondo harus menjadi mitra pemerintah untuk kemajuan bersama. Melalui taekwondo, bisa mengangkat nilai – nilai kearifan lokal di Kota Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi. Di situ ada nilai budaya Kaili. Di Poso, di Banggai bersaudara, Morowali, Morowali Utara, Tolitoli, dan Buol.

“Jadikan budaya lokal. Hadirkan budaya kita lewat taekwondo. Taekwondo bisa jadi industri,” katanya.
Dasmin menegaskan bahwa taekwondo bukan bisnis, namun bisa dijadikan industri untuk mengangkat nama daerah.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu karena dengan pola berpikir yang terbuka untuk kemajuan olah raga di Sulteng.

Kejaan olah raga sebut Dasmin, bukan hanya berada pada atlet, Pengprov ataupun pelatih, tetapi dukungan KONI dan Pemerintah Daerah juga menjadi faktor penentunya.

“Kami pelaku, kemenangan tidak berada di tangam atlet, kemenangan itu juga ada di KONI,” jelas Dasmin.

Sementara Ketum KONI Nizar Rahmatu mengapresiasi dan mendukung langkah – langkah Pengprov TI Sulteng. Menurutnya, KONI adalah rumah besar bagi semua Cabang Olah Raga (Cabor) yang ada di daerah ini.

“Pertama, terima kasih Pengprov, rumah besar para Cabor. Taekwondo Cabor unggulan,” ujar Ketum Nizar Rahmatu.

Menurutnya, taekwondo menjadi salah satu Cabor unggulan pada PON Papua nanti. Sebab, Ketum Nizar Rahmatu mengklaim bahw Atlet Cabor Taekwondo asal Sulteng salah satu yang disegani Indonesia.

Harapannya, atlet Sulteng tampil dengan kekuatan penuh. Ditunjang fisik, mental, dan strategi yang mumpuni, sehingga apa yang menjadi target dapat diraih.

“Saya yakin dan percaya, dengan progres di Puslatda naik. Dua kelas bagus, ganda beregu, ganda, dan tunggal. Taekwondo ini rata. Mudah – mudahan di Papua maksimal,” katanya.

Langkah ini lanjut Ketum Nizar Rahmatu, menjadi awal menuju Sulteng emas, seperti yang dicita – citakan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Di mana Gubernur Cudy sapaan karib Rusdy Mastura ingin olah raga Sulteng menjadi salah wajah perubahan kemajuan daerah.

Ketum Nizar Rahmatu menginginkan melalui taekwondo dapat memicu semua Cabor yang di Sulteng dalam meraih prestasi terbaik bagi daerah.

“Saya ingim memastikan taekwondo salah satu unggulan. Sy berharap taekwondo jadi pemicunya, yang membuat sejarah itu taekwondo. KONI rumah besar,” tegas Ketum Nizar Rahmatu.

Optimisnya itu sangat beralasan, karena pada Pra PON lalu, tiga orga atlet taekwondo meraih juara satu. Pada ivent Sea Games sumbang perunggu.

Namun demikian, KONI Sulteng tambah Ketum Nizar Rahamtu, pihaknya memberikan jaminan kesehatan gizi suplemen vitamin yang cukup bagi atlet.

“Super vitamin kepada atlet. Setiap minggu kita melakukan cek di Puslatda,” ungkapnya.

Penulis Yusrin L. Banna

Pengprov Taekwondo Berencana Bangun Padepokan. Begini Respon Ketum KONI Nizar Rahmatu
  • Uncategorized

Pengprov Taekwondo Berencana Bangun Padepokan. Begini Respon Ketum KONI Nizar Rahmatu

