Month: November 2021

Ridha Saleh; Digitalisasi Pemerintah Mempermudah Pelayanan

Ridha Saleh; Digitalisasi Pemerintah Mempermudah Pelayanan

Yusrin L. Banna November 9, 2021

PALU-Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mengharapkan Digitalisasi Layanan Pemerintah menjadi loncatan untuk meningkatkan Pembangunan dan Layanan Kepada Masyarakat. Demikian disampaikan Tenaga Ahli Gubernur, Ridha Saleh di Kantor Gubernur, Senin, 8 November 2021.

Kata Edang, panggilan akrabnya Ridha Saleh, Gubernur  H. Rusdy Mastura setelah melakukan Lounching Smart Village di Desa Pakuli Kabupaten Sigi beberapa waktu lalu dan melihat betapa pentingnya digitalisasi layanan kepada masyarakat. Sehingga begitu terasa manfaatnya bagi warga. “Masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan sistem layanan digital untuk melakukan kegiatan Ekonomi. Kondisi tersebut gubernur mengharapkan agar konsep layanan digital pada pemda Provinsi Sulawesi Tengah dapat dipersiapkan,” harap gubernur.

Ridha Saleh menyampaikan harapan gubernur untuk meningkatkan fungsi digitalisasi layanan pemerintahan kepada masyarakat menjadi sebuah loncatan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan memberikan dampak efesiensi untuk pelayanan kepada masyarakat .

Edang menyampaikan akan segera melakukan Lounching Sistem E-Goverment Pemda Provinsi Sulawesi Tengah yang terkoneksi dengan sistem semua bisa kerja dengan sistem ini akan memberikan dampak besar untuk peningkatan layanan kepada masyarakat. Ke depan masyarakat yang dari kabupaten bisa langsung menyampaikan permintaan sesuai kebutuhan yang dirasakan masyarakat yang memerlukan penanganan pemerintah provinsi, Ridha Saleh menyampaikan sistem sementara dipersiapkan pemerintah provinsi dan akan di lounching dalam waktu dekat.

Biro Adm Pimpinan

Editor Yusrin

KUA PPAS 2022 Diteken. Faizal Mang; Semoga Membawa Kesejahteraan Rakyat Sulteng.

KUA PPAS 2022 Diteken. Faizal Mang; Semoga Membawa Kesejahteraan Rakyat Sulteng.

Yusrin L. Banna November 8, 2021

Palu-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulteng, menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan Ke I Tahun Ketiga. Berlangsung di ruang sidang utama Kantor DPRD Sulteng, Senin 8 November 2021.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulteng, DR.Hj.Nilam Sari Lawira,SP,MP dengan agenda penetapan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Sulteng tahun anggaran 2022.

Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Pj. Sekprov Sulteng Ir.H.M.Faizal Mang,MM mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Provinsi Sulteng yang telah bersama-sama dalam rangkaian proses penyusunan rancangan KUA-PPAS T.A 2022 dari awal sampai ditandatangani nota kesepakatan rancangan KUA-PPAS Prov.Sulteng T.A 2022.

“Semoga dengan nota kesepakatan ini, rancangan KUA-PPAS Prov.Sulteng T.A 2022 yang telah dihasilkan ini, akan membawa kemajuan dan kesejateraan rakyat Sulteng,” pungkas gubernur.

Biro Adpim

Belum Dilantik, KONI Sulteng 2021-2025 Telah Mengukir Prestasi Besar

Belum Dilantik, KONI Sulteng 2021-2025 Telah Mengukir Prestasi Besar

Yusrin L. Banna November 8, 2021

Palu-KONI Sulteng 2021-2025 belum dilantik, tapi telah mengukir prestasi besar sekaligus prestise daerah Sulteng. Hal ini ditegaskan Ketum KONI M. Nizar Rahmatu, Senin 8 November 2021.

KONI Sulteng masa bakti 2021-2025 akan dilantik Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman Selasa 9 November 2021 di Hotel Sutan Raja Palu.

KONI Sulteng 2021-2025 hasil Musorprov yang dilaksanakan Juli 2021 di Best Western Palu telah menghasilkan pemimpin baru M Nizar Rahmatu dibantu formatur Asgar Umar dan Husin Alwi.

Kepengurusan KONI Sulteng telah tebentuk dan sah yuridis Formal berdasarkan SK KONI Pusat No 91 Tahun 2021 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Provinsi Sulteng Masa Bakti 2021-2025.

