Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri “Geram” Tim Sepak Bola Sulteng Dicurangi Wasit di PON 2024 Aceh

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri “Geram” Tim Sepak Bola Sulteng Dicurangi Wasit di PON 2024 Aceh

Adm Red. September 15, 2024

Luwuk, trustsulteng – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri kompak memberikan kritik terhadap ketidakprofesionalan wasit yang memimpin jalannya laga tim sepak bola Sulawesi Tengah vs Aceh dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu 14 September 2024 malam.

“Jangan kembali kita dipertontonkan sepak bola gajah. Wasit harus profesional. Jangan merusak harapan anak muda,” ujar Ahmad Ali, Minggu 15 September 2024.

Ahmad Ali menilai kinerja Eko Agus Sugiharto, wasit yang memimpin laga sepak bola PON antara Sulawesi Tengah (Sulteng) vs Aceh tidak profesional dan tidak berlaku adil.

Ia berharap agar wasit kontroversial itu diberi sanksi. Untuk melahirkan sepak bola Tanah Air bisa lebih maju, diperlukan keprofesionalan wasit di lapangan.

“Pesan saya ke pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), Saya minta dengan hormat pak Erick Thohir usut tuntas dan beri sanksi wasit untuk tidak terlibat sepak bola Indonesia. Ini sudah jelas kita dipertontokan wasit yang tidak profesional,” ujarnya.

Ahmad Ali pun menyebut, wajar jika pemain dan masyarakat Sulawesi Tengah marah ketika melihat wasit yang tidak berlaku adil dalam laga Sulteng vs Aceh semalam.

Kritik serupa juga disampaikan oleh Abdul Karim Aljufri. “Kalau tidak bisa menegakkan aturan, tidak bisa adil, jangan jadi wasit,” tegas politisi muda yang akrab disapa AKA.

Seperti diketahui, dalan laga sepak bola tim PON Sulteng vs Aceh Sabtu malam, sejumlah keputusan wasit dinilai kontroversial, puncaknya membuat wasit Eko Agus Sugiharto dipukul oleh pemain Sulteng, Rizki Saputra.

Dalam laga itu, wasit bahkan mengeluarkan tiga kartu merah untuk pemain Sulteng.

Tim Sulawesi Tengah pun memutuskan mengundurkan diri (walkover) pada babak tambahan saat skor sedang imbang 1-1. ***

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Blusukan ke Pasar Simpong, Banggai

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Blusukan ke Pasar Simpong, Banggai

Adm Red. September 15, 2024

Banggai, trustsulteng – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, melakukan kunjungan ke Pasar Simpong di Kelurahan Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Banggai, pada Minggu 15 September 2024

Dalam kunjungan tersebut, mereka bertemu dengan sejumlah pedagang untuk mendengarkan langsung kondisi perekonomian di pasar tersebut.

 

Sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang semrawut.

“Begini kondisi pasar Pak, banyak yang berjualan di luar jadinya di dalam sepi,” keluh Munifah, seorang pedagang.

Menanggapi keluhan tersebut, Ahmad Ali meminta bakal calon Bupati Banggai, Zulianti Murad, dan pasangannya, Bali Mang yang turut dalam blusukan untuk memprioritaskan perbaikan Pasar Simpong jika terpilih menjadi bupati.

“Kita berharap ke depan ekonomi masyarakat bisa stabil dan daya beli masyarakat juga bisa stabil karena pasar adalah denyut nadi perekonomian daerah,” kata Ahmad Ali.

Selain mendengarkan keluhan pedagang, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri juga menyempatkan membeli sejumlah barang dagangan dari para pedagang.

Ahmad Ali berharap kondisi perekonomian masyarakat tetap stabil agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal.

Selama kunjungan, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri mendapat sambutan dari pedangan dan masyarakat.