Satria Gigabayu August 11, 2021

Palu-Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Sulteng Indonesia, berencana membangun padepokan taekwondo, berpusat di Panggona Kota Palu. Keinginan tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengprov Taekwondo, Dasmin Lamasiara saat bersilaturrahmi dengan Ketum KONI, Nizar Rahmatu di ruang kerjanya, Rabu (11/8).
Dasmin menjelaskan, sejak dia mencalonkan Ketua Pengprov Taekwondo, salah satu misinya adalah ingin membangun Padepokan Taekwondo Sulteng. “Taekwondo beladiri asalnya dari Korea. Mereka ajarkan kepada orang Indonesia. Ada nilai budaya mereka dibalik beladiri Taekwondo. Maka sangat penting untuk menjadikan beladiri Taekwondo sebagai industri bukan bisnis dengan membangun Padepokan Taekwondo sebagai tempat berkumpulnya para atlet Taekwondo,” urainya penuh harap.
Dasmin yang pernah belajar di Australia mengaku optimis bisa mewujudkan cita-citanya membangun Padepokan Taekwondo karena melihat potensi dimiliki para atlet dan semangat pemerintah Sulteng dibawa kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura yang mencintai olahraga.
Diapun mengurai bahwa  beladiri Taekwondo harus menjadikan pemerintah sebagai mitra. Karena capaian prestasi atlet Taekwondo akan menjadi kebanggaan pemerintah. Maka disitulah letak industrinya. Baik industri budaya sampai industri agama bisa ditampilkan di Padepokan Taekwondo untuk menjadi pembeda dari negara asalnya.
“Padepokan Taekwondo akan didesain mengikuti model budaya  Korea asal beladiri taekwondo digabung dengan model bangunan khas budaya Kaili. Sehingga ketika ditanya mana taekwondo, kita akan tunjukan padepokan,” jelasnya.
Langkah-langkah kearah mewujudkan program dikepengurusan Pengprov Taekwondo Sulteng dengan terus membangun komunikasi dengan pihak ketiga. Dan pihak ketiga hanya akan bisa membantu bila ada rekomendasi dari KONI Sulteng sebagai wadah berhimpunnya cabang olahraga termasuk taekwondo. “Kami sudah bersilaturrahmi dengan pihak managemen Citra Palu Mineral (CPM) untuk menawarkan Cabor Taekwondo sebagai bapak angkat. Alhamdulillah direspons bagus. Tapi tetap melalui persetujuan KONI Sulteng,” akunya.
Ketum KONI, Nizar Rahmatu  mengapresiasi rencana mulia Pengprov Taekwondo Sulteng membangun Padepokan Taekwondo. KONI sebagai rumah besar cabang olahraga, Cabor Taekwondo dinilai sebagai cabor andalan. Selain cabor beladiri lain nya. Sehingga menghadapi PON XX Papua,  Cabor Taekwondo menjadi sangat diunggulkan bisa meraih medali, baik beregu maupun tunggal. Cabor Taekwondo menjadi pemicu atlet beladiri. “Ide Pengprov membangun Padepokan Taekwondo bisa diwujudkan. Saya sangat yakin akan mendapat respon positif oleh Gubernur Rusdy Mastura. Apakah nantinya difasilitasi bentuk tanah di area panggona atau diberikan dalam bentuk gedung yang sudah ada,” ujarnya. Dan mungkin lanjut Nizar, hal ini akan menjadi sejarah baru dengan berdirinya Padepokan Taekwondo di Sulteng.

Penulis: Yusrin L. Banna

PSTI Sulteng Hadirkan Tim Putra Jadi Sparing Partener Atlet Sepak Takraw Putri
  • Olah Raga

PSTI Sulteng Hadirkan Tim Putra Jadi Sparing Partener Atlet Sepak Takraw Putri

Satria Gigabayu August 11, 2021

Palu- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulteng menghadirkan tim sepak Takraw putra untuk menjejal kemampuan tim sepak takraw putri yang tengah dipersiapkan menuju PON XX di Provinsi Papua pada Oktober 2021 mendatang.

Pelatih Tim Sepak Takraw Putri Sandrina L Kaliey mengatakan kehadiran Tim putra Prestasi Duyu dan Tim SBM untuk menjadi sparing partner bagi Rituna Angriani Rompas, Nur Ismi Oktavia, Nur Isni Chikita Sumito, Mauren N Ngkeri, Arimbi Puspa Dewi serta Filda Veronika Sandingku yang akan berlaga di ajang Multy Eveen terakbar di Indonesia.