Sebelum dilantik, KONI Sulteng masa bakti 2021-2025 telah melakukan perubahan sejarah dalam olahraga Sulteng. Untuk pertama kalinya Sulteng berhasil membawa pulang medali terbanyak sepanjang sejarah provinsi Sulteng yakni 12 medali terdiri 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Sulteng akhirnya kelaur dari jurus kunci berada di peringkat 29 dari 34 provinsi.

Selanjutnya untuk pertama kali pemusatan latihan daerah atlet Sulteng yang mengikuti PON Papua diinapkan di Hotel berbintang Hotel Sutan Raja.

Untuk pertama kalinya pemusatan latihan daerah atlet PON dipimpin oleh seorang wanita, Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu mempercayakan Komandan Pusaltda Hj Imelda Liliana Muhidin. Berkat sentuhan kasih sayang putri dari tokoh besar Sulteng H Muhidin Said ini, atlet Sulteng bisa membuahkan hasil maksimal pada PON Papua.

Pertama kalinya dalam sejarah Sulteng mengikuti PON, empat Cabang olahraga (Cabor) mendulang prestasi medali pertama kalinya yaitu taekwondo, paralayang, balap motor dan biliar.

Cabor taekwondo memperoleh 1 emas nomor poomsae, 1 perak nomor kyorugi, 1 perak beregu poomsae. Perolehan medali perak kyorugi oleh Firilia Dinisa mematahkan rekor medali perunggu yang dipegang Sabeum Samuel Pongi pada PON 2000 di Jawa Timur. Sementara 1 emas dan 1 perak nomor poomsae merupakan medali pertama Sulteng nomor poomsae yang baru dipertandingkan di PON Papua.

“Alhamdulillah, prestasi yang diperoleh PON Papua berkat dukungan dari Bapak Olahraga Sulteng Gubernur H Rusdy Mastura, dukungan semua pengurus KONI Sulteng, Panitia puslatda, semangat atlet, pengrus Cabot dan berkat doa dari seluruh masyarakat Sulteng,” kata M Nizar Rahmatu.

Humas KONI Sulteng

Pengurus HAPKIDO Sulteng Dilantik. Berikut Pesan Sekum KONI Husin Alwi

Pengurus HAPKIDO Sulteng Dilantik. Berikut Pesan Sekum KONI Husin Alwi

Yusrin L. Banna November 8, 2021

Palu-Sekretaris Umum KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) Husin Alwi ST melantik dan mengukuhkan Pengurus Provinsi Hapkido Indonesia (HI) Provinsi Sulteng yang dipimpin Ir Burhanudin Andi Masse, Ahad, 7 November 2021 di Brizky Hotel.

Husin Alwi menyampaikan lima hal penting kepada pengurus Hapkido Sulteng baru dilantik. Pertama terkait manajemen kelembagaan Pengurus KONI Sulteng periode 2021-2025. Bahwa kepengurusan KONI Sulteng era Nizar Rahmatu melakukan perubahan besar-besaran pada tubuh KONI Sulteng baik itu dalam struktur kepengurusan maupun juga kesekretariatan.

Perubahan besar terlihat pada fungsi kesekretariatan yang lebih milenial. Milenial yang terbiasa gerak cepat dengan mudah melaksanakan tugas KONI Sulteng dalam mendukung visi misi Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura. “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju.” Khususnya dalam bidang keolahragaan mewujudkan Sulteng Emas 2024.

Menurut Husin Alwi di era sekarang inilah dua tokoh besar di Sulteng Gubernur H Rusdy Mastura dan Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu yang seide satu visi misi mendorong percepatan prestasi olahraga Sulteng pada 2024. Keduanya saling mendukung dan sepaham membina olahraga di Sulteng yang lebih maju. “Momen ini tidak akan datang dua kali. Manfaatkanlah sebaik-baiknya momen ini,” kata Husin Alwi.

Dalam struktur kepengurusan KONI Sulteng periode inilah Ketua Umum KONI Sulteng merangkul semua pihak yang tidak pernah dilibatkan dalam kepengurusan KONI Sulteng selama ini. Pakar Olahraga, politisi, akademisi dilibatkan dalam kepengurusan KONI agar bisa bergerak cepat membangun olahraga di Sulteng tanpa mempolemikkan asal usul.