Beberapa pedagang dan warga mengaku senang bisa dikunjungi oleh calon gubernur dan wakil gubernur pasangan BerAmal.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi untuk permasalahan yang dihadapi, terutama dalam sektor ekonomi dan perdagangan.***

Ahmad Ali Tegaskan Kontribusinya dalam Pembangunan Infrastruktur Sulawesi Tengah Termasuk Bandara Luwuk

Ahmad Ali Tegaskan Kontribusinya dalam Pembangunan Infrastruktur Sulawesi Tengah Termasuk Bandara Luwuk

Adm Red. September 15, 2024

Luwuk, trustsulteng – Anggota DPR RI yang juga Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menegaskan kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.

Dalam pernyataannya, Ahmad Ali mengingatkan bahwa dialah yang berperan dalam membangun Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk.

Hal ini diungkapkan di hadapan ratusan pemuda di Warkop 88, Luwuk Shoping Mall, Luwuk Kabupaten Banggai, Sabtu 14 September 2024.

Ahmad Ali juga mendorong pembangunan Bandara Morowali dan infrastruktur jalan di berbagai wilayah Sulawesi Tengah, termasuk di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna.

Menurut Ahmad Ali, ia tidak banyak berbicara, tetapi saat ia bicara, seluruh pemangku kepentingan di tingkat nasional mendengarkan.

“Ketika saya bicara, seluruh pemangku kepentingan di Republik ini mendengarkan. Coba buka di YouTube DPR, lihat rekam jejak saya,” ujarnya.

Ahmad Ali juga menyebutkan, meski Sulawesi Tengah memiliki tujuh wakil di DPR, tidak ada yang menjabat sebagai ketua fraksi selain dirinya.

“Ebeee, apalagi hanya anggota biasa (mana bisa berpengaruh terhadap kebijakan),” kata Ahmad Ali.

Ini menunjukkan pengaruh dan kredibilitas yang ia bangun selama berkarier di dunia politik.

Ahmad Ali menyampaikan bahwa ia tidak hanya aktif berbicara, tetapi telah membuktikan kontribusinya melalui berbagai proyek pembangunan yang nyata bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Pernyataan ini sekaligus menjawab keraguan beberapa pihak yang mempertanyakan kontribusi Ahmad Ali selama menjabat sebagai anggota DPR RI.***

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Komitmen Ciptakan Suasana Damai di Pilkada 2024

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Komitmen Ciptakan Suasana Damai di Pilkada 2024

Adm Red. September 14, 2024

Palu, trustsulteng – Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen untuk menciptakan suasana damai dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan saat menghadiri apel siaga pengawasan Pilkada 2024 di eks lokasi Rumah Sakit Undata, Sabtu 14 September 2024.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana damai dalam pelaksanaan pilkada 2024 makanya kami datang kesini,” ucap Ahmad Ali.

Kata Ahmad Ali, apel siaga pengawasan Pilkada 2024 ini sangat penting dilakukan untuk memastikan para pengawas bekerja dengan profesional.

Apalagi, Sulteng masuk dalam peringkat kelima rawan tinggi berdasarkan pemetaan indeks kerawanan Pilkada 2024.

“Kerawanan itu tergantung komitmen kita, karna kalau nafsu menguasai diri, pasti akan menggunakan semua cara makanya penting hari ini kita hadir,” ujarnya.

“Menurunkan tingkat kerawanan itu, bukan datang dari masyarakat, tapi datang dari peserta, kalau pesertanya memiliki komitmen pasti kerawanan akan turun,” tambahnya.

Ahmad Ali berharap kepada Bawaslu beserta jajaran untuk bekerja secara profesional agar Pilkada 2024 berjalan dengan lancar.

“Saya meminta kepada bawaslu untuk jadi pengawas yang baik, agar pilkada bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Diketahui, dalam pelaksanaan Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024 itu hanya dihadiri oleh satu bakal calon yakni Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang seluruh bakal calon dalam kegiatan tersebut.