Walhasil dari laga uji coba ini dimenangkan tim Chikita, Cs dengan rubber set8. Meski demikian menurut Sandrina, masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, salah satunya mengembalikan stamina Chikita selaku pemain tekong usai menjalani isolasi mandiri (Isoma).
“Hasil uji coba ini akan menjadi evaluasi kami, sehingga dengan waktu yang masih tinggal kurang lebih satu bulan ini akan dioptimalkannya untuk membenahi segala kekurangan tersebut,” ujar Sandrina yang juga mantan atlet nasional saat di temui di GOR Siranindi Palu, Rabu (10/8/2021).

Ditegaskan Sandrina, tim sepak takraw putri akan turun di dua nomor yakni nomor double even dan regu. Sparing partner ini semakin manarik untuk ditonton, karena kedua tim bermain maksimal dengan smash-smash yang mematikan. Menariknya lagi, laga tanding ini disaksikan langusng oleh Kasatgas Puslatda Sulteng Imelda Liliana Muhidin Said dan Ketua Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia ((PSTI ) Sulteng Bartholomeus Tandigala.

Latih tanding ini tambah Sandrina akan berkelanjutan dengan lawan-lawan yang berbeda, sehingga atlet kita akan lebih maksimal di PON XX Papua nanti. Karena Chita Cs akan berhadapan tim-tim tangguh seperti tim Jatim, Jabar dan Riau, yang dalam berbagai even selalu mendominasi.

Penulis : Agus Manggona

Sulteng Andalkan Dua Atlet Biliar Menuju PON XX Papua
  • Olah Raga

Sulteng Andalkan Dua Atlet Biliar Menuju PON XX Papua

Adm Red. August 11, 2021

Palu – Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, di Provinsi Papua, KONI Sulteng mengandalkan dua atlet biliar yakni Ronny Lumengkewas dan Ardin Wiranata.
Kedua atlet ini, akan turun devisi A bola 8 dan bola 9. Dua devisi ini yang di favoritkan bisa menyumbangkan medali, karena di ajang Pra PON Tahun 2020 lalu, Ardin berhasil naik podium dengan menyabet medali perak, sementara Ronny meraih medali perunggu.
Untuk bisa mengulang kesuksesan meraih terget dan capaian tersebut, sejumlah persiapan dilakukan atlet biliar Sulteng, salah satunya mengintensifkan latihan.
“Saat ini kami tengah meningkatkan intensitas latihan, guna menambah teknik pemain, karena dari skill dan kemampuan Ronny dan Ardin sudah mapan, ” kata Pelatih Biliar Sulteng Iskandar yang ditemui dilokasi Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Sutan Raja Hotel, Selasa (10/8/2021).

Menurut Iskandar kondisi atletnya juga sangat baik dan prima. Hal ini tidak lepas dari support KONI Sulteng yang memenuhi semua kebutuhan dan fasilitas bagi atlet.
” Jadi tidak ada target lain bagi kami di ajang multy event nanti kecuali meraih medali emas di kelas double devisi A. Ini memang target tertinggi. Namun dalam olahraga Biliar, semua hal bisa terjadi saat pertandingan. Semua faktor bisa berpengaruh.” Katanya.

Makanya tambah Iskandar, kesiapan mental adalah kunci utama seorang pebiliar. Harus mempunyai mental yang tangguh, karena dia melawan dirinya sendiri dan itu lawan yang sesungguhnya. Ini yang banyak mempengaruhi dalam bermain.
” Sebagus apapun skill yang dimiliki, jika tidak punya mental bagus, akan runtuh. Makanya yang kami genjot mengasah mental dan fisik, selain akan melakukan sparing partner, ” tandanya.

Penulis : Agus Manggona

Mensuport Sesama Atlet. Begini Arahan Komdan Satlak Imelda Liliana
  • Olah Raga

Mensuport Sesama Atlet. Begini Arahan Komdan Satlak Imelda Liliana

Adm Red. August 10, 2021

Palu-Untuk saling memberikan support sesama Atlet Sulawesi Tengah menuju Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua Oktober mendatang, panitia Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menggelar kegiatan motivation external dan motivation intristik.

Hal itu dikemukakan Psikolog Atlet, Mohammad Basir usai menggelar kegiatan tersebut di Sutan Raja Hotel, Selasa (10/8/2021).

Menurutnya, hal itu dilakukan agar para atlet saling mengenal satu sama lain. Di mana selama Puslatda ini dilangsungkan, ia menilai bahwa sesama atlet masih ada yang belum berinteraksi.

