Palu, trustsulteng -Sehari menjelang pemilihan kepala daerah serentak, calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali memilih pulang kampung ke Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Selasa 26 November 2024.
Ahmad Ali pulang kampung untuk melakukan ziarah kubur mendiang ibu dan beberapa keluarga terdekatnya. Selain itu, ia juga pulang kampung untuk meminta doa dan restu dari ayahnya.
Ahmad Ali tampak ditemani oleh putra bungsunya Muhammad Fakhri Fadlurrahman. Mereka berziarah di beberapa makam.
Usai berziarah dan memohon doa restu, Ahmad Ali terpantau kembali ke Kota Palu untuk menyiapkan diri menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 November 2024 besok.
Berdasarkan informasi, Ahmad Ali bakal menyalurkan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 14 Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Seperti diketahui, Ahmad Ali merupakan salah satu kandidat calon gubernur Sulawesi Tengah berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri. ***
Bungku, trustsulteng – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali, akhirnya menahan lima orang pelaku dugaan korupsi proyek batu gajah di Desa Dampala Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Proyek bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Morowali tahun anggaran 2023.
“Hari ini kami menerima penyerahan 5 orang tersangka bersama barang bukti dalam kasus dugaan korupsi proyek batu gajah APBD 2023 yang merugikan keuangan negara Rp 700 juta lebih,” ujar Kajari Morowali I Wayan Suardi SH, MH, melalui Kasi Intel Teddy Arisandi SH, MH, saat gelar jumpa pers di kantor Kajari Morowali baru beralamat di kompleks KTM Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Senin malam 25 Nopember 2024.
Lanjut Kasi Intel Teddy, bahwa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Morowali telah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap 2) dari Penyidik Polres Morowali dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada kegiatan Rekonstruksi Tanggul Pengaman Sungai Desa Dampala Kecamatan Bahodopi Tahun Anggaran 2023.
Lima orang tersangka di rincikan peran masing-masing; tersangka AR, merupakan PNS di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali yang bertindak selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Tersangka HS, merupakan Direktur CV Putra Tunggal Mandiri yang bertindak sebagai perusahaan mengerjakan proyek. Tersangka BR, BS dan HK merupakan pelaksana pada kegiatan dimaksud.
Modus operandi yang dilakukan para tersangka dengan mengurangi volume pekerjaan di mana pengurangan volume itu terjadi pada pengurangan ukuran batu sesuai dengan hasil penilaian ahli konstruksi sehingga menyebabkan pembangunannya gagal konstruksi.
Kemudian, para tersangka mencairkan dana retensi sejumlah 5 persen nilai kontrak tetapi telah melewati batas waktu sesuai aturan batas waktunya 180 hari terhitung dari sejak PHO yakni 15 Mei dan berakhir 10 November 2023 tetapi tersangka AR selaku PPK mencairkan dana retensi sejumlah 5 persen pada tanggal 22 November di mana seharusnya 10 November 2023. Dan itu telah diterima para pelaksana kegiatan.
Atas perbuatan kelima tersangka, berdasarkan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Negara BPKP Perwakilan Sulawesi Tengah, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 717.103.237, 00 (tujuh ratus tujuh belas juta seratus tiga ribu dua ratus tiga puluh tujuh rupiah),” terang Teddy Arisandi, didampingi Mulyadi SH dan Wahyudin selaku JPU.
Selanjutnya, kata Teddy Arisandi terhadap lima orang tersangka tersebut selanjutnya dilakukan penahanan selama 20 puluh hari kedepan terhitung sejak tanggal 25 November 2024 sampai dengan 14 Desember 2024 sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Tingkat Penuntutan (T-7) Nomor : PRINT-324, 325, 326, 327, 328/P.2.19/Ft.1/11/2024 tanggal 25 Nopember 2024 di Rutan Polres Morowali.
Kemudian lanjut Teddy selain lima tersangka dalam perkara dimaksud terdapat 1 (satu) orang lagi tersangka lain dengan inisial IN, Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas yang belum dilakukan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap 2) dikarenakan berkas perkara belum lengkap (P-19).
“Selanjutnya Penuntut Umum akan segera melimpahkan perkara dimaksud ke Pengadilan Negeri Kelas I Palu guna proses penuntutan di persidangan.Morowali, ” pungkasnya. **
Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad HM Ali meresmikan Masjid Mart di kompleks Masjid Jami Al-Istiqomah, Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Senin 25 November 2024.
Peresmian unit usaha berupa swalayan yang berdiri di lingkungan masjid ini merupakan yang pertama kalinya. Terobosan ini pun diharap bisa menjadi percontohan untuk meningkatkan ekonomi keumatan.
Ketu Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng, Habib Ali Bin Muhammad Aljufri pun merespons positif terobosan yang diluncurkan oleh DMI Sulteng tersebut.
“Ini masjid pertama yang ada Masjid Mart-nya, moga-moga tidak hanya pembukaan ramai, mudah-mudahan setelah pembukaan pun tetap ramai,” ujar Ketua MUI Sulteng dalam sambutannya.
Dia berharap masyarakat, terutama umat Islam bisa memanfaatkan keberadaan Masjid Mart. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja di Masjid Mart, juga bisa menambah berkah dan pahala karena keuntungan dari Masjid Mart tesebut sebagian bakal disumbangkan untuk pembangunan masjid.
“Mudah-mudahan ini menjadi aset bagi masyarakat Kecamatan Labuan dan desa ini, dan menjadi ikon untuk membantu ekonomi umat. Kita juga minta kepada DMI bukan cuma ini yang dibangun, kalau bisa setiap kecamatan ada, ini permulaan,” harapnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berterim kasih kepada seluruh pengurus DMI karena telah membangun unit usaha berupa swalayan di lingkungan masjid.
Dia mengingatkan masyarakat agar selalu berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberi bantuan. Habib Ali mengingatkan sabda Nabi Muhammad yang mengatakan “Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah”.
Masjid Mart sendiri merupakan unit usaha yang dikelola oleh DMI dan keuntungannya sebagian bakal disumbangkan untuk pengembangan dan pembangunan masjid.
Seluruh bangunan dan isi swalayan Masjid Mart merupakan sumbangan dari Ketua DMI Sulteng Ahmad Ali.
“Masjid Mart ini adalah salah satu impian dan cita-cita saya untuk mengimplementasikan visi DMI, yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid,” ungkap Ahmad Ali.
Dia berharap dengan hadirnya Masjid Mart, masyarakat bisa lebih sejahtera karena berbelanja kebutuhan dengan harga terjangkau dan ikut berkontribusi membangun rumah ibadah lewat keuntungan unit usaha itu.
“Ke depan kita ingin di setiap kabupaten, dan kita berjuang kalau bisa di setiap kecamatan ada Masjid Mart. Kita harap unit usaha ini bisa jadi sumber pendapatan DMI untuk memakmurkan masjid-masjid yang ada di Sulawesi Tengah. Tidak ada keuntungan yang akan diambil oleh ketua DMI, ini seluruhnya diwakafkan kepada DMI. Saya tidak selamanya jadi ketua DMI, saya berharap semua yang kita canangkan bisa jalan terus-menerus. Siapapun ketuanya ke depan,” tandasnya.
Bukan cuma Masjid Mart. Ahmad Ali juga berharap ke depan bisa dikembangakan unit usaha serupa di setiap rumah ibadah, termasuk pura dan gereja.
Sehingga tidak ada lagi anak-anak dan masyarakat meminta-minta untuk mengumpulkan dana saat membangun rumah ibadah.
“Ini semua bangunan dan modalnya saya wakafkan ke DMI, jika nanti dikelola bisa berkembang, semoga bisa melahirkan mart-mart baru di masjid lain. Sekali lagi, saya titipkan masjid mart kepada masyarakat untuk dirawat,” jelas Ahmad Ali.
Dia juga ingin sepuluh persen dari keuntungan Masjid Mart bisa disumbangkan kepada masyarakat Palestina.
Dengan adanya Masjid Mart, masyarakat khususnya umat Islam tidak hanya datang beribadah di Masjid, tapi juga dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, juga dapat menyalurkan zakat, infaq dan sedekah. ***
Palu, trustsulteng – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mendalami dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam pengelolaan industri kelapa sawit PT. Astro Agro Lestari (AAL) group PT. Rimbunan Alam Sentosa, PT Agro Nusa Abadi (ANA) dan PT Sawit Jaya Abadi (SJA).
tTim penyidik dari asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati Sulteng ini akan memeriksa sejumlah saksi untuk dapat mengetahui total kerugian negara yang ditimbulkan.
Hari ini Senin 25 Nopember 2024,tim penyidik Kejati Sulteng menjadwalkan memeriksa akuntan publik yang melakukan audit PT RAS setiap tahunnya.
“Yang dijadwalkan diperiksa hari Ini dari kantor akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan tahunan PT. RAS,”kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng Dr.Bambang Hariyanto, SH,M.Hum melalui Kasi Penkum Kejati Laode Abdul Sofyan, SH, MH.
Mereka yang dimintai keterangan nya adalah ANDY SANTOSO, CPA, EDDY RINTIS, CPA. Semua auditor. Kemudian Selasa besok dijadwalkan 2 orang lagi tim auditor dari akuntan publik diperiksa, yakni masing-masing ANDRY D. ATMADJA, CPA dan Drs. IRHOAN TANUDIREDJA, SPA.
“Mereka semua auditor dari akuntan publik yang mengaudit PT.RAS setiap tahunnya,”jelas Kasi Penkum Kejati itu.
Sebelumnya telah diberitakan diduga ada kerugia negara yang ditimbulkan PT.RAS group PT.AALI kurang lebih Rp, 79 miliyar (M), selama mengusaia atau mencaplok lahan Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV di Morowali Utara (Morut). Itupun baru 1 item.
Berkaitan hal itu sejumlah pejabat di PT.AALI group PT.RAS, PT.ANA dan PT.SJA. Dan dari catatan dan pantauan deadline-news.com group di Kejati Sulteng diketahui ada 3 orang petinggi PT.AALI TBK yang sempat “mangkir” dari panggilan tim penyidik Kejati yakni :
Kepala Divisi Finance Holding PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Daniel Paolo Gultom.
2.Direktur Operasional Arief Catur Irawan
3.Direktur Keuangan PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Tbk Tingning Sukowignjo, sekalipun kemudian hadir dengan alasan minta penjadwalan ulang untuk pemeriksaan.
Kemudian mereka yang telah diperiksa sebelumnya yakni :
Kepala Divisi Finance Holding PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Daniel Paolo Gultom yang mestinya hadir pada Senin (4/11-2024). Tapi juga “mangkir” sehingga dijadwalkan kembali pada Kamis (7/11-2024).
Pada hari Kamis (7/11-2024) itu Daniel Paolo Gultom baru memenuhi panggilan tim penyidik Kejati Sulteng.
BUNTORO RIANTO SE.,Ak.,CPA (Akuntan Publik Tanudireja Wibasana), selaku Akuntan yang mengaudit laporan keuangan PT.RAS group PT.AALI diperiksa 12 jam Jum’at (8/11-2024).
Oka Arimbawa (Manajer PT. SJA) juga menjabat di PT.ANA dan PT.RAS dan
Selain pihak PT.AALI yang diperiksa tim penyidik Kejati juga 2 orang dari pihak PTPN XIV yakni :
RYANTO WISNUARDHY – (Mantan Direktur PTPN XIV Periode 2019 – 2021).
SUHERDI (Mantan Direktur PTPN XIV Periode 2021 – 2022).
Informasi tambahan dari sumber terpercaya, 99,9 % saham PT RAS milik PT. Astra Agro Lestari, selain itu pengelolaan keuangan termasuk dividen dikelola oleh PT. Astra Agro Lestari diduga PT. RAS hanya perusahaan ‘boneka’ untuk mengakali pembatasan jumlah luasan yg boleh dikuasai oleh 1 perusahaan.
Sebelumnya Prasetyo Edho Wibowo, Media & PR Analyst PT Astra Agro Lestari tbk yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya Minggu sore (24/11-2024), terkait rencana pemeriksaan Direktur Keuangan PT. ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Tbk Tingning Sukowignjo dan 3 orang pejabat tinggi lainnya akan hadir memenuhi panggilan penyidik Kejati Sulteng, Senin, Selasa dan Kamis besok (25,26 dan 28/11-2024) sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***
Palu, trustsulteng – Sebelum menyampaikan pidato politiknya Ahmad Ali meminta dukungan dari keluarga terdekatnya, yakni anak dan istri. Ia terlihat sempat menggandeng dan mengecup sang istri. Momen itu pun membuat masyarakat berteriak histeris dengan kemesraan calon gubernur dan istrinya Nilam Sari Lawira.
Kemesraan Ahmad Ali dan istri tercintanya saat ribuan warga membanjiri Lapangan Immanuel Palu pada Sabtu, 23 November 2024 sore. Masyarakat hadir untuk mendengarkan orasi terakhir Ahmad Ali sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah menjelang masa tenang sebelum pemungutan suara pada 27 November pekan depan.
Puluhan ribu masyarakat antusias mengikuti pidato politik dari sejumlah juru kampanye, di antaranya Manajer Tim Kampanye BERAMAL (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri) Moh Hidayat Lamakarate, Ketua Koalisi BERAMAL Arus Abd Karim, dan Tokoh Masyarakat Poso Pendeta Rinaldy Damanik.
Dalam orasi politiknya, calon gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali menyampaikan sengaja mengakhiri kampanye di Kota Palu, tepatnya di Lapangan Immanuel, karena dia juga memulai kampanye di tempat itu.
Melihat antusias warga, Ahmad Ali pun menyampaikan terima kasih karena diberi dukungan pada pemilihan gubernur Sulawesi Tengah.
“Izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnyaa atas suport semua masyarakat.
Usai melakukan pertemuan tatap muka dengan masyarakat di 1.800 titik berbeda, Ahmad Ali yakin bisa memenangkan Pilkada di Sulteng. Antusias yang selalu ditunjukkan masyarakat Sulteng menjadi alasan.
Meski begitu, dia tidak ingin pendukung baik relawan maupun simpatisan berpuas diri sebelum hasil pemilihan suara ditetapkan.
“Sejatinya kita tidak sedang berjuang untuk menang, tapi berupaya mempertebal kemenangan. Karena masyarakat sudah memenangkan kita. Tapi jangan lengah, tetap berjuang sampai hari pemilihan. Ini adalah hari terakhir kita melakukan kampanye, sekali lagi izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulteng dan semua Paslon, mana kala selam ini ada hal yang tidak mengenakkan dari kami,” katanya.
Menurut Ahmad Ali, perjalanannya melakukan pertemuan di 1.800 titik berbeda bukan sekadar ingin berkampanye, tapi menyerap semua aspirasi masyarakat.
“Pertemuan di lebih 1.800 titik yang sudah didatangi itu sebagai bentuk keseriusan kami untuk mendengarkan semua aspirasi dan harapan masyarakat sulawesi tengah. Harapan itu yang kami tuangkan dalam visi-misi. Ini adalah harapan, itu adalah jeritan masyarakat Sulawesi Tengah yang berulang kali kami terima. Perjalanan panjang ini pasti tidak sempurna. Izinkan saya mewakili pasangan beramal, Ahmad Ali dan Abdul Karim dan semua tim, baik itu koalisi, baik itu relawan, izinkan saya memohon maaf atas segala kesalahan, hilaf. Masih banyak daerah yang belum kami datangi, tapi kami yakin 1.800 titik merupakan gambaran semua keluhan masyarakat Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Dia juga meminta agar seluruh pihak tetap menjaga situasi Pilkada damai dengan riang gembira di sisa hari sebelum menentukan siapa pemimpin Sulawesi Tengah lima tahun ke depan.
“Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, kepada seluruh relawan, waktu kita sisa lima hari lagi. Mari kita menahan emosi, mari kita tahan kecewa terhadap kita smeua, tidak boleh lagi ada yang saling memfitnah. Kita hari ini berjuang bukan tentang Ahmad Ali, tapi kita berjuang untuk kita semua,” ujar Ahmad Ali.
Dia menegaskan, di luar sana banyak upaya untuk mencoba memecah belah, namun dengan kerja sama yang baik, tim BERAMAL mampu menghadapi dengan konsisten menjaga suasana riang gembira dalam berkampanye.
“Terfitnah itu menyakitlan, olehnya kepada seluruh simpatisan, jangan memfitnah orang-orang yang tidak suka kepada kita, karena kita sudah merasakan bagimana sakitnya fitnah itu, berdampak tidak hanya kepada kita, tapi keluarga kita,” terangnya.
Sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri, Ahmad Ali punya program pro rakyat yang mendapat sambutan baik.
Di antara program pasangan BERAMAL adalah asuransi pertanian, asuransi hewan ternak, perlengkapan sekolah gratis, kesehatan gratis, perbaikan infrastruktur hingga memastikan gajir honorer minimal setara upah minimum regional (UMR).
“Kita pastikan tanggal 27 November pasangan Beramal menang. Olehnya kita semua yang ada di sini ayo kita ajak keluarga kita untuk memilih Ahmad Ali,” ajak Hidayat Lamakarate.
Usai kampanye, Ahmad Ali menghadirkan hiburan rakyat untuk warga yang hadir hingga Sabtu malam. Hiburan rakyat diisi dengan penampilan UUT Pemata Sari, Gio Lelaki, Al Ghazali dan Dewa 19. ***
Palu, trustsulteng – Puluhan ribu warga membanjiri Lapangan Immanuel Palu pada Sabtu, 23 November 2024 sore. Masyarakat hadir untuk mendengarkan orasi terakhir Ahmad Ali sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah menjelang masa tenang sebelum pemungutan suara pada 27 November pekan depan.
Puluhan ribu masyarakat antusias mengikuti pidato politik dari sejumlah juru kampanye, di antaranya Manajer Tim Kampanye BERAMAL (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri) Moh Hidayat Lamakarate, Ketua Koalisi BERAMAL Arus Abd Karim, dan Tokoh Masyarakat Poso Pendeta Rinaldy Damanik.
Dalam orasi politiknya, calon gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali menyampaikan sengaja mengakhiri kampanye di Kota Palu, tepatnya di Lapangan Immanuel, karena dia juga memulai kampanye di tempat itu.
Sebelum menyampaikan pidato politiknya Ahmad Ali meminta dukungan dari keluarga terdekatnya, yakni anak dan istri. Ia terlihat sempat menggandeng dan mengecup sang istri. Momen itu pun membuat masyarakat berteriak histeris dengan kemesraan calon gubernur dan istrinya Nilam Sari Lawira.
Melihat antusias warga, Ahmad Ali pun menyampaikan terima kasih karena diberi dukungan pada pemilihan gubernur Sulawesi Tengah.
“Izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnyaa atas suport semua masyarakat.
Usai melakukan pertemuan tatap muka dengan masyarakat di 1.800 titik berbeda, Ahmad Ali yakin bisa memenangkan Pilkada di Sulteng. Antusias yang selalu ditunjukkan masyarakat Sulteng menjadi alasan.
Meski begitu, dia tidak ingin pendukung baik relawan maupun simpatisan berpuas diri sebelum hasil pemilihan suara ditetapkan.
“Sejatinya kita tidak sedang berjuang untuk menang, tapi berupaya mempertebal kemenangan. Karena masyarakat sudah memenangkan kita. Tapi jangan lengah, tetap berjuang sampai hari pemilihan. Ini adalah hari terakhir kita melakukan kampanye, sekali lagi izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulteng dan semua Paslon, mana kala selam ini ada hal yang tidak mengenakkan dari kami,” katanya.
Menurut Ahmad Ali, perjalanannya melakukan pertemuan di 1.800 titik berbeda bukan sekadar ingin berkampanye, tapi menyerap semua aspirasi masyarakat.
“Pertemuan di lebih 1.800 titik yang sudah didatangi itu sebagai bentuk keseriusan kami untuk mendengarkan semua aspirasi dan harapan masyarakat sulawesi tengah. Harapan itu yang kami tuangkan dalam visi-misi. Ini adalah harapan, itu adalah jeritan masyarakat Sulawesi Tengah yang berulang kali kami terima. Perjalanan panjang ini pasti tidak sempurna. Izinkan saya mewakili pasangan beramal, Ahmad Ali dan Abdul Karim dan semua tim, baik itu koalisi, baik itu relawan, izinkan saya memohon maaf atas segala kesalahan, hilaf. Masih banyak daerah yang belum kami datangi, tapi kami yakin 1.800 titik merupakan gambaran semua keluhan masyarakat Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Dia juga meminta agar seluruh pihak tetap menjaga situasi Pilkada damai dengan riang gembira di sisa hari sebelum menentukan siapa pemimpin Sulawesi Tengah lima tahun ke depan.
“Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, kepada seluruh relawan, waktu kita sisa lima hari lagi. Mari kita menahan emosi, mari kita tahan kecewa terhadap kita smeua, tidak boleh lagi ada yang saling memfitnah. Kita hari ini berjuang bukan tentang Ahmad Ali, tapi kita berjuang untuk kita semua,” ujar Ahmad Ali.
Dia menegaskan, di luar sana banyak upaya untuk mencoba memecah belah, namun dengan kerja sama yang baik, tim BERAMAL mampu menghadapi dengan konsisten menjaga suasana riang gembira dalam berkampanye.
“Terfitnah itu menyakitlan, olehnya kepada seluruh simpatisan, jangan memfitnah orang-orang yang tidak suka kepada kita, karena kita sudah merasakan bagimana sakitnya fitnah itu, berdampak tidak hanya kepada kita, tapi keluarga kita,” terangnya.
Sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri, Ahmad Ali punya program pro rakyat yang mendapat sambutan baik.
Di antara program pasangan BERAMAL adalah asuransi pertanian, asuransi hewan ternak, perlengkapan sekolah gratis, kesehatan gratis, perbaikan infrastruktur hingga memastikan gajir honorer minimal setara upah minimum regional (UMR).
“Kita pastikan tanggal 27 November pasangan Beramal menang. Olehnya kita semua yang ada di sini ayo kita ajak keluarga kita untuk memilih Ahmad Ali,” ajak Hidayat Lamakarate.
Usai kampanye, Ahmad Ali menghadirkan hiburan rakyat untuk warga yang hadir hingga Sabtu malam. Hiburan rakyat diisi dengan penampilan UUT Pemata Sari, Gio Lelaki, Al Ghazali dan Dewa 19. ***
MORUT, trustsulteng – Seminggu jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Morowali Utara, Calculus Survey and Strategy kembali merilis hasil survei, yang dilaksanakan pada 7 – 15 November 2024. Hasilnya, Pasangan Jeffisa Putra Amrullah – Ruben Hehi unggul tipis dengan perolehan 48,4 persen dukungan, sementara dr. Delis Jurkarson Hehi – H. Djira meraih 46 persen dukungan. Sebanyak 5,6 persen responden merahasiakan jawabannyas.
“Ini quick survey pasangan calon, pertanyaannya fokus pada tingkat keterpilihan,” papar Prasetyo Nugroho, Direktur Riset CSS dalam rilisnya, pada Kamis 21/11.
Menurut Parasetyo, yang menarik dari hasil survei itu unggulnya pasangan Jeffisa-Ruben hanya selisih 2,4 persen dari pasangan petahana Delis-Djira. Situasi ini berbeda jauh saat survei dilakukan oleh CSS pada periode 22-29 Oktber 2024, dimana pasangan Delis-Djira unggul dari pasangan Jeffisa-Ruben dengan selisih 2,9 persen.
Lebih jauh Prasetyo menyimpulkan, kerja pemenangan dengan melakukan intervensi terhadap pemilih yang dilakukan oleh pasangan penantang Jeffisa-Ruben terbilang masiv. Faktor utamanya bisa jadi karena program dan visi-misi kandidat yang dianggap lebih baik dan realistis untuk dikerjakan oleh kandidat penantang.
“Faktor lainnya, kemungkinan dari hasil debat kandidat, sehingga masyarakat Morut lebih spesifik memperoleh informasi mengenai program kandidat,”jelas Prasetyo.
Selain itu lebih detil Prasetyo juga membeberkan, pasangan Jeffisa-Ruben unggul pada enam kecamatan yakni, Kecamatan Petasia, Petasia Timur, Mori Utara, Bungku Utara, Mamosalato dan Soyojaya. Sementara pasangan petahana Delis-Djira unggul di empat kecamatan lainnya yakni, Kecamatan Petasia Barat, Lembo, Lembo Raya dan Mori Atas.
Jika dilihat dari gafik laporan survei itu, pasangan Jeffisa Ruben memiliki 41,5 persen stong voters (pendukung kuat), sedangkan pasangan Delis – Djira hanya 38,8 persen strong voters. Situasi ini kata Prasetyo masih akan terus berubah hingga 27 November mendatang. Namun berdasarkan hasil analisa sampling data, gafik trend dukungan pasangan Jeffisa – Ruben cenderung naik.
CSS melaksanakan survei menggunakan metodologi multistage randoom sampling, melibatkan 1.200 responden dan dilakukan wawancara langsung menggunakan kuisioner. Terdapat 2,8 persen margin of error, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Maret 2022, Ahmad Ali resmi dilantik sebagai ketua Pimpinan Wilayah DMI Sulawesi Tengah. Tak banyak yang mengira, dengan seabrek aktivitas nasional yang digelutinya, Ahmad Ali mau turun gunung mengurus organisasi kemasjidan itu di level provinsi. Beberapa pegiat masjid sempat berucap, “harusnya bukan kelas Ahmad Ali memimpin lembaga tingkat provinsi, ia sudah berada di level nasional.” Keinginan berkontribusi pada Sulawesi Tengah-lah yang memanggil putra Wosu itu turun gunung membenahi masjid.
Sebelumnya, DMI Sulawesi Tengah merupakan lembaga yang resonansi aktvitasnya jauh dari apa yang terlihat hari ini. Alasannya klasik, sebagaimana alasan terbengkalainya banyak proses pembangunan masjid di kampung-kampung kita, Dana.
Pada saat pelantikan DMI yang juga dihadiri Jusuf Kalla, Ahmad Ali menghimbau menjadikan DMI sebagai rumah bersama. Dalam sambutannya pada pelantikan DMI Sulawesi Tengah, ia mengajak seluruh elemen berkolaborasi, merancang program memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagaimana visi Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia.
Usai pelantikan, Ahmad Ali mulai mengorkestrai pembenahan kelembagaan di tubuh DMI Sulawesi Tengah, dimulailah pembenahan lembaga kemasjidan tersebut mulai dari wilayah hingga daerah. Seluruh daerah mulai melakukan restrukturisasi kepengurusan daerah, hingga pelantikan besar-besaran di seluruh daerah yang menghadirkan dai kondang Ustadz Das’ad Latif.
Setelah pembenahan kelembagaan rampung dilakukan di 12 Kabupaten dan 1 Kota, memasuki bulan Suci Ramadhan, DMI Sulawesi Tengah melaksanakan safari ramadhan pertama di masa kepemimpinan H. Ahmad Ali. Sejumlah dai dilibatkan, bertemu dan bersilaturahmi di sejumlah masjid-masjid daerah, membawa misi kebaruan, menyampaikan agenda-agenda kemasjidan, memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Safari DMI perdana tersebut sekaligus membawa hadiah, buah tangan dan terima kasih kepada seluruh imam dan pengurus masjid. Saat iedul fitri tiba kami menyaksikan, betapa bahagia para imam dan pengurus masjid di kampung-kampung, mereka dengan bangga mengenakan baju kokoh bertanda DMI Sulawesi Tengah.
Perhatian Ahmad Ali pada masjid sesungguhnya telah berlangsung lama, tradisi baiknya pada masjid terus berlanjut dengan memberi apresiasi, reward pada imam-imam masjid yang telah bersetia menjaga masjid. Sejumlah imam dan pengurus masjid ia berangkatkan umrah, berkunjung ke tanah suci, Makkah dan Madinah, sebuah perjalanan yang mungkin tak pernah terlintas dalam benak banyak pengurus masjid.
Pembenahan DMI tak berhenti di Safari Ramadhan dan apresiasi Umrah. Ahmad Ali menyiapkan sekretariat khusus bagi lembaga barunya itu untuk beraktifitas. Keberadaan sekretariat menambah gairah, semangat, serta energi tambahan bagi pengurus DMI dalam beraktifitas.
Dalam beberapa kali perjalanan, Ahmad Ali melihat kondisi SDM imam dan pengurus masjid yang serba terbatas. Dari kerisaun itu, muncullah gagasan tentang program pelatihan dai dan imam yang dilaksanakan sebanyak 10 angkatan. Para peserta datang dari seluruh kabupaten di Sulawesi Tengah, diinapkan selama sebulan penuh untuk menyerap pembelajaran dan perbaikan bacaan yang dimentori langsung syekh asal Madinah. Program pembekalan bagi dai dan imam sekaligus memberi wawasan baru kepada imam dan pengurus masjid, tujuannya, para dai dan imam menjadi agen-agen pemersatu ummat, agar jamaah tidak lagi berkelahi persoalan qunut dan tidak qunut, tarwih 8 dan 20 rakaat, ragam pandangan dan pemahaman fiqhi disampaikan menjadi bekal para imam di daerah masing-masing.
Dua tahun sudah Ahmad Ali menahkodai Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah. Tangan dingin Ahmad Ali telah berhasil merias wajah lembaga kemasjidan ini. Sekarang, hampir seluruh tempat mengenal Dewan Masjid Indonesia, semangat memakmurkan dan dimakmurkan tumbuh di banyak tempat. Terbaru, DMI Sulawesi Tengah sebentar lagi akan melaunching salah satu program unggulannya, Masjid Mart. Program ini diharapkan dapat memberi angin segar bagi kemandirian masjid ke depan.
Ahmad Ali telah menata Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah, sentuhan tangan dinginnya telah menggairahkan lembaga ini menjadi rumah bersama ummat Islam. Kini saatnya, kehadirannya dinanti, menata Sulawesi Tengah menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh masyarakat yang mendiami provinsi yang kaya nan indah ini.***
Penulis adalah Wakil Sekretaris Umum DPW DMI Sulteng
Palu, trustsulteng – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak agar seluruh masyarakat Sulawesi Tengah memenangkan pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Al Jufri, jika ingin daerah ini lebih maju dan sejahtera.
“Saya hari ini bersama calon gubernur kita sahabat saya lama, tokoh nasional yang sangat disegani, punya jaringan yang begitu luas di Jakarta. Presiden Pak Jokowi sahabat beliau (Ahmad Ali, Pak Prabowo juga sahabat beliau, Ketua DPR, Ketua MPR, menteri-menteri juga sahabat beliau. Jadi saya, kami semua dari Partai Amanat Nasional, kenapa dari awalmenginginkan mendukung? karena kami ingin agar Sulawesi Tengah ini bisa berkembang, bisa jauh lebih maju daripada provinsi-provinsi yang lain,” ungkap politisi yang akrab disapa Zulhas itu dalam konferensi pers usai bertemu Ahmad Ali, Sabtu 23 November 2024.
Bagi dia, jaring yang luas dan segudang pengalaman dimiliki Ahmad Ali sangat tepat untuk menjadi pemimpin dan memajukan daerah.
Ahamad Ali disebut memiliki semua persyaratan untuk mengangkat kesejahteraan dan kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kami semua datang di sini, ada Pak Sudin ini anggota DPR kita dari sini dan juga all out habis-habisan mendukung Pak Mat Ali dan wakilnya untuk bisa memimpin Sulawesi Tengah,” jelas Zulhas.
Dia datang ke Kota Palu untuk memberikan dukungan kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri didampingi sejumlah elite partai, termasuk Anggota DPR RI Sarifuddin Sudding, Uya Kuya dan Primus Yustisio.
“Kami meyakini dan kami tahu pak Mat Ali adalah tokoh yang terbaik untuk memajukan Sulawesi Tengah,” kata dia.
“Saya perintahkan seluruh kader jangan main-main, kerja habis-habisan, all out ya, untuk memenangkan gubernur kita. Seluruh kader-kader kami di sini, DPRD provinsi, kabupaten/kota, DPD harus tegak lurus, kerja habis-habisan. Diminta tidak diminta harus kalau untuk memenangkan apalagi sekarang,” tegasnya.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk memenangkan Ahmad Ali agar daerah ini bisa lebih baik.
“Saya mengimbau seluruh rakyat Sulawesi Tengah, yuk mari tanggal 27 November nanti rami-ramai kita datang ke TPS, kita pilih, kita coblos, kita menang Pak Mat Ali untuk kemajuan Sulawesi Tengah,” ajaknya.
“Untuk membangun suatu daerah perlu dukungan dari pusat dan perlu jaringan yang luas. Nah ini orang yang tepat, sudah punya pengalaman dan jaring yang luas, dan beliaulah yang tepat untuk bisa menjadikan Sulawesi Tengah provinsi yang paling maju Insyaallah,” tandasnya.
Zulhas sendiri batal menghadiri kampanye terbuka pasangan BERAMAL lantaran harus segera ke Semarang, Jawa Tengah. ***
Palu, trustsulteng – Dalam kampanye terbatas di hadapan ribuan relawan dari Repro dan Lisa Kota Palu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, dengan tegas membantah tuduhan yang beredar di media sosial terkait pembagian sembako oleh tim mereka.
Ahmad Ali menegaskan bahwa isu tersebut adalah rekayasa yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah pendukung pasangan Beramal (Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri).
“Saya menghimbau masyarakat Sulawesi Tengah untuk tidak termakan fitnah keji yang dilontarkan terhadap pasangan Beramal. Tidak benar bahwa pasangan Beramal menyiapkan atau membagikan sembako kepada masyarakat. Sembako yang beredar di media sosial itu adalah rekayasa yang diciptakan untuk membuat pendukung kami kecewa,” ujar Ahmad Ali saat menghadiri kampanye terbatas yang diselenggarakan Relawan Prabowo (Repro) dan LISA Kota Palu, Jumat 22 Nopember 2024.
Ia menjelaskan bahwa pihak-pihak tersebut bahkan menggunakan taktik yang lebih licik, seperti mendata masyarakat dengan mengatasnamakan tim Ahmad Ali, lalu menyebarkan janji-janji palsu seperti bantuan masjid dan kebutuhan lainnya. Hal ini, menurutnya, adalah bentuk provokasi yang dirancang untuk menjatuhkan nama baik pasangan Beramal.
“Kami percaya bahwa masyarakat Sulawesi Tengah sudah cerdas dan dapat menilai siapa yang memberikan janji kosong dan siapa yang memberikan bukti nyata. Fitnah seperti ini hanya menunjukkan kepanikan lawan-lawan politik yang tidak mampu bersaing secara sehat,” lanjutnya.
Ahmad Ali juga menyerukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh upaya-upaya tersebut. Menurutnya, masa depan Sulawesi Tengah adalah hal yang terlalu berharga untuk dikorbankan demi isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Perjuangan ini tidak akan kami nodai dengan hal-hal sepele. Ini menyangkut masa depan Sulawesi Tengah. Jangan gadaikan masa depan kita hanya karena provokasi murahan dari mereka yang haus kekuasaan,” tegas Ahmad Ali.
Pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri tetap optimis bahwa masyarakat Sulawesi Tengah akan bersikap bijak dan tidak mudah dipengaruhi oleh fitnah yang beredar. Mereka berkomitmen untuk terus membawa bukti nyata dalam perjuangan menuju perubahan yang lebih baik bagi Sulawesi Tengah.***