Keterlibatan semua unsur ini penting dalam mendukung sukses prestasi olahraga Sulteng kedepan khususnya hal non teknis. “Paling penting ini hal non teknis berani melakukan perubahan radikal. Seperti pemusatan latihan daerah bagi atlet PON di hotel Sutan Raja ini baru pertama kali sepanjang Sulteng mengikuti PON. Dampaknya besar sampai Sulteng bisa membawa pulang 12 medali, medali terbanyak yang diperoleh Sulteng selama mengikuti PON,” kata Husin.

Selanjutnya kata Husin Alwi, poin kedua menyangkut sponsorship. Untuk membina olahraga Sulteng kedepan mewujudkan prestasi Sulteng emas 2024 maka diperlukan sponsorship sebagai bapak angkat yang akan membina cabang olahraga (Cabor) unggulan. “Bonus atlet PON sudah dibayar lunas begitu tiba di Palu, sebelum keringat mereka kering langsung ditunaikan haknya. KONI Sulteng saat ini berprinsip melayani dan mengayomi,” kata Husin Alwi.

Selanjutnya, poin ketiga ialah Provinsi Sulteng bersama Provinsi Gorontalo mencalonkan tuan rumah PON XXII 2028 Sulteng GO. Pada lelang (bidding) tuan rumah PON XXII Sulteng GO akan bersaing dengan Provinsi Kalimantan Selatan, Bali serta NTT-NTB. “Saat ini 11 mobil dari Gorontalo dalam perjalanan menuju Palu yang akan mengikuti workshop PON XXII 2028 Sulteng GO di Palu, 10 November 2021. Dan Ketua Tim PON XXII 2028 ini ialah Ibu Hj Imelda Liliana Muhidin,” ujar Husin Alwi.

Poin keempat yaitu Sulteng Emas 2024. Gubernur Sulteng menginginkan Sulteng pada PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara berhasil masuk papan tengah dari seluruh provinsi peringkat PON. Agar bisa masuk papan tengah minimal 10 medali emas. Program Sulteng Emas 2024 akan dijabarkan secara teknis dalam workshop Sulteng Emas 2024 pada 10 November 2021 usai pelantikan KONI Sulteng yang dilaksanakan Selasa 9 November 2021.

Poin kelima yaitu kemitraan media. KONI Sulteng melibatkan media di palu baik itu media mainstream hingga media sosial dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat Sulteng. “Media ini fungsinya sangat penting sebagai jembatan informasi kepada masyarakat. KONI Sulteng memandang dengan kemitraan media, maka program program dan sasaran KONI Sulteng akan sampai ke masyarakat,” kata Husin Alwi.

Humas KONI Sulteng

Ketum KONI Pusat, Marciano Dijadwalkan Lantik Pengurus KONI Sulteng 2021-2025. Berikut Penjelasan Sekum KONI Husin Alwi

Ketum KONI Pusat, Marciano Dijadwalkan Lantik Pengurus KONI Sulteng 2021-2025. Berikut Penjelasan Sekum KONI Husin Alwi

Yusrin L. Banna November 8, 2021

PALU – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman dijadwalkan akan melantik Pengurus KONI Sulteng 2021-2025 yang dipimpin Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu di Palu, 9 November 2021. Marciano akan hadir bersama Istri Triwaty Marciano yang tak lain Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dan jajaran pengurus inti KONI Pusat.

Pelantikan Pengurus KONI Sulteng 2021-2025 akan dirangkaikan dengan deklarasi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028 Sulawesi Tengah – Gorontalo (Sulteng GO) serta launching Sulteng Emas 2024. Olehnya pelantikan Pengurus KONI Sulteng selain dihadiri Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura juga akan dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Ketua Umum KONI Gorontalo H Fikram Az. Salilama.

Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi yang juga Ketua Panitia Pelaksana mengatakan pelantikan pengurus KONI Sulteng dirangkaikan dengan dilaksanakan workshop Sulteng GO dan Rapat Kerja Anggota KONI Sulteng yang didalamnya termasuk paparan Sulteng Emas 2024. “Workshop Sulteng GO dan Rapat Kerja Anggota KONI Sulteng dilaksanakan sehari setelah pelantikan yaitu 10 November 2021 di Hotel Sutan Raja,” kata Husin Alwi.