“Ini bagian dari, ada motivasi dari dalam, ada motivasi dari luar. Untuk para atlet kita supaya terjalin kebersamaan, kekompakan, saling mendukung, saling mensupport,” katanya.

Yang paling utama ujar Basir, saling menjaga amanah untuk berlaga di PON Papua. Karena dengan kunci kebersamaan, maka motivasi itu akan kuat dan saling berjaga kekompakan. Sesama atlet dari Cabang Olah Raga (Cabor) yang berbeda memberikan spirit kedada kawannya supaya mampu meraih presrasi yang terbaik bagi daerah.

“Karena ada Cabor atltenya cuma satu orang, sehingga nampaknya harus saling support, saling memberikan motivasi. Dalam kebersamaan atlet PON kita ini dari Sulteng untuk ke Papua,” tutur Mohammad Basir.

Meskipun kegiatan ini baru dimulai, namun dia menilai sudah ada semacam chemistry antar sesama atlet. Kegiatan akan terjadwal menyesuaikan dari atlet dan pelatih. Selain itu, kegiatan tersebut akan mencari bentuk yel – yel atlet asal Sulteng pada PON Papua nanti.

“Sekaligus mempersiapkan semacam yel – yel, tagline. Yang itu menjadi penyemangat juga dalam tanding atlet kita,” ungkapnya.

Menurut Basir, provinsi lain sedang mempersiapkan atraktif yel – yel mereka. Awal kegiatan itu katanya, atlet Sulteng sementara ini sudah punya yel – yel ‘Pakaroso’. Yel – yel ini katanya bisa membahana di PON Papua nanti.

Sebelumnya, Komandan Satlak Puslatda, Imelda Liliana Muhidin memberikan arahan kepada para atlet.
Arahan itu sebagai motivasi dan support untuk menjaga displin waktu latihan dan waktu istirahat.

“Ada juga yang sudah ikut PON sebelumnya. Jadi kali ini lebih berbeda, dan displin waktu untuk bisa meraih prestasi,” tegas Imelda.

Ia berharap, agar atlet tepat waktu dalam latihan sesuai kesepakatan bersama. Pada pagi hari, atlet dan pelatih sudah siap untuk berangkat ke tempat latihan pukul 05. 30 Wita.

Editor: Yusrin L. Banna

Forum Duta Temui Gubernur Sulteng
  • Pemerintah

Forum Duta Temui Gubernur Sulteng

Adm Red. August 10, 2021

Palu-Forum Pembentukan Kabupaten Donggala Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, bertemu dengan Gubernur Rusdy Mastura di Palu, Selasa (9/8).

Hadir pada pertemuan di ruang kerja gubernur itu Ketua Forum Pembentukan Donggala Utara (Duta) Adha Nadjemuddin didampingi Sekretaris Forum Duta Yasin Lataka, Ketua Dewan Inisiator Forum Duta Syafrudin Mahyudin dan seorang penasihat Amin Thahir.

Gubernur Rusdy Mastura mengatakan sangat mendukung pembentukan Donggala Utara dalam rangka mempercepat kemajuan daerah, memaksimalkan pelayanan pemerintahan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau daerah ini akan banyak tenaga kerja yang terserap, ekonomi kita akan cepat tumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat dapat segera kita wujudkan,” kata Rusdy Mastura.

Gubernur mengatakan akan membantu Forum Duta agar seluruh dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat terbentuknya sebuah daerah otonom baru segera dilengkapi seperti rekomendasi kepala daerah.

“Saya akan keluarkan rekomendasi pembentukan Donggala Utara,” katanya.

Rusdy mengatakan untuk mendukung percepatan pembangunan di kawasan Donggala Utara terdiri dari lima kecamatan yakni Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol dan Sojol Utara, pemerintah provinsi akan segera membangun jalan standar nasional yang menghubungkan Tambu dan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.

“Kita juga akan bangun pelabuhan di Tambu,” katanya.

Sementara itu Ketua Forum Duta Adha Nadjemuddin mengatakan seluruh dokumen kajian pembentukan Donggala Utara telah disusun oleh tim akademisi dari Universitas Tadulako sejak 2014.

Dokumen kajian tersebut langsung diserahkan ke Gubernur Rusdy Mastura disaksikan pengurus Forum Duta lainnya.