“Kami sudah undang semua calon, namun hingga acara selesai, hanya satu pasangan yang hadir, mungkin yang lain sibuk,” jelasnya.**

TIM

Ahmad Ali Serukan Pendukung untuk Kampanye Damai: Jangan Fitnah dan Buka Aib Kandidat Lain

Ahmad Ali Serukan Pendukung untuk Kampanye Damai: Jangan Fitnah dan Buka Aib Kandidat Lain

Adm Red. September 14, 2024

Kolonodale, trustsulteng – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk menjunjung tinggi pemilu damai, tanpa serangan atau fitnah terhadap kandidat lain.

Dalam pertemuan bersama ratusan relawan dan partai koalisi di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Jumat (13/9/2024), Ahmad Ali menekankan pentingnya sikap positif dan kesabaran dalam menghadapi kritik.

“Saya tidak membenarkan simpatisan Ahmad Ali menyerang atau membuka aib lawan politik. Apapun yang orang katakan tentang Ahmad Ali, cukup berikan senyum kepada mereka. Kita punya cukup stok senyum untuk dibagi setiap hari,” ujarnya disambut tawa para relawan.

Pernyataan ini menunjukkan pendekatan berbeda yang ingin diambil Ahmad Ali dalam kontestasi politik.

Alih-alih terlibat dalam perdebatan atau serangan balik, ia justru mengajak para pendukungnya untuk bersikap santai dan menanggapi kritik dengan bijak.

“Tidak ada gunanya kita jelaskan kepada orang yang tidak suka kepada kita. Tidak ada gunanya kalian menjelaskan tentang kebaikan Ahmad Ali, karena sesungguhnya mereka juga adalah orang-orang yang pernah merasakan kebaikan Ahmad Ali,” lanjutnya.

Ahmad Ali meyakini bahwa kebaikan yang telah ia tanam selama ini akan berbicara lebih keras daripada argumen atau serangan politik.

Dengan menekankan sikap ramah dan damai, Ahmad Ali tampaknya ingin menghindari polarisasi yang kerap muncul dalam setiap perhelatan politik.

Pendekatan kampanye yang menekankan perdamaian dan ketenangan ini menjadi ciri khas Ahmad Ali dan timnya.

Senyuman, menurutnya, adalah senjata terbaik dalam menghadapi serangan politik.**

TIM

Jauh-jauh dari Morut, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Tunjukkan Komitmen dengan Hadir di Apel Pengawasan Pilkada Sulteng

Jauh-jauh dari Morut, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri Tunjukkan Komitmen dengan Hadir di Apel Pengawasan Pilkada Sulteng

Adm Red. September 14, 2024

Palu, trustsulteng – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, rela menempuh perjalanan jauh dari Kabupaten Morowali Utara untuk menghadiri Apel Pengawasan Pilkada 2024 sekaligus Deklarasi Pilkada Damai yang digelar oleh Bawaslu Sulawesi Tengah, Sabtu 14 September 2024.

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga integritas dan sportivitas Pilkada di Sulawesi Tengah.

Ahmad Ali, yang baru saja menggelar deklarasi kampanye di Kabupaten Morowali Utara pada malam sebelumnya, mengungkapkan pentingnya acara tersebut bagi dirinya dan pasangannya, Abdul Karim Aljufri.

“Tadi malam saya deklarasi di Kabupaten Morowali Utara dan pagi ini saya jauh-jauh datang menghadiri undangan Pilkada Damai. Ini sebagai komitmen kami, pasangan BerAmal, untuk mewujudkan Pilkada Damai di Sulawesi Tengah,” ujar Ahmad Ali.

Ia menekankan bahwa Pilkada yang damai, adil, dan sportif tidak hanya bergantung pada penyelenggara, seperti Bawaslu, tetapi juga pada komitmen kandidat dan tim suksesnya.