Husin mengatakan, pengurus KONI Sulteng yang akan dilantik berjumlah seratus orang lebih terdiri dari berbagai profesi dan melibatkan hampir semua cabang olahraga. Termasuk olahragawan Sulteng atlet berprestasi yang pernah membesarkan nama Sulteng di kancah olahraga nasional.

Sementara struktur organisasi KONI Sulteng periode kali ini terdiri dari Pelindung Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, dewan kehormatan yang melibatkan tokoh besar olahraga yang berjasa di Sulteng, dewan penyantun, pengurus harian, auditor internal dan koordinator wilayah Sulteng

Humas KONI Sulteng

Majelis Hakim Vonis Bebas Kasus Pencabulan di Desa Janja

Majelis Hakim Vonis Bebas Kasus Pencabulan di Desa Janja

Yusrin L. Banna November 5, 2021

Tolitoli – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tolitoli membebaskan Laeduma Dg Pawellang, karena di fakta persidangan pelaku tidak terbukti melakukan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.

Hakim yang di Ketuai Dion Handung SH saat membacakan amar putusan rabu (3 /11) 2021 bahwa selama rentetan persidangan menyatakan dari fakta fakta terungkap di persidangan, unsur tindak pidana yang di tuduhkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sesuai dengan dakwaannya dan pasal pasal yang disangkakan kepada Laeduma tidak terbukti bersalah melakukan pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di desa Janja Kecamatan Lampasio pada Maret 2021 lalu, dan sempat rame diberitakan di media on line.

Rano Karno.SH selaku Kuasa Hukum Laeduma Dg Pawellang kepada sejumlah wartawan usai gelar sidang putusan mengatakan setelah majelis hakim membacakan putusan terhadap kliennya bahwa terdakwa tidak bisa dituntut sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum, hakim meyakini terdakwa bebas dari segala tuntutan hukum dan memerintahkan penuntut umum untuk segera mengeluarkan terdakwa dari tahanan.” Alhamdulillah, klien kami Laeduma di vonis tidak bersalah oleh majelis hakim,” kata Rano Karno,S.H, yang di dampingi Ishak S.H, Wawan S.H Sebagai pendamping hukum, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Advokasi Rakyat Sulteng.

Terkait dengan putusan bebas oleh majelis hakim terhadap kliennya Rano Karno menyatakan, proses yang telah dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli dalam tahap penyelidikan dan penyidikan sebaiknya penyidik lebih cermat melihat suatu kasus tindak pidana apalagi terkait dengan hukum kepada masyarakat se olah olah dituntut melakukan tindak pidana padahal tidak melakukan. “Kami hanya menyampaikan terkait putusan bebas oleh majelis hakim terhadap klien kami Laeduma, dengan proses mulai dari penyelidikan sampai ke penyidikan oleh kepolisian dan kejaksaan untuk lebih berhati hati dan cermat melihat suatu kasus pidana,” pungkasnya.

Beruntung kata Rano, kasus yang di alami Laeduma dapat di dampingi oleh penasihat hukum sehinggah selama proses persidangan pihaknya bersama teman teman pengacara bisa menyampaikan bukti bukti dan fakta hukum serta pembelaan selama masa persidangan, sehingga hakim berpendapat kasus ini tidak bisa terjadi. “Di kasus yang kami dampingi ini seharusnya menjadi edukasi bagi Kejaksaan untuk lebih cermat setiap pelimpahan berkas kasus kasus pidana yang masuk dari penyidik kepolisian, apakah kasus yang kami tangani layak di P21 utuk di sidangkan atau tidak, sehinggah hak hak masyarakat dapat kesamaan di mata hukum,” tegasnya.

Rano Karno berharap kepada penyidik kepolisian untuk lebih hati hati menangani suatu perkara, seperti yang terjadi pada Laeduma, yang seharusnya kasusnya tidak bisa naik ke permukaan namun seoalah olah dipaksakan, akhirnya pada proses persidangan majelis hakim tidak menemukan alat bukti yang kuat untuk menjeratnya. Sehinggah klien kami di vonis bebas murni. “Kami hanya menyampaikan kepada penyidik untuk berhati hati dan lebih teliti menangani perkara, jangan sampai ada Laeduma Laeduma berikutnya mengalami kejadian seperti ini.” tukas Rano Karno.

Selanjutnya kata Rano, pihaknya akan menempuh upaya-upaya hukum lain terkait bagaimana kemudian apakah nantinya kami melakukan pelaporan balik terhadap orang yang melakukan laporan ini atau tidak. “Dalam waktu dekat akan melakukan upaya hukum terhadap pelapor,” tegasnya.