Adha Nadjemuddin mengatakan dari sisi kajian akademik, dukungan masyarakat melalui Badan Perwakilan Desa dan kepala desa serta peta wilayah dan rekomendasi DPRD Donggala telah terpenuhi.

Hanya saja kata dia, Forum Duta belum mengantongi rekomendasi dari bupati Donggala.

“Kami juga tidak tahu apa alasan yang mendasar sehingga bupati Donggala belum mau mengeluarkan rekomendasi persetujuan pembentukan Donggala Utara ini,” katanya.

Perjuangan Pembentukan Kabupaten Donggala Utara telah digaungkan sejak beberapa tahun lalu dan baru rampung kajian akademisnya pada 2014.

Usulan pembentukan Donggala Utara tersebut muncul karena secara geografis memiliki jarak yang cukup jauh dengan ibu kota Kabupaten Donggala di Banawa bahkan untuk menuju Banawa harus melintas di ibukota provinsi, Kota Palu.

Wilayah Donggala Utara dalam usulan tersebut terdiri dari lima kecamatan yakni Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol dan Sojol Utara.

Editor: Yusrin L. Banna

PPKM Diperpanjang. Berikut Pernyataan Gubernur Cudy
  • Pemerintah

PPKM Diperpanjang. Berikut Pernyataan Gubernur Cudy

Adm Red. August 10, 2021

Palu-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , Kembali Memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Perpanjangan PPKM diwilayah Propinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pemberlakukan Level 4 Corona Virus Disease 2019 dan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan PPKM Level 3,2 dan 1.

Berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri yang sudah ditindaklanjuti menjadi Intruksi Gubernur , bahwa Daerah Yang Masuk Kategori Level 4 adalah Kota Palu , Kabupaten Banggai dan Kabupaten Poso .

Sementara Kabupaten Morut yang sebelumnya masuk Level 4 , Turun ke Level 3 .

Sehingga berdasar Inmendagri bahwa Seluruh kabupaten termasuk kabupaten Morowali di Propinsi Sulawesi Tengah Masuk Level 3 . Adapun perpanjangan PPKM Level 4 , 3,2,1 diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021.

Untuk Itu Gubernur kembali menegaskan agar Bupati dan Walikota untuk lebih meningkatkan penanganan Covid dan mematuhi dan melaksanakan Intruksi Menteri Dalam Negeri dan Arahan Presiden RI seperti, mengurangi mobilitas masyarakat dan mematuhi Protokol Kesehatan (prokes), tingkatkan testing dan tresing, serta membentuk tempat isolasi terpusat.

Gubernur juga mengharapkan agar Satgas , TNI dan POLRI dapat bekerja sama untuk mengurangi mobilitas masyarakat  dan melakukan penertiban masyarakat di hulu.

Gubernur juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi Prokes dan mematuhi anjuran pemerintah.

Editor:  Yusrin L. Banna

 

Pembentukan Holding Company PST
  • Pemerintah

Pembentukan Holding Company PST

Adm Red. August 10, 2021

Oleh: Fransiscus Manurung

Kemarin sy membaca berita menarik di Media Alkhairaat online, berjudul “Saldo Perusda Sulawesi Tengah Hanya Lebih 5 juta di Tiga Rekening”, yang merupakan hasil liputan Rapat Laporan Perkembangan Pembentukan Pengurus Baru perusahaan Daerah PT. Pembangunan Sulteng, Kamis (5/8).

Dalam berita tersebut dilaporkan bahwa :

1. PT. Pembangunan Sulawesi Tengah (selanjutnya PT.PST) akan membentuk holding dengan 8 (delapan) anak perusahaan yang bergerak pada bidang usaha Pertambangan Nikel, Emas dan Batu serta Perdagangan, Perkebunan, Tambak Udang, Jasa dan Investasi.
2. Hasil audit terhadap kinerja perseroan PT.PST, dengan penyertaan modal sejumlah Rp.7,4 miliar didapati saldo kas perseroan pada tiga rekening hanya Rp.5 juta lebih, disebabkan perseroan pd Tahun Buku 2017, 2018 dan 2020 mengalami kerugian, sedangkan pada Tahun Buku 2019 perseroan memperoleh laba.

