Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Pemerintah

Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

agus August 16, 2021

Dream Come True Membentuk Holding Perusda Sulteng (3)

oleh: Dr.H.Zakir Muhammad,SE.MM

“Aku kalau sampai waktuku, kumau tak seorang kan merayu tidak juga kau… dan aku akan lebih tidak perduli, Aku mau hidup seribu tahun lagi” (Aku, cuplikan bait sebuah puisi karya Chairil Anwar,1943)

Membangun emperium bisnis merupakan cita-cita para pengusaha (entrepreneur), untuk bisa menikmati hidup mapan berkecukupan sekaligus berbagi kesejahteraan dengan karyawan dan juga menciptakan manfaat bagi masyarakat dan tentunya membayar pajak kepada pemerintah, sepertinya keinginan hidup mereka (para pengusaha) bagai puisi karya Chairil Anwar, “Aku ingin hidup seribu tahun lagi”

Hampir semua organisasi, baik pemerintahan maupun organisasi/perusahaan swasta dalam hal merekrut pegawai/karyawan, manajer atau sumber daya manusia (SDM) selalu berkata, untuk bisa menduduki sesuatu jabatan tertentu perlu dilihat/dipelajari dulu kompetensi seseorang yang dicalonkan. Pertanyaan selanjutnya, Apakah Kompetensi itu?

Kompetensi menurut UU No.13 tahun 2013 adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sedangkan menurut Stephen Robbin (2007:38) menjelaskan bahwa kompetensi adalah kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan ini ditentukan oleh dua faktor yaitu: kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.

Bila dilihat pengertian kompetensi  tersebut diatas ternyata aspek pengetahuan seorang atau kemapuan intelektualnya perlu diketahui dengan benar, kemudian bagaimana cara untuk mengetahui hal tersebut, ternyata hal ini bisa diliat dari pendidikannya, pengalaman kerja sebelumnya  serta skills (keterampilan) baik itu Managerial skill, yaitu pernahkah yang bersangkutan  memimpin  perusahaan dan sebagai apa dia di perusahaan tersebut sebelumnya, apakah sebagai suvervisor, sebagai manager atau Top Manager  demikian pula Tehnikal Skill, kemampuan melaksanakan tugas-tugas tertentu sesuai bidang usaha yang akan dikerjakan, sehingga  kesimpulan sementara bahwa merekrut tenaga kerja terutama di level Top Manager  baik untuk organisasi , untuk perusahaan termasuk juga Perusda Sulteng tidak dianjurkan karena faktor suka atau tidak suka, karena yang akan dibangun adalah Emperium Bisnis Perusda Sulteng maka rekruitmen harus dilaksanakan secara terbuka dan independent, kalau perlu menggunakan jasa pihak ketiga (perusahaan rekruitmen tenaga kerja) sehingga bisa lebih objektif,  karena yang dibutuhkan adalah sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten untuk melaksanakan misi mulia, mengelola holding atau anak perusahaan guna memberikan kontribusi terhadap pembangunan di daerah Sulawesi Tengah

Sebagai ilustrasi atau contoh, coba kita lihat kompetensi yang dimiliki sang visioner Bapak Setyono Djuandi Darmono, Founder PT. Jababeka,Tbk, juga menulis kiat kiat kerja dan karyanya dalam Buku “Think Big, Start Small, Move Fast”,  Mengawali segala pekerjaan dan kariernya, S.D. Darmono mengikuti program Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) di Imperial Chemical Industries (ICI), yang merupakan perusahaan asal Inggris di Bandung.  Di situlah ia mendapatkan pengalaman kerja ketika masih duduk di bangku pendidikan. Setelah menyandang gelar Diploma III pada tahun 1969, S.D. Darmono diterima bekerja di ICI. Sebelas tahun bekerja di ICI dan berpengalaman sebagai ICI Market Manager di Manchester, UK selama tahun 1977–1980, akhirnya ia menjadi Kepala Divisi Pemasaran ICI.

Pada saat yang sama, tepatnya tahun 1980, ia melihat peluang bisnis properti yang cukup berprospek ke depannya. S.D. Darmono kemudian menerima tawaran koleganya untuk mendirikan PT Permada Binangun Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembang perumahan di Bintaro dengan salah satu perumahan adalah Bumi Bintaro Permai Residence. S.D. Darmono selanjutnya mulai membangun Kawasan Industri Jababeka tepatnya pada tahun [1989]] dengan membentuk konsorsium 21 pengusaha. Pengusaha yang menemaninya antara lain:  Hadi Rahardja, Sudwikatmono, Rizad Brasali dan Adam Kurniawan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Setyono_Djuandi_Darmono, 14/08/2021, 15:44 wita), ini contoh kompetensi seseorang (Kompetensi S.D. Darmono), banyak lagi yang bisa kita lihat contoh-contoh kompetensi pengusaha sukses yang mengelola corporate, dan bisa diketahui atau searching di Google. Artinya Dengan melihat Curriculum Vitae (daftar riwayat hidup) seseorang dapat diketahui kompetensi yang dimiliki seorang calon pengelola perusahaan atau yang akan diamanatkan untuk membangun Empirium Bisnis Perusda Sulawesi Tengah.

Kemudian bijaksana juga kalau dilakukan cek and ricek, untuk mengetahui kebenaran informasi yang disampaikan oleh kandidat, dari perusahaan asal dimana yang bersangkutan pernah bekerja atau beraktifitas sebelumnya.

Selanjutnya bisa jadi renungan kita bersama sebuah hadist Nabi Muhammad S.A.W, sebagai berikut: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan? ‘Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.”(Bukhari–6015) (https://www.eramuslim.com/suara-langit/penetrasi-ideologi/jika-bukan-ahlinya-yang-mengurus-tunggulah-kehancuran.htm, 14/8/2021,20:54 wita)

Jadi kesimpulannya bahwa untuk mencari pimpinan yang mengelolah Perusda Sulteng, baik holding atau anak perusahaannya, harus dicari orang-orang (SDM) yang pernah mempelajari bidang usaha dimaksud dan masing-masing berpengalaman di bidang usaha yang akan didirikan, seperti: pertambangan, perikanan dan kelautan serta jasa (sesuai rencana usaha yang akan didirikan). Sehingga dapat dikatakan bahwa yang bersangkutan (calon pimpinan holding dan anak perusahaan dimaksud), benar-benar memiliki kompetensi atau KOMPETEN dibidangnya, dan juga dapat dikatakan memiliki keahlian/ahli, sesuai bidang usaha yang akan didirikan, sehingga niat baik (Great idea) Bapak Gubernur Rusdy Mastura dapat diwujudkan dalam waktu tidak terlalu lama. Semoga Harapan bisa jadi Kenyataan(Dream come true)

Akses Perdos Untad Tutup. Berikut Penjelasan Walikota Hadianto Rasyid
  • Pemerintah

Akses Perdos Untad Tutup. Berikut Penjelasan Walikota Hadianto Rasyid

Adm Red. August 16, 2021

Palu-Akses masuk Perumahan Dosen (Perdos) Untad mulai diatur, akibat tingkat kematian pasien covid19 sangat tinggi. Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid mengambil langkah cepat, dengan menggelar rapat evaluasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Palu dalam satu minggu terakhir di posko penanganan Covid-19 malam Ahad (15/8/2021).

Dalam rapat itu terungkap bahwa tingkat kematian pasien Covid-19 di Tondo khususnya di Perdos sangat tinggi, sehingga muncul usulan untuk dilakukan PPKM Lock Mikro Efektif atau penutupan total di wilayah Perdos. Tercatat positif aktif Covid-19 di Tondo 46 orang yang sebagaian besarnya di Perdos. Bahkan penularannya, sudah terjadi antar keluarga di dalam rumah, serta warga sekitar.

Usulan itu disepakati oleh seluruh peserta rapat baik yang hadir langusung yang terdiri dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di posko Covid-19 Kota Palu maupun yang ikut melalui zoom meeating yakni para camat dan lurah se Kota Palu.

Berikut poin- poin aturan yang akan diterapkan di Perdos mulai besok pukul 19.00 Wita, yang dikutip di Sulteng News.com.

Di perdos tidak ada izin kegiatan apa pun baik kecil maupun besar.
Jalur masuk ke Perdos ditutup mulai pukul 19.00 Wita – 06.00 Pagi.
Dilakukan pemasangan bendera merah bagi rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan bendera hijau untuk rumah yang tidak ada pasien positif.
Bagi warga luar perdos harus ada hasil sweb antigen jika ingin masuk ke Perdos.
Akan dilakukan vaksinasi masif di Perdos.
Dilakukan swab antigen masal di Perdos.
Bagi yang positif akan dibawa ke Bapelkes untuk isoman terpusat.
Pemkot akan menyediakan logistik bagi warga Perdos.
Diakhir rapat evaluasi itu, Walikota juga memerintahkan kepada Satpol PP bersama OPD dan dibantu pihak TNI/Polri untuk menutup semua semua akses masuk ke perdos mulai besok.

Dinas Sosial Kota Palu juga akan mulai membuka dapur umum untuk melayani kebutuhan warga Perdos yang mendapatkan lock mikro efektif hingga satu minggu kedepan.

editor: Yusrin L Banna

Wujudkan Harkantibmas, KNPI Parimo Dukung Upaya Kepolisian
  • Organisasi

Wujudkan Harkantibmas, KNPI Parimo Dukung Upaya Kepolisian

Satria Gigabayu August 15, 2021

 

Parigi – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), mendukung Polri dalam upaya Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) serta penanganan pendemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) .

“KNPI secara organisatoris dan
masyarakat, sangat mendukung upaya Polri dalam menjaga Harkamtibmas, sehingga tercipta kamtibmas, dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 disituasi pandemi,” kata Moh Rifal Tajwid, SPd Minggu (15/8/21).

Menurutnya, selaku Ketua KNPI Parimo, dirinya juga akan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan, agar kita bisa secepatnya pulih, kembali berkumpul dan beraktifitas seperti biasa.

Ia juga berjanji akan terus mendukung dan membantu Kepolisian dalam mengkampanyekan ke masyarakat agar terus bersama menjaga situasi Harkamtibmas dan tetap memelihara toleransi antar umat beragama.
” Intinya KNPI selaku wadah berkumpulnya Ormas, kami ingin mendukung Polri dalam upaya menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama dalam bingkai NKRI,” tegasnya.

Ia pun menghimbau dan berharap agar para pengguna media sosial tidak mudah percaya dengan penyebaran berita-berita hoax yang belum tentu kebenarannya. Apalagi disituasi pandemi Covid 19 dan PPKM. Sebaiknya di kros chek dulu kebenaran informasinya sebelum disebarkan
” Mari kita jaga kerukunan umat beragama. Mari kita terus menjalankan protokol kesehatan dengan  mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak, sehingga mata rantai penyeberan Covid 19 terputus,” pungkasnya. (TIO)

Ketum KONI Sulteng Pantau Latihan Atlet Dayung di Danau Poso Tentena
  • Olah Raga

Ketum KONI Sulteng Pantau Latihan Atlet Dayung di Danau Poso Tentena

Adm Red. August 15, 2021

Palu – Ketum KONI Provinsi Sulteng Moh Nizar Rahmatu, turun langsung ke Danau Poso, Tentana Kabupaten Poso, guna memantau langsung proses latihan atlet-atlet dayung yang akan berlaga di ajang
Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX 2021 di Provinsi Papua, Oktober mendatang,

Nizar Rahmatu, yang ditemani Bendum KONI Andi Nur Lamakarate serta Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Puslatda Sulteng, bukan hanya datang memantau, namun juga memberi support bagi atlet dayung agar tetap bersemangat sehingga bisa memberikan medali untuk kontingen Sulteng.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Poso Verna Gladys Ingkiriwang yang sudah mengizinkan penggunaan Danau Poso untuk latihan atlet PON.

Menurut Nizar, kunjungan ke Danau Poso Tentena ini, sebagai bagian dari motivasi kepada atlet, agar semangat latihannya tidak kendor dan hasil latihannya bisa membentuk atlet dengan kualitas prima.
“Meski belum berada diarena PON, namun apa yang dilakukan oleh atlet kita saat ini, sudah dalam tahap berjuang. Dengan kehadiran kita untuk menyaksikan secara langsung bagaimana kerasnya menjalankan latihan, itu sebuah nilai perhatian agar terbentuk semangat lebih keras lagi untuk lebih fokus mencapai hasil yang maksimal,” kata Nizar Minggu (15/8/2021).

Untuk mencapai hasil yang maksimal dengan atlet berkualitas prima diperlukan ketekunan, kedisplinan yang tinggi, kekompakan, intelektualitas serta semangat.
“Dan itu sudah diperlihatkan oleh atlet-atlet dayung kita saat latihan,” ucap Nizar.

Ia juga menegaskan bahwa jerih payah atlet serta pelatih Wahyu Aristina dan Hanes Dayon Auna, tidak akan percuma hanya demi sesuatu yang dicapai dalam PON XX Papua. Secara tehnis kalian lebih tahu dan paham. Makanya sebagai Ketua KONI kita titipkan harapan masyarakat kepada para atlet untuk bisa mengharumkan nama daerah ini dan mengukir sejarah baru.
“Saya optimis dengan pemusatan latihan dan kerja keras, atlet dayung kita akan bisa meraih prestasi dan menyumbangkan 2 medali emas di PON Papua nanti,” pungkasnya.

Sembilan atlet dayung yang akan turun di nomor drawing yaitu, Ahmad Tarmizi Mihurawan, Riski Umar, Moh Rhefaldi Pasaribu, Mirwan, Rio Riski Darmawan, Roi Fitrawan, Marcelino Sigi, Chandra Juan Tolemo serta Wahyu Hidayat.

Penulis : Agus Manggona

Pemprov Sulteng Umumkan Calon Anggota Komisi Infomrasi
  • Pemerintah
  • Uncategorized

Pemprov Sulteng Umumkan Calon Anggota Komisi Infomrasi

Adm Red. August 15, 2021

Palu-Pemerintah provinsi Sulteng mengumumkan calon anggota Komisi Informasi (KI) Propinsi Sulteng, yang lolos tes wawancara. Hasil tersebut disampaikan melalui akun resmi pemrov Sulteng di FB.

Berikut pengumumannya.

Pengumuman Hasil Tes Wawancara Calon Anggota Komisi Informasi Propinsi Sulteng.
PERIODE 2021-2025
Nomor : 007/628/DKIPS

1. ABBAS H. A. RAHIM
2. ABDUL MAJID
3. ALI RAHMAN
4. ANDY AFFANDY
5. APRELIUS BALEBU
6. CHATRINA D NELLOH
7. HENNY H. INGOLO
8. JEFIT SUMAMPOUW
9. JISMAN
10. MUHAMAD AKIB
11. NANANG QOSIM
12. RIDWAN
13. SITI NORMA MARDJANU
14. SUSTRISNO YUSUF
15. UKAS ABD LATIF

Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan membuat makalah yang menyangkut visi, misi dan program kerja yang akan dilakukan jika terpilih menjadi anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah periode 2021-2025. Asli makalah disampaikan ke Sekretariat Panitia Seleksi Jln. R.A. Kartini No.106 Palu selambat-lambatnya Selasa 24 Agustus 2021

Palu, 12 Agustus 2021
Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi
Provinsi Sulawesi Tengah
Periode 2021-2025
Ketua,
Ttd+cap
Mulyono, SE., Ak. MM.

Anggota Tim Seleksi:
1. Prof.Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag.
2. Dr. Fahruddin, M.Si.
3. Dr. Muzakir Tawil, M.Si
4. Muhammad Syahyan
.-

Bejat…!! Polisi Ringkus Dua Pelaku Cabul
  • Uncategorized

Bejat…!! Polisi Ringkus Dua Pelaku Cabul

Adm Red. August 13, 2021

Tolitoli-Dua pelaku kasus pencabulan anak dibawah umur Ir (18) dan Ar (48) yang merupakan paman korban Hs (15) akhirnya diringkus Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tolitoli, Kamis (13/8/2021).

Menurut Kasubag Humas Polres Tolitoli Iptu Anshari Tolah berdasarkan hasil pemeriksaan tim penyidik terhadap pelaku Ar dan Ir, serta pemeriksaan korban Hs dan sejumlah saksi, ditemukan sejumlah bukti yang mengarah dua pelaku ini, telah melakukan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur. Aksi bejat keduanya dilakukan sejak 2019 hingga 2020 di Dusun Malempak Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitolo.

“Makanya kedua pelaku langsung kami ringkus dan jebloskan kedalam sel,” kata Iptu Anshari.

Mantan Kapolsek Ogotua ini mengatakan kasus ini terungkap saat kakak tiri korban Hs dirawat di Rumah Sakit Mokopido Tolitoli mengeluh sakit pada bagian kemaluan, sehinggah korban menceritakan kalau pamannya Ar sejak tahun 2019 sampai sekarang sering melakukan persetubuhan. Sementara pelaku Ir melakukan perbuatan layaknya suami istri sebanyak dua kali. Dengan adanya pengakuan korban Hs kakak tirinya langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Tolitoli.

“Kasus ini terungkap saat korban masuk rumah sakit karena mengalami sakit kemaluan lalu meceritakan kepada kakak tiri korban,” kata Iptu Anshari Tolah.

Sementara Ketua Masyarakat Adat Desa Dadakitan, Mahmudi menceritakan kasus pencabulan berawal semenjak meninggal ibu korban Hs pada tahun 2019.
Saat itulah korban Hs dititipkan kepada tante untuk dipelihara. Kala itu Hs masih menempuh pendidikan kelas 1 SMP. Bahkan setiap harinya korban harus menemani pelaku Ar untuk memasak gula merah yang jaraknya kurang lebih 3 kilo dari rumahnya. Jika Hs tidak pergi maka tidak akan diberi makan oleh tantenya.

Setelah seminggu kepergian ibunya, Hs selalu diancam akan dibunuh kalau melawan atau meporkan perbuatan bejat sang paman.

Setelah melihat kondisi perut Hs yang membengkak Kepala Adat Desa Dadakitan membawa korban ke Rumah Sakit Mokopido Tolitoli. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban didiagnosa mengalami penyakit kista.

Akibat perbuatanya kedua pelaku dijerat Pasal 76D Jo Pasal 81 Ayat (1) Undang-undang No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, sebagaimana diubah dengan undang-undang No.17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perpu RI No.1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang No.23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak.

Editor Agus Manggona

Intip Persiapan Atlet Judo Sulteng Jelang PON XX Papua
  • Olah Raga

Intip Persiapan Atlet Judo Sulteng Jelang PON XX Papua

Adm Red. August 13, 2021

Palu – Jelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, Oktober 2021 mendatang, atlet Judo Sulteng Kadek Robbin giat melakukan latihan.
Pelatih Judo Sulteng, Stevanus Anando, mengatakan, atletnya tengah fokus pada latihan teknik bantingan dan skill.
Karena menurutnya, seni beladiri asal Jepang ini, lebih fokus pada teknik kunci bantingan salah satunya, kunci bantingan harai.
“Tehnik harai ini fokus pada kecepatan membanting lawan disertai kunci pada bagian tertentu agar lawan langsung menyerah,” kata Anando yang juga mantan atlet Judoka Sulteng pada PON 2008, saat ditemui di GOR Nemaeka Palu, Sabtu (13/8/2021).

Selain melatih tehnik dan skill tambahnya, Kadek Robbin pun dilatih fisik dan joging di salah satu Gym.
Makanya dalam satu hari, latihan dilakukan sebanyak dua kali. Pagi melatih fisik kemudian sore hari latihan tehnik.
Di PON Papua mendatang Kadek akan turun di nomor pertandingan kelas 81-90 Kg.

Ia juga menegaskan bahwa, PON XX Papua nanti, kita optimis bisa merebut medali. Kuncinya Kadek harus fokus dan jangan sampai drop.
“Memang untuk mencapai target tentunya berat, namun, dengan keyakinan yang teguh, ikhlas menjalani, semua akan menjadi ringan mencapai target,” tandasnya

Apalagi kata Anando, bahwa sebenarnya Judo Sulteng pernah berjaya di era atlet Joice Rumampuk. Dimana saat PON Tahun 1989, Joice berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen Sulteng dari ketegori atlet wanita.
“Semoga saja sejarah dan capaian atlet Judo Sulteng bisa terulang kembali di tanah Papua,” harapnya.

Penulis : Agus Manggona

APH Didesak Usut Ketimpangan Dana CSR Bank Sulteng
  • Pemerintah

APH Didesak Usut Ketimpangan Dana CSR Bank Sulteng

Adm Red. August 13, 2021

Tolitoli – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdatul Ulama (LAPEKSDAM NU) Tolitoli, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli untuk mengusut Dana Corrporate Social (CSR) Bank Sulteng Cabang Tolitoli Rp 1 miliyar lebih yang jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) tahun 2020.

Ketua LAPEKSDAM NU Tolitoli, Fahrul Baramuli kepada media ini jumat 13 Agustus 2021 mengatakan bahwa seharusnya Kejari Tolitoli menindaklanjuti dana CSR yang di terima Dinas Sosial (Dinsos) sebesar 1 miliyar karena disinyalir terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan berdasarkan temuan BPK RI. “Temuan BPK RI ini harus ditindaklanjuti Kejari, karena ada dugaan penyelewangan anggaran,” kata Fahrul Baramuli.

Bahkan disisi lain lanjut Fahrul bahwa dana CSR atau biasa disebut dana TJSL tersebut masuk dalam kategori dana hibah, maka perlakuannya harus sesuai dengan peraturan penggunaan dana hibah, yang seharusnya tercatat dalam APBD karena masuk dalam kategori pendapatan daerah/lain lain pendapatan daerah yang sah sesuai UU Nomor 23 tahun 2014. Disitu jelas mengatur, tentang dana Hibah.

Kemudian dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 halaman 23-24 diuraikan bahwa pendapatan hibah yang bersumber dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya atau pihak ketiga, baik dari badan, lembaga, organisasi swasta dalam negeri/luar negeri, kelompok masyarakat maupun perorangan yang tidak mengikat dan tidak mempunyai konsekuensi pengeluaran atau pengurangan kewajiban pihak ketiga atau pemberi hibah, dianggarkan dalam APBD setelah adanya kepastian pendapatan dimaksud. Untuk penerimaan hibah yang bersumber dari pihak ketiga juga didasarkan pada perjanjian hibah antara pihak ketiga selaku pemberi dengan kepala daerah/pejabat yang diberi kuasa selaku penerima.
“Dari aspek teknis penganggaran, pendapatan tersebut di atas dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, dan diuraikan ke dalam jenis, obyek dan rincian obyek pendapatan masing-masing nama pemberi hibah sesuai kode rekening berkenaan” jelasnya.

Dikutip dari salinan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI perwakilan Sulteng tahun 2020, disebutkan bahwa dana CSR Rp 1.017.400.456 yang dialihkan menjadi bantuan sembako kepada masyarakat miskin dalam menyikapi masa pandemi covid-19 disalurkan tidak melalui Rek Kas Umum Daerah (RKUD) melainkan melalui rekening yang dikelolah oleh Dinas Sosial Tolitoli, atas dana sumbangan tersebut BPK RI melakukan pengujian terkait pengelolaan dana sumbangan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan menunjukan bahwa terdapat ketidaksesuaian prosedur terhadap pengadministrasian sumbangan pihak ketiga pada Pemkab Tolitoli, rincian permasalahan tersebut dijelaskan yakni bendahara dan rekening sumbangan Covid-19 belum di tetapkan oleh Bupati, kemudian pencatatan dan pengesahan pendapatan dan belanja tidak dilakukan oleh OPD yang telah merealisasikan sumbangan pihak ketiga, proses pengadaan sembako dari sumbang CSR tidak sesuai ketentuan.
Sehinggah permasalahan tersebut mengakibatkan, sumbangan dana CSR berupa uang berpotensi digunakan tidak sesuai ketentuan, pendapatan dan beban hibah atas sumbangan CSR tidak tercermin dalam laporan keuangan Pemkab Tolitoli tahun 2020.

Hal tersebut oleh Kepala Dinas Sosial tidak melaporkan realisasi pendapatan dan belanja atas sumbangan dari pihak ketiga kepada Bendahara Umum Daerah (BUD). Bupati tidak menugaskan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk melakukan pengawasan atas PBJ dalam penanganan keadaan darurat yang bersumber dari sumbangan pihak ketiga. (RM).

Editor Agus Manggona

Pentingnya Sebuah Perencanaan; Great Idea Membentuk Holding Perusda (2)
  • Pemerintah

Pentingnya Sebuah Perencanaan; Great Idea Membentuk Holding Perusda (2)

Adm Red. August 12, 2021

Oleh: Dr. H. Zakir Muhammad SE, MM

“Bergerak- bergerak serentak -serentak menerkam menerjang terkam” (Lirik Lagu Nasional: Maju Tak Gentar, Cornel Simanjuntak,1942)
Semangat HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 menjadi momentum mendorong semangat secara serentak semua elemen masyarakat Sulawesi Tengah untuk bisa survive ditengah Pandemi Covid-19 dengan memperhatikan anjuran pemerintah untuk mentaati Prokes dan bersedia juga untuk di vaksin guna membangun Herd Imunity (kekebalan kelompok).
Serentak yang berikutnya tentunya berkaitan dengan Perencanaan (Planning) yang telah disusun oleh TIM yang dibentuk oleh Gubernur Sulawesi Tengah Bapak H.Rusdy Mastura , berupa: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 – 2026 dan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2022; serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2022; semua ternyata berhubungan dengan perencanaan tapi untuk hal yang satu ini saya tidak punya kapasitas untuk membahas atau mengomentari hanya saja selaku Staf Ahli Waket I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, saya dimintakan oleh Bapak H. Mohammad Arus Abdul Karim untuk membuat Resume dari dokumen dimaksud, serta jika masih dianggap perlu boleh memberikan catatan/masukan yang dianggap penting (catatan untuk Waket 1 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah tentunya), dikandung maksud guna mendukung sepenuhnya Program Kerja Gubernur Bapak Rusdy Mastura.
Selanjutnya kita coba bahas, apakah pembentukan anak perusahaan daerah Sulawesi Tengah harus dilakukan secara serentak? Baik kalau begitu, kita lanjutkan dulu pembahasan tentang pentingnya sebuah perencanaan namun sebelum itu, kita lihat dulu pendapat Pakar Manajemen George R Terry dalam bukunya “Principle of Management” menjelaskan ada 6 (enam) sumber daya pokok dari manajemen atau Tool of management yaitu : (1) Man and Women (Sumber daya manusia); (2) Material (Bahan Baku/Sumber Daya Alam); (3) Machine (Peralatan /Tehnologi); (4) Methods (Cara/procedure); (5) Money (Modal/Uang); (6) Market (Pasar), ternyata membangun sebuah bisnis atau perusahaan yang diharapkan untuk memberi kontribusi maksimal terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) tidak sesederhana yang dibayangkan atau seperti suara suara dan ceritra obrolan di warung Kopi. Ternyata ada banyak hal yang harus disiapkan atau dipenuhi. Antara lain diperlukan adalah perencanaan yang matang berdasarkan data yang akurat, referensi yang cukup serta pengalaman yang memadai dari ahli (yang menguasai bidangnya) .
Pendapat Ahli Manajemen tersebut diatas menjelaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) man/women ditempatkan pada urutan pertama, hal ini menjadi perhatian khusus untuk diperhatikan baik baik karena man (manusia) yang membuat tujuan (goal), man behind the gun dan manusia pula yang akan melakukan proses untuk mencapai sebuah tujuan karenanya diperlukan orang-orang yang mampu bekerja sama dan sama-sama bekerja serta memiliki integritas untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan atau dicita-citakan. Nanti kita bisa liat dan ulas juga pendapat/penjelasan seorang pengusaha sukses yang membangun kawasan industri terbesar di Asia Tenggara (5.600 hektar), Chairman Jababeka Group, Bapak Setyono Djuandi Darmono seorang Visioner yang menuliskan kiat-kiat kerja dan karyanya dalam Buku “Think Big, Start Small, Move Fast”. Sebelum lanjut baik kalau kita rangkum dan kutip dulu Manfaat Perencanaan dari para ahli agar menjadi terang benderang manfaat dan pentingnya sebuah perencanaan. Manfaat perencanaan yaitu : Mengarah kepada suatu Tindakan yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur; Berupaya untuk meminimalisasi kesalahan atau mengelola risiko sebaik dan sekecil mungkin; Agar dapat dilakukan pendelegasian tugas/kewenangan kepada orang yang tepat (right man); menjadi sarana untuk melakukan koordinasi oleh pihak manajemen kepada semua elemen perusahaan; dan juga metode yang akan dipilih atau yang digunakan bisa lebih baik (efektif) serta bisa menghemat biaya atau efisein dan juga sebagai dasar guna pengendalian dan pengawasan oleh Top Manager atau Direksi maupun oleh Komisaris Perseroan. (Bersambung….)

Ketum KONI Pusat Beri Lampu Hijau Suluttenggo Tuan Rumah PON 2028
  • Olah Raga

Ketum KONI Pusat Beri Lampu Hijau Suluttenggo Tuan Rumah PON 2028

Adm Red. August 12, 2021

Palu – Gagasan besar Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu untuk menjadikan Sulut, Sulteng dan Gorontalo (Suluttenggo) sebagai tuan rumah pelaksanaan ajang multy even, Pekan Olah Raga Nasional (PON) Tahun 2018, mendapat lampu hijau dari Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Pur) Marciano Norman.
Respon positif ini terungkal dari hasil komunikasi via aplikasi WhatsApp antara Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu dan Ketum KONI Pusat.
Berawal ketika Nizar ingin melaporkan rencana pelantikan pengurus baru KONI Sulteng yang rencananya akan digelar usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Sulteng sudah dicabut oleh pemerintah daerah.

Kemudian ia mengemukakan usulannya kepada Ketum KONI Pusat, agar Suluttenggo dimasukan dalam catatan KONI Pusat sebagai calon tuan rumah PON XXII 2028 mendatang.

“Pelaksanaan pelantikan tersebut kami ingin rangkaikan dengan deklarasi sebagai tuan rumah PON XXII 2028,” tulis Ketum Nizar Rahmatu.

Rencana deklarasi itu, ungkapnya sudah merupakan hasil koordinasi dan komunikasi dengan Ketum KONI Sulut dan Ketum KONI Gorontalo. Di mana ketiganya berencana akan mengajukan Suluttenggo sebagai tuan rumah PON XXII mendatang.

Pesan WA Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahantu tersebut mendapat balasan yang cukup menggembirakan dari Ketum KONI Pusat, Letjen Purn Marciano Norman.
“Setuju Pak Nizar,” tulis Letjen Purn Marciano singkat.

Setelah membaca chat balasan dari Marciano Norman, Nizar Rahmatu langsung tancap gas, dan menyampaikan kepada Ketum KONI Sulut dan Ketum KONI Gorontalo ihwal kabar baik tersebut.

Ia juga akan melaporkan kabar baik tersebut kepada Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.
Di sela – sela kesibukannya mengurusi Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Atlet Sulteng menuju PON Papua,, Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu semakin intens membangun komunikasi dan koordinasi dengan Ketum KONI Sulut dan Ketum KONI Gorontalo guna menyiapkan dokumen – dokumen sebagai syarat utama pengajuan tuan rumah PON XXII mendatang.
“Kita akan bangun terus komunikasi dan koordinasi tiga daerah ini. Saat kami masih fokus pada Puslatda, persiapan atlet berangkat ke Papua. Doakan bersama supaya atlet kita meraih prestasi,” tutur Ketum Nizar Rahmatu.

Ia mengajak semua pihak, utamanya masyarakat Sulteng untuk mendukung Atlet Sulteng yang akan berlaga di PON Papua mampu meraih prestasi dan bisa mengukir sejarah olah raga supaya mengharumkan nama Sulteng di kanca nasional maupun internasional.

Jika prestasi itu dapat diraih, maka ini adalah titik awal kebangkitan olah raga di Sulteng menuju Sulteng Emas 2024, sesuai cita – cita mulia Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.

Editor Agus Manggona

Posts pagination

Previous 1 … 218 219 220 221 222 223 224 … 227 Next

Recent Posts

  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Dialog Interaktif RRI, Gubernur Anwar Hafid Paparkan Dampak Nyata Program 9 BERANI
  • Gubernur Anwar Hafid Dorong Penguatan Pramuka dan Pendidikan Lewat Program BERANI Cerdas
  • Ihsan Basir: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan
  • Gubernur Anwar Hafid: LASQI Bukan Sekadar Seni, Tapi Wadah Dakwah dan Kemanusiaan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.