Kepada sejumlah wartawan Laeduma yang baru saja dibebaskan dari Lapas Kelas II B Tolitoli yang telah menjalani masa tahanan selama kurang lebih 3 bulan, merasa bersyukur sehingga dirinya bebas dari tuntutan hukum.

“Syukur Alhamdulillah kepada yang maha kuasa dan pihak yang membantu saya sehingga saya bebas dari tuntutan Hukum,” ujarnya.

Penulis Madong

Putusan Praperadilan Rony Tanusaputra Dikabulkan oleh hakim Tunggal PN Palu

Putusan Praperadilan Rony Tanusaputra Dikabulkan oleh hakim Tunggal PN Palu

Yusrin L. Banna November 4, 2021

PALU-Hakim tunggal Pengadilan Negeri Palu, mengabulkan permohonan  Praperadilan yang diajukan Pemohon Ronny Tanusaputra melalui Kuasa Hukumnya, Kamis, 4 November 2021, pukul 17.30-18.15 WITA. Sidang putusan gugatan praperadilan No. 13/pid.pra/2021/pn.pal. yang diajukan oleh pemohon Ronny Tanusaputra, melalui kuasa hukumnya, Mahfud Masuara, Amin Khoironi, S.SY.MH, Ilyas M. Timumun, S.H. M.H. , Margaretha Lukman Lionardo, S.H, Nasruddin, S.H, Edy Wijaya Karo-Karo, S.H.M.H. melalui kantor hukum RMP & Associated.

Ketua tim kuasa hukum, Mahfud Masuara menjelaskan, secara umum dalam pertimbangan hukum majelis Hakim tunggal PN Palu, Bapak Suhendra Saputra S.H.M.H, lebih menekankan UU No. Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada pasal 60 & 61 yg intinya bahwa, apabila terjadi kegagalan bangunan maka harus ada tim penilai ahli yg ditunjuk oleh menteri, sesuai dengan keahliannya. Olehnya penetapan tersangka dengan minimal 2 alat bukti, tidak terpenuhi. Dikarenakan termohon (Polda Sulteng) dalam fakta persidangan tidak bisa menunjukan keterangan ahli sesuai dengan pasal tersebut di atas.

Pertimbangan lainnya, yaitu pada pasal 1 ayat 2 KUHP, pada azaz transitoir yang menyatakan bahwa, apabila ada UU baru mengenai hal yg sama maka digunakan aturan yg paling menguntungkan tersangka. Dalam hal ini harus menggunakan UU No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi..

Putusan lengkap menunggu salinan putusan dari PN Palu.

Adapun Amar putusan hakim Tunggal PN Palu memutuskan :

1. Mengabulkan permohonan pemohon sebagian

2. Mengabulkan permohonan pada petitium 2 yaitu, menyatakan tindakan penetapan Tersangka sebagaimana Surat Ketetapan Nomor:S.Tap/10/II/2019/Ditereskrimsus tanggal 25 Februari 2019, tentang Penetapan Tersangka terhadap diri Pemohon adalah TIDAK SAH dan BATAL DEMI HUKUM.

3.Menyatakan surat-surat lainnya yang timbul akibat surat penetapan dengan Nomor:S.Tap/10/II/2019/Ditreskrimsus tanggal 25 Februari 2019,adalah TIDAK SAH DAN BATAL DEMI HUKUM;

4. Memerintahkan Termohon untuk tidak melanjutkan perkara ini dan dengan perintah segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atau mencabut Penetapan Tersangka Nomor:S.Tap/10/II/2019/Ditreskrimsus tanggal 25 Februari 2019

5. Denda 100 juta tidak dikabulkan

6. Menghukum termohon untuk tunduk dan patuh pada isi putusan pra peradilan ini.

7. Menghukum Termohon utk membayar biaya perkara nihil.*

Editor Yusrin L. Banna

KONI Sulteng Evaluasi PON XX, Menuju Desain Besar Sulteng Emas 2024

KONI Sulteng Evaluasi PON XX, Menuju Desain Besar Sulteng Emas 2024

Yusrin L. Banna November 2, 2021

Palu – Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sulteng Husin Alwi mengungkapkan bahwa realitas yang dicapai kontingen Sulteng di PON XX Papua, tidak bisa dipungkiri oleh berbagai fakfor.