*****

Holding company yang disebut juga perusahaan induk (parent company) yaitu perusahaan yang memiliki satu atau lebih perusahaan lain sebagai anak perusahaan (subsidary company) dan mengendalikannya melalui hak suara atas dasar persentase kepemilikan sahamnya pada tiap anak perusahaan tersebut. Pada umumnya, perusahaan induk memiliki usaha sendiri selain usaha yang dilakukan anak perusahaannya.

Lalu, apa persyaratan yang harus dipenuhi PT. PST agar layak menjadi perusahaan induk (holding company) ?

PT.PST adalah BUMD yg dibentuk oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah berdasarkan Perda No.3 Tahun 2013 jo Perda No.14 Tahun 2014 dan Perda No 6 Tahun 2017. Kegiatan usahanya terdiri dari dua kelompok bidang usaha, terdiri dari (i) Bidang Usaha Non Fasilitas Umum yang dibagi dalam 13 (tiga belas) jenis usaha, dan (ii) Bidang Usaha Fasilitas Umum yang dibagi dalam 4 (empat) jenis usaha.

Untuk mengembangkan usahanya, PT.PST dapat membentuk anak perusahaan, namun pembentukan anak perusahaan tersebut tidak dapat dilakukan secara bebas atau pun sesuka hati, melainkan dibatasi dan terbatas hanya pada bidang usaha Fasilitas Umum saja yang terdiri dari usaha di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Migas dan Batubara, bidang Pariwisata, bidang Investasi dan bidang Asuransi. (Pasal 6 ayat 3 dan 4 Perda No.3 Tahun 2013). Dengan perkataan kain, pembentukan 4 (empat) dari 8 (delapan) anak perusahaan yaitu anak perusahaan bidang usaha Perdagangan, Perkebunan, Jasa dan Tambak Udang tidak diamanatkan oleh Perda No.3 Tahun 2013.

Pembentukan anak perusahaan pada bidang usaha sebagaimana dimaksud pada pasal 6 ayat (3) dan (4) Perda No.3 Tahun 2013 tersebut di atas, tidaklah gampang, sebab PT.PST sebagai cikal bakal perusahaan induk harus memenuhi 2 (dua) syarat utama yaitu :

a. Laporan Keuangan Perseroan PT.PST pada 3 (tiga) tahun terakhir yakni Tahun Buku 2018, 2019 dan 2020 harus dalam keadaan sehat ;

b. PT. PST harus berposisi sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham minimal 70% (tujuh puluh persen) dari keseluruhan saham pada tiap anak perusahaan. Artinya, PT.PST sebagai pemegang saham pengendali wajib menyetor modal pada tiap anak perusahaan yang dibentuk. (Pasal 107 ayat 1 dan 4 huruf b dan c PP No.54 Tahun 2017)

Selain itu, perusahaan mitra yang turut serta dalam pembentukan anak perusahaan sebagai pemegang saham, juga harus memenuhi persyaratan, seminimalnya :

a. Perusahaan mitra tersebut harus dalam kondisi sehat yang dinyatakan oleh kantor akuntan publik dalam satu tahun terakhir.

b. Laporan Keuangan Perusahaan 3 (tiga) tahun terakhir yang diaudit oleh kantor akuntan publik dengan hasil opini paling rendah setara Wajar Dengan Pengecualian. (Pasal 107 ayat 3 huruf a dan b PP No.54 Tahun 2017).

Gagasan “Sulawesi Tengah Corporation” melalui pembentukan holding company PT. Pembangunan Sulawesi Tengah patut didukung, namun proses pembentukan hendaknya tidak abai terhadap aspek legalitas dan persyaratan juridis yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Semoga.. 🙏🙏

Posts pagination

Previous 1 … 219 220 221 222 223 224 225 … 227 Next

Recent Posts

  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Dialog Interaktif RRI, Gubernur Anwar Hafid Paparkan Dampak Nyata Program 9 BERANI
  • Gubernur Anwar Hafid Dorong Penguatan Pramuka dan Pendidikan Lewat Program BERANI Cerdas
  • Ihsan Basir: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan
  • Gubernur Anwar Hafid: LASQI Bukan Sekadar Seni, Tapi Wadah Dakwah dan Kemanusiaan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.