“Menciptakan rasa adil, menciptakan jiwa sportifitas, dan Pilkada damai itu tidak datang dari Bawaslu, tapi datang dari kandidat dan timnya,” jelasnya.

Menurut Ahmad Ali, kehadirannya dalam acara tersebut bukan hanya sekedar memenuhi undangan, tetapi juga untuk memperlihatkan bahwa komitmen pasangan BerAmal tidak hanya terbatas pada ucapan, tetapi juga tercermin dalam tindakan nyata.

“Hari ini kita memperlihatkan komitmen kita. Tidak berbeda perkataan di mulut dan perbuatan kita. Hari ini hadir di sini mengikat diri kita, mengikat komitmen kita bahwa kita betul-betul melaksanakan kontestasi ini dengan tekad melahirkan pemilu yang bersih dan berkualitas,” tambahnya.

Ahmad Ali juga menegaskan bahwa tujuan utama pasangan BerAmal bukan semata-mata untuk meraih kemenangan dalam Pilkada, tetapi untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Sulawesi Tengah.

Dengan pemilu yang bersih dan berkualitas, ia berharap masyarakat Sulawesi Tengah semakin siap dan lebih baik dalam menjalani proses demokrasi.

Kehadiran pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri dalam acara ini memperlihatkan komitmen mereka yang kuat untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan adil.

Mereka berharap langkah ini dapat diikuti oleh kandidat lain, demi menjaga integritas Pilkada dan masa depan demokrasi di Sulawesi Tengah.**

Deklarasi Pilkada Damai Bawaslu Sulteng, Hanya Dihadiri Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri

Deklarasi Pilkada Damai Bawaslu Sulteng, Hanya Dihadiri Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri

Adm Red. September 14, 2024

Palu, trustsulteng – Deklarasi Pilkada Damai yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah pada Sabtu 14 September 2024, hanya dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Acara yang berlangsung di Lapangan Undata Lama, Palu, ini diikuti oleh ribuan anggota Bawaslu dari seluruh kabupaten di Sulawesi Tengah.

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun, menyayangkan ketidakhadiran pasangan calon lainnya meski undangan telah disampaikan kepada seluruh kandidat.

“Kami sudah mengundang semua calon, namun hingga acara selesai, hanya satu pasangan yang hadir. Mungkin yang lain sedang sibuk,” ujar Nasrun kepada awak media.

Deklarasi Pilkada Damai ini digelar sebagai bagian dari upaya Bawaslu untuk menciptakan suasana pemilihan yang aman, damai, dan kondusif menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2024.**

TIM

Jadi Harapan Baru Sulteng, Ahmad Ali Disambut Bak Superstar di Kolonodale Morut

Jadi Harapan Baru Sulteng, Ahmad Ali Disambut Bak Superstar di Kolonodale Morut

Adm Red. September 13, 2024

Kolonodale, trustsulteng – Ribuan masyarakat antusias menghadiri panggung politik bertajuk Konser Beramal yang digelar koalisi pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupetan Morowali Utara (Morut), Jumat 13 September 2024 malam.

Masyarakat yang sudah membanjiri Lapangan Morokoa Kolonodale sejak pukul 19.00 Wita, langsung berebut kesempatan berswafoto dengan Ahmad Ali yang tiba bersama rombongan pada pukul 21.00 Wita.

Ahmad Ali disambut bagaikan superstar. Muda-mudi berebut kesempatan menjabat tangan politisi kharismatik kelahiran Desa Wosu itu. Di hampir 80 titik kegiatan sosialisasinya sebagai calon gubernur, Ahmad Ali memang selalu jadi buruan swafoto atau sekadar bersalaman oleh masyarakat yang hadir.

Di Kolonodale, masyarakat berulang kali meneriakkan nama Ahmad Ali. “Pak Ahmad Ali Gubernur Sulteng, Harapan Baru pak,” pekik beberapa warga di antara kerumunan.