“Olehnya diperlukan evaluasi menyeluruh dengan seluruh pelatih yang ikut berlaga di ajang bergengsi empat tahunan ini,” kata Husin Alwi saat memimpin rapat evaluasi hasil PON XX, di AULA KONI, Selasa 2 November 2021.

Husin Alwi mengungkapkan, berbagai permasalahan yang dihadapi baik teknis maupun non teknis perlu diungkapkan oleh seluruh pelatih, karena yang hadir dalam pertemuan kali ini juga melibatkan Bimbingan dan Prestasi (Bimpres) agar tercipta harmonisasi dalam mewujudkan visi besar Gubernur Sulteng Rusdi Mastura menuju Sulteng Emas 2024.

“Aspek-aspek yang mempengaruhi hasil PON XX di antaranya pola pembinaan yang berkesinambungan dan terus menerus melalui program Puslatda jangka panjang. Termasuk pembinaan atlet dengan skala prioritas kepada atlet dan cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan medali,” ujar Husin dalam rapat yang dihadiri Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles dan Bendum Andi Nur B Lamakarate.

Program Sulteng Emas 2024 kata Husin tidak main-main. Bahkan Cabor yang kemarin mendapat medali, belum bisa menjamin juga ikut pada Sulteng Emas. Begitu juga sebaliknya, makanya diharapkan untuk memaksimalkan dengan skema yang lebih terukur.

“KONI Sulteng yakin, setelah PON XX Papua ini, semua elemen pembinaan akan bangkit, bergerak, bahu membahu bekerja sama, dan bekerja keras dari semua sisi, ” tandasnya.

Sementara Komandan Satlada PON XX Papua Imelda Liliana Muhidin memberi apresiasi kepada patriot-patriot olahraga Sulteng yang berhasil mempersembahkan medali emas, perak, perunggu atau pun tidak di PON XX 2021 di Papua. Termasuk kepada seluruh pelatih dan official.

“Kepada atlet dan pelatih kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena telah mengharumkan nama Sulteng di PON XX Papua,” ungkapnya.

Menurut Imelda, dengan capaian ini harus terus ditingkatkan, apalagi menyongsong Sulteng Emas 2024, sehingga seluruh insan olahraga di Sulteng betul-betul menunjukkan kualitas dan kemampuan, agar apa yang menjadi visi besar Bapak Gubernur Sulteng, bisa terwujud.

Penulis : Agus Manggona.

Open Tournament Makassar, Tiga Atlet Taekwondo Sulteng Raih Medali

Open Tournament Makassar, Tiga Atlet Taekwondo Sulteng Raih Medali

Yusrin L. Banna November 2, 2021

PALU-Tim Taekwondo asal Sulteng  mengharumkan nama baik daerah, pada open tournament Poltek Cup 2021 di Makassar Sulsel. Tiga atlet dikirim Pengurus Propinsi Taekwondo Indonesia Sulteng dibawah asuhan Tadulako Taekwondo Fighter (TTF) sukses membawa medali. Dua medali perunggu dan satu perak. Menurut Subagio, Putranya Moh. Satria Giga Bayu, peraih medali perunggu, awalnya optimis anaknya bisa meraih medali emas, minimal perak. Sebab sehari sebelum bertolak ke Makassar Bayu sudah mengikuti pertandingan di Palu-Sulteng dan meraih medali perak. “Bayu sedikit kecewa saat ikut pertandingan di Palu, hanya dapat juara dua. Dia sangat yakin bisa juara satu. Ada kesalahan, 8 poinnya dipotong. Sehingga harus menerima kekalahan saat melawan atlet asal Manado,” cerita Baggio.

Sehari setelah pertandingan di Palu, Bayu bersama empat temannya ikut Kejuaraan Open Tournament di Makassar, direkomendasi Pengprov Taekwondo Sulteng.

Lagi-lagi Bayu sudah menunjukan kemampuan tarungnya. Dibabak penyisihan lawannya dikalahkan tanpa mendapatkan poin. Begitu juga dibabak semi final. “Cukup bagus mental tandingnya. Stamina menurun kecapean seharian empat kali tanding, akhirnya harus puas dengan medali perunggu. ” Alhamdulillah, saya bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Pengprov Taekwondo Sulteng yang sudah memberi kesempatan anaknya bisa ikut tournament. Begitu juga dengan Kepapda Ketum KONI yang  sudah memfasilitasi atlet Taekwondo ikut open tournament di Makassar,” pungkas Baggio.

