Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Liga 3 Region Sulteng Palu Putra Bungkam Buol United
  • Uncategorized

Liga 3 Region Sulteng Palu Putra Bungkam Buol United

Adm Red. October 22, 2021

Palu – Tim Palu Putra sukses membungkam Buol United dengan skor 3- 0 dalam laga perdana komperisi Liga 3 region Sulawesi Tengah di Stadion Gawalise Kota Palu, Jumat 22 Oktober 2021 pagi.

Tiga gol yang mempermalukan Tim Pogogul ini dicetak Hidayat menit ke 19, Ahmad Suhada di menit 45 atau di injuri time babak pertama serta Nobon KS pemain senior di menit ke 77.

Kemenangan Tim Palu Putra ini sebagai modal awal dengan tiga poin dan membuka peluang guna memimpin zona poll A.

Jalannya pertandingan mengawali laga percaya diri yang tinggi membuat Palu Putra yang langsung menerapkan strategi menyerang. Sebaliknya Buol United yang diarsiteki Petaih Samsudin, juga tidak mau kalah untuk melakukan serangan yang berbahaya.

Namun anak-anak asuhan Pelatih Rauf Haci ini mampu memecah kebuntuan melalui gol Hidayat. Gol ini berawal dari bola mati yang dieksekusi Hidayat melalui tendangan terkukur menyasar tanah sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk Palu Putra. Selanjutnya di injuri time babak pertama Ahmad Suhada kembali menambah pundi-pundi melalui tendangan kerasnya dan skor berubah 2-0. Skor ini juga tidak berubah hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.

Memasuki babak kedua, Bali United yang ingin segera mengejar ketertinggalan kembali tampil lebih terbuka. Mengandalkan skill individu Afrianto yang cukup lincah juga cukup sukses mengancam pertahanan Palu Putra.

Namun ketenangan pemain belakang yang dikawal Dedi Saputra dan Andrean membuat upaya Buol United untuk menyamakan kedudukan gagal terwujud.

Melihat sulitnya menembus pertahanan Palu Putra, Pelatih Samsudin melakukan perubahan dengan memasukkan Arfandi Radjak. Pergantian ini sedikit membantu mempertajam serangan. Namun benteng pertahanan Palu Putra sangat kokoh, sehingga begitu sulit untuk ditembus.

Tim Palu Putra yang melihat, pertahanan lawan kendor, mencoba memainkan bola-bola pendek. Walhasil di menit ke 19 melului bola mati, Hidayat dan Ahmad Suhada mampu menjebol gayang Buol United. Belum puas dengan torehan dua gol, di menit 77, Nobon kembali melesatkan tendangan gledek yang tak bisa bisa di halau penjaga gawang Teri Kurniawan, sekali gus

mengubah skor menjadi 3-0 untuk kemenagan Palu Putra.

Meski kalah di laga perdana, tidak membuat kendor semangat Laskar Pogugul di laga-laga selanjutnya.

Pelatih Buol United Samsudin dalam press comperence mengaku akan melakukan evaluasi serta pembenahan terhadap timnya.

“Kita akan benahi kekurangan-kerungan ini, karena ini memang laga perdana bagi Buol United,” kata Samsudin.

 

Ia juga menyoroti kepemimpinan wasit Indrawan yang tidak jeli melihat pelanggaran yang dilakukan Palu Putra.

“Ada beberapa kali pelanggaran dan hans ball tapi tidak ditiup. Ini juga yang membuat kendor anak-anak asuhnya,” pungkas Samsudin.

Sementara Pelatih Rauf Haci mengungkapkan, meski timnya menang telak dalam laga perdana, tidak akan membuat Hidayat Cs jumawa atau berpuas diri, karena masih ada Tim-tim lain di Poll A akan dihadapi.

“Yang jelas laga kali ini, anak-anak sudah bermain cukup apik dan membanggakan” tandasnya.

Penulis : Agus Manggona.

Sah! Rahman Peraih Medali Emas PON Papua Terima Sertifikat dan Kunci Rumah
  • Olah Raga

Sah! Rahman Peraih Medali Emas PON Papua Terima Sertifikat dan Kunci Rumah

Adm Red. October 22, 2021

Palu- Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura, menunjukan komitmennya terhadap patriot olahraga Sulteng yang telah mengharumkan nama daerah ini di ajang bergengsi empat tahunan PON XX Papua 2021.

Setelah sebelumnya memberikan bonus kepada sejumlah atlet peraih medali dan pelatih, Jumat 22 Oktober 2021, Gubernur melalui Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu, menyerahkan sertifikat beserta kunci rumah kepada atlet Tae Kwondo Abdul Rahman Darwin peraih medali emas dari nomor Poomsae perorangan putra.

Rumah tipe 36 yang terletak dibilangan kompleks Kepala Gading Permai Blok BJ/20 Desa Kalukubula Kabupaten Sigi merupakan hadia dari pengusaha Roni Tanusaputra.

Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu mengungkapkan, bahwa semua ini sebagai wujud dan komitmen Gubenur serta KONI dalam memotivasi atlet yang berprestasi apalagi penyumbang medali bagi Sulteng.

“Ini merupakan sebuah penghargaan dari pemerintah provinsi serta dari KONI Sulteng karena Abdul Rahman telah membawa pulang medali emas,” kata Nizar Rahmatu.

Nizar juga mengungkapkan bahwa Pemprov dan KONI tidak ingin berlama-lama, untuk memberikan bonus serta hadiah rumah kepada seluruh atlet peraih medali dan pelatih.

“Oleh karena itu layak jika mendapatkan apresiasi dari pemerintah provinsi karena memang sudah berjuang dengan sangat luar biasa di PON Papua baru-baru ini,” tuturnya.

Abdul Rahman sendiri merasa senang dan terharu atas pemberian bonus dan hadiah rumah.

“Terima kasih Bapak Gubernur Rusdi Mastura dan Ketum KONI Nizar Rahmatu yang telah memberikan apresiasi. Saya tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan rumah,” ujarnya.

Rahman juga bertekad akan terus berlatih dan mengasah diri, sehingga di even-even nasional berikut bisa kembali berprestasi dan mengharumkan nama provinsi Sulteng.

Sementara Bendum KONI Sulteng Andi Nur B Lamakarate menambahkan, bahwa pemberian bonus dan hadiah rumah ini selain bersumber dari APBD Provinsi, juga partisipasi dari sejumlah sponsorship yang sangat peduli terhadap kemajuan olahraga di Bumi Sulteng.

Bonus dan hadiah rumah ini tambah Anca sapaan akrab Ketua Pengprov IMI Sulteng sebagai salah satu wujud dalam memotivasi atlet untuk terus berprestasi.

Atas nama KONI Sulteng, mengucapkan terima kasih kepada PT IMIP, PT Donggi Senoro, Hotel Sutan Raja, PT Bank Sulteng, PT Vale, Milenium Gym, PT Mitra Karya Agung Lestari, PT Trinusa Dharma Utama, PT Hengjaya Mineralindo, PT Buma Nik serta PT Poso Energi.

Pihaknya kata Anca harus mengakui berkat kepedulian dan partisipasi dari sejumlah sponsorship, selain telah menjadi pemicu semangat bagi atlet ketika bertanding,

sedikitnya telah memudahkan kontingen Sulteng saat berlaga di Bumi Cendrawasih Papua.

“Terimakasih kepada seluruh sponsorship. Ini moment besar bagi kita, event tertinggi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan moment ini menjadi awal yang baik untuk kebangkitan olahraga Sulteng,” pungkasnya.

 

Penulis : Agus Manggona

HMI Cabang Tolitoli ‘Kepung’ Kantor Kejaksaan. Desak Tangkap Dalang Pelaku Dugaan Dana CSR Bank Sulteng
  • Organisasi

HMI Cabang Tolitoli ‘Kepung’ Kantor Kejaksaan. Desak Tangkap Dalang Pelaku Dugaan Dana CSR Bank Sulteng

Adm Red. October 21, 2021

Tolitoli – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tolitoli “Mengepung” kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli Kamis 21 Oktober 2021. Kedatangan puluhan mahasiswa itu mendesak Kajati Sulteng melalui Kajari Tolitoli untuk menangkap dalang pelaku dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sulteng Cabang Tolitoli yang saat ini di tangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulteng.

“Tangkap dalang pelaku dugaan korupsi dana CSR Bank Sulteng Cabang Tolitoli yang di peruntukkan untuk masyarakat miskin yang terdampak Covid-19” teriakan Kordinator Lapangan (Korlap) di depan Kantor Kejari Tolitoli, yang disambut suara puluhan mahasiswa.

Korlap dengan suara lantang menyampaikan orasinya bahwa ditengah pandemic Covid -19 saat ini begitu banyak masyarakat yang mengeluh tentang isi perut apa lagi masyarakat miskin dengan diberlakukannya PPKM, seharusnya Kejati Sulteng sudah bisa menarik benang merah mengungkap dan menetapkan Tersangka (Tsk) dugaan korupsi dana CSR yang nilainya 1 miliyar lebih. “Sekali lagi saya sampaikan kepada Kajari Tolitoli untuk menyampaikan langsung kepada Kajati Sulteng untuk menetapkan tersangka yang terlibat di dugaan kasus korupsi dana CSR,” tegas Ardianto.

Sementara Ketua HMI Cabang Tolitoli, Ardan saat menyampaikan orasinya mendesak Kajari Tolitoli untuk menelpon Kajati Sulteng melalui Video Call meminta kejelasan penanganan dugaan korupsi dana CSR yang sudah lama ditangani penyelidik Kejati Sulteng.” Kami minta Kajari segera menelpon Kajati Sulteng melalui video call untuk transfaransi dan memperjelas sudah sejauh mana penanganan dugaan kasus korupsi dana CSR,” Kata Ardan.

Hasil pantauan media ini, aksi damai mahasiswa yang dimulai sekira pukul 9.30 Wita itu, mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Tolitoli yang mengenakan perlengkapan antihuru hara, dan dibantu aparat keamanan terkait lainnya. Dalam aksisnya, puluhan mahasiswa selain berorasi, juga menyampaikan pesan moral kepada aparat Kejaksaan terkait komitmen penanganan kasus korupsi, melalui spanduk kertas dan kain. Mereka juga mendesak aparat kepolisian memberikan ruang bagi mahasiswa agar bisa berdialog langsung dengan Kepala Kejari Tolitoli (Kajari) Deddy Koerniawan SH.MH. Perundingan sempat tegang karena massa terus meminta agar bisa masuk ke dalam kantor Kejari Tolitoli. Sementara, sesuai protap keamanan, petugas kepolisian harus terus berjaga dan melakukan pengamanan demi menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah melakukan komunikasi yang baik, akhirnya massa diperbolehkan masuk ke kantor Kejari Tolitoli, dengan jaminan seluruh peserta demo ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Di hadapan Kepala Kejari (Kajari) Tolitoli Deddy Koerniawan SH dan jajarannya, Korlap aksi demo Adrianto menyebutkan beberapa tuntutan yakni, meminta Kejari Tolitoli dan Kejati Sulteng benar-benar transparan dalam penanangan kasus dana CSR Bank Sulteng cabang Tolitoli. Kemudian, meminta Kejari Tolitoli dan Kejati Sulteng segera menangkap pelaku pelanggaran administrasi dan dugaan korupsi dana CSR Bank Sulteng.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kajari Tolitoli, Deddy Koerniawan SH menjawab, untuk kasus dana CSR saat ini ditangani Kejati Sulteng. Sehingga kewenangan memeriksa saksi serta mencari bukti-bukti dalam kasus ini, adalah Kejati Sulteng, “Kami hanya membantu apa yang diperlukan Kejati Sulteng dalam penanganannya, misalnya menyampaikan surat panggilan kepada saksi saksi, karena kasusnya di tangani di sana,”

Tapi dengan adanya aksi unjuk rasa ini kata Kajari akan di sampaikan langsung ke Kejati Sulteng aspirasi dan tuntutan teman-teman mahasiswa.”Akan kami sampaikan ke Kejati, kemudian bagaimana hasilnya akan kami sampaikan pula nantinya,” janji Kajari.

Setelah melakukan orasi dan dialog dengan Kajari Tolitoli, puluhan mahasiswa akhirnya membubarkan diri. Mereka berjanji, jika dalam waktu dekat belum juga di respon atau jawaban dari Kejati Sulteng yang menangani kasus CSR, rencananya mahasiswa akan kembali menggelar aksi yang sama namun diikuti oleh massa yang jauh lebih banyak lagi pada minggu depan.

Penulis Agus Gerbek

BIN Sulteng Gelar Vaksinasi Dosis Dua. Berikut Penjelasan Kabinda Brigjen Andi Chandra
  • Pemerintah

BIN Sulteng Gelar Vaksinasi Dosis Dua. Berikut Penjelasan Kabinda Brigjen Andi Chandra

Adm Red. October 21, 2021

Palu-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Pemkot Palu dan Pemkab Poso melaksanakan vaksin lanjutan dosis dua untuk pelajar dan masyarakat umum.

BIN menyiapkkan vaksin Sinovac 11.000 dosis yang dibagi 3500 dosis di Kota Palu dan 7500 dosis di Kabupaten Poso.

“Jumlah vaksin dosis dua ini sama dengan dosis satu sebelumnya, yaitu 11.000 dosis,” kata Kabinda Sulteng Brigjen Andi Chandra As’adudin yang saat dihubungi melalui sambungan telpon berada di Poso, Kamis (21/10).

Lokasi pelaksanaan vaksinasi pelajar di Kota Palu di pusatkan di kompleks Perguruan Alkhairaat, sementara di Poso digelar di SMAN 3 Poso. Untuk vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum dilaksanakan di Kecamatan Pamona Puselemba dan Pamona Barat, Kabupaten Poso.

“Jika di lokasi pelaksanaan vaksinasi masih terdapat sisa vaksin, Dinas Kesehatan setempat dapat mengalihkan ke wilayah yang dinilai cakupan vaksinasinya masih rendah,” katanya.

Kabinda Andi Chandra mengapresiasi Pemkot Palu dan Pemkab Poso yang telah bekerja untuk menperluas cakupan vaksinasi di wilayahnya untuk mencapai sasaran yang ditargetkan pemerintah pusat.

Apresiasi yang sama diberikan Kabinda Andi Chandra kepada Pemkab Parigi Moutong, Pemkab Morowali, Pemkab Banggai dan Pemkab Tojo Una-Una yang telah bekerjasama dengan BIN Daerah Sulteng melaksanakan vaksinasi massal dengan total sasaran 5.500 dosis untuk pelajar dan masyarak pada 19 Oktober 2021.

Menurut dia, Pemerintah pusat memberi perhatian pelaksanaan vaksinasi di Sulteng ditandai dengan diikutkannya Pesantren Pusat Alkhairaat Palu, SMAN 3 Poso dan SMAN 1 Parigi pada kegiatan virtual vaksinasi nasional dengan