Pada kesempatan itu, Ahmad Ali menyampaikan orasi politiknya. Dia menyayangkan Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara yang kerap jadi pembicaraan dunia karena nikelnya, tapi tidak mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Morowali dan Morowali Utara dibicarakan dunia, tapi Sulawesi Tengah masih berada di 10 besar daerah termiskin di Indonesia,” katanya.

Anomali ini perlu segera diatasi, salah satunya dengan menumbuhkan sektor ekonomi yang berdampak luas di masyarakat. Sektor-sektor itu antara lain, pertanian dan UMKM.

“Ke depan, pelaku pemberdayaan UMKM tidak lagi hanya sebatas pelatihan, pembiayaan lewat KUR, tapi pemerintah harus hadir dengan menggunakan APBD untuk memberikan modal bagi UMKM,” katanya.

Ahmad Ali dan Abdul Karim ingin melahirkan minimal 10.000 pelaku usaha atau UMKM baru jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah.

Selain itu, pasangan yang dikenal dengan sebutan Beramal ini juga ingin agar anak muda menjadi instrumen penting dalam memajukan daerah.

“Kita anak-anak muda tidak pernah minta untuk dikasihani, yang kita butuhkan hanyalah tempat untuk menyalurkan apa yang ada di kepala kita, apa yang ada di hati kita. Kami akan siapkan sentra pemuda sebagai tempat menyalurkan kreativitas pemuda,” ungkap Abdul Karim Aljufri.

Bukti Ahmad Ali peduli terhadap anak muda salah satunya, kata politisi muda yang akrab disapa AKA itu, dengan dirinya dipilih oleh Ahmad Ali sebagai bakal calon wakil gubernur.

“Ahmad Ali memberikan kesempatan kepada anak muda ini sebagai wakil gubernur. Ini bukti Ahmad Ali memandang anak muda untuk mendapatkan ruang,” jelas AKA.

Dia memastikan, anak muda yang erat kaitannya dengan seni dan olahraga akan diberi fasilitas untuk menyalurkan hobi dan bakat lewat pusat-pusat olahraga dan pusat seni di setiap kabupaten agar bisa berkarier ke tingkat nasional. **

TIM

Ahmad Ali Tunjukkan Politik Santun Bersama Abdul Karim Aljufri: Difitnah, Senyumin Aja!

Ahmad Ali Tunjukkan Politik Santun Bersama Abdul Karim Aljufri: Difitnah, Senyumin Aja!

Adm Red. September 13, 2024

Morowali Utara, trustsulteng – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, bersama calon Wakil Gubernur, Abdul Karim Aljufri (AKA), kembali menegaskan komitmen mereka untuk menerapkan politik santun dalam kontestasi Pilgub Sulteng 2024. Dalam pertemuan dengan ratusan relawan dan partai koalisi di Kolonodale, Morowali Utara, Jumat 13 September 2024, Ahmad Ali mengungkapkan bahwa mereka kerap menjadi sasaran fitnah dan cibiran, terutama di media sosial, namun memilih untuk merespons dengan senyuman.

“Banyak fitnah keji yang ditujukan kepada kami, haruskah kami balas? Tidak! Cukup senyumin aja, karena stok senyum kami masih sangat banyak untuk orang yang memfitnah,” ujar Ahmad Ali disambut tawa dan tepuk tangan dari para pendukung yang hadir.

Ahmad Ali menegaskan bahwa dalam hampir 70 pertemuan deklarasi maupun tatap muka dengan masyarakat di berbagai titik di Sulawesi Tengah, ia dan Abdul Karim Aljufri selalu fokus pada program-program yang mereka tawarkan, tanpa pernah menjelekkan kandidat lain. Pasangan dengan akronim BerAmal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) ini konsisten mengedepankan etika politik positif.

“Selama sosialisasi, kami tidak pernah menjelekkan atau menjatuhkan calon lain,” ungkapnya.