Rekan Bayu mendapat perunggu atas nama Lili Octaviani untuk kelas Poomsay. Atlet peraih Perak atas nama Muh. Imam Furqan Kelas Kyurugi under 54. Semuanya dari Perguruan Tadulako Taekwondo Fighter.

Diketahui, open tournament Poltek Cup merupakan event atau kejuaraan taekwondo antar pelajar, mahasiswa, dan umum yang terpusat di Makassar Sulsel, sebagai agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan oleh UKM taekwondo Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Kejuaaraan Poltek Cup 2021 Taekwondo Open Tournament kali ini dilangsungkan di GOR Sudiang Makassar mulai 29-31 Oktober 2021.

Penulis Yusrin

Pemeriksaan Rampung, Kejati Sulteng Ekspos Perkara Covid19

Pemeriksaan Rampung, Kejati Sulteng Ekspos Perkara Covid19

Yusrin L. Banna November 1, 2021

Tolitoli – Tim penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng masih terus melakukan pemeriksaan saksi saksi terkait dugaan kasus korupsi dana Covid -19 dari Bank Sulteng cabang Tolitoli yang di serahkan ke Dinas Sosial tahun 2020 sebesar Rp 1.017.400.465.

Kasi Penerangan Hukun (Penkum) Kejati Sulteng Reza Hidayat, SH.MH di konfirmasi media ini melalui WhatsApp (WA) Senin 1 Novemper 2021, menjelaskan setelah sejumlah kepala desa selesai menjalani pemeriksaan pada minggu kemarin, kemungkinan masih ada beberapa pihak lain lagi yang akan di mintai keterangan kemudian tim penyelidik akan melakukan ekspos perkara.”Kemungkinan tim penyelidik masih mengundang beberapa pihak lain yang akan dimintai keterangan, dan setelah semuanya rampung baru dilakukan ekspos,” kata Reza Hidayat SH.MH.

Kasi Penkum mengatakan, sudah ada perkembangan selama dilakukan penyelidikan, pengumpulan data dan permintaan keterangan kepada sejumlah pihak oleh tim jaksa. Makanya permintaan keterangan masih terus berlangsung.”Yang pasti perkembangan penyelidikan sudah ada dan masih sementara di teliti. Permintaan keterangan masih terus berlangsung,” Kata Reza Hidayat.

Informasi yang di himpun media ini, Inspektorat Tolitoli saat ini menangani bantuan sembako dana CSR Bank Sulteng cabang Tolitoli yang di kelolah Dinas Sosial dengan mengundang sejumlah pihak, mulai dari bagian data Dinas Sosial, Plt Kadis Sosial tahun 2020, dan penyedia.

Menurut Sumber yang namanya minta di rahasiakan, ada kejanggalan masalah harga paket sembako yang di terima masyarakat dengan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI. “Ditemua BPK RI harga satu paket sembako sebesar Rp148 ribu, sementara isi kontrak yang diserahkan ke Inspektorat harga per paket Rp 200 ribu, dengan rincian yang sama yakni beras 10 kg, minyak goreng 3 liter, susu 2 kaleng dan gula pasir 2 kg,” kata sumber resmi.

Sementara Staf Dinsos bagian Data, Arif beberapa waktu lalu mengatakan tahap pertama penyaluran diserhakan di kantor Dinas Sosial dengan penerima dari dua kecamatan yakni kecamatan Baolan dan kecamatan Galang dengan jumlah data penerima yang terdata sebanyak 2663 orang. Sementara untuk penyaluran tahap dua yang didistribusi di tiga kecamatan yakni kecamatan Tolitoli Utara, Ogodeide dan kecamatan Lampasio dengan jumalah data penerima yang masuk di Dinsos sebanyak 2423 orang.

Untuk penyaluran tahap dua kata Arif, pihaknya tidak mengetahui karena saat distribusi sembako tidak dilibatkan, namun semua data sudah disampaikan kepada pimpinan Plt.Kadis Sosial yang saat itu di jabat Roedollof. “Intinya pak data sudah kami sampaikan sama pimpinan karena pada saat penyaluran saya tidak tau persis pak karena bukan kami yg menyalurkan.

Editor Yusrin