Menariknya, Ahmad Ali justru kerap memberikan apresiasi kepada para pesaingnya dalam kontestasi Pilgub Sulteng 2024. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan seolah mempromosikan dua kandidat lainnya, Rusdi Mastura (Kak Cudi) dan Anwar Hafid, yang juga bersaing dalam pemilihan gubernur.

“Jika saudara-saudara merasa di kepemimpinan Kak Cudi banyak janji politik yang sudah dilaksanakan, maka pilih Beliau. Begitu pun jika ada program-program baik dan bermanfaat dari Pak Anwar, maka pilih dia,” ujar Ahmad Ali dalam beberapa pertemuan, termasuk saat bertemu dengan para relawan di Kolonodale.

Namun, Ahmad Ali menutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk memilih perubahan jika merasa belum mendapatkan hasil maksimal dari kepemimpinan saat ini.

“Tapi, jika memang masyarakat merasa belum ada yang dirasakan, maka silakan pilih Harapan Baru!” pungkasnya.

Dengan sikap politik yang santun dan penuh senyuman, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri terus memperkuat dukungan dari masyarakat dan partai koalisi dalam langkah mereka menuju Pilgub Sulteng 2024.**

Ahmad Ali Dua Periode di DPR RI: Gaji Saya Disalurkan untuk Kemaslahatan Umat

Ahmad Ali Dua Periode di DPR RI: Gaji Saya Disalurkan untuk Kemaslahatan Umat

Adm Red. September 13, 2024

Morowali Utara, trustsulteng – Dalam pertemuan dengan partai koalisi di Kabupaten Morowali Utara, Jumat 13 September 2024, calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, kembali menegaskan komitmennya dalam memenuhi janji politik.

Ia berbagi kisah pengabdiannya selama dua periode menjadi anggota DPR RI, dengan menekankan bahwa selama masa jabatannya, ia tidak pernah menerima gaji satu bulan pun.

“Saya boleh bertepuk dada karena mampu memenuhi janji saya kepada masyarakat. Selama saya menjadi anggota DPR RI, saya tidak pernah menerima gaji saya, walaupun sebulan. Semua gaji saya peruntukan kepada Panitia Pembangunan Mesjid, serta mengumrahkan para imam dan penghafal Al-Quran,” ungkap Ahmad Ali didampingi calon wakil Gubernur Sulteng Abdul Karim Aljufri.

Ahmad Ali menyebutkan, hingga saat ini ia telah memberangkatkan sekitar 700 imam dan penghafal Al-Quran untuk menjalankan ibadah umrah, selain berkontribusi dalam pembangunan berbagai masjid serta membantu pembangunan beberapa gereja.

Ia menekankan bahwa segala amal yang ia lakukan bukan semata-mata untuk masyarakat, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab kepada dirinya sendiri.

“Semua itu bukan untuk masyarakat. Itu saya lakukan untuk diri saya. Sekaligus membuktikan bahwa di tengah-tengah politisi yang seringkali dipandang sinis, masih ada yang bisa memegang janji. Insya Allah, Ahmad Ali adalah salah satunya,” tegasnya.

Ahmad Ali juga berharap tindakannya bisa menginspirasi politisi lain untuk melakukan hal serupa, terutama di saat menjelang Pilkada. Ia ingin masyarakat percaya bahwa masih ada politisi yang bisa dipegang kata-katanya.

“Saya ingin menegaskan bahwa ketika saya berjanji di hadapan masyarakat, itu saya sampaikan secara terbuka. Dan ketika saya menunaikan janji tersebut, juga harus saya sampaikan secara terbuka agar tidak menimbulkan fitnah,” pungkasnya.

Pertemuan di Morowali Utara ini menjadi salah satu momen penting bagi Ahmad Ali untuk memperkuat dukungan dari partai koalisi dan masyarakat, menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2024.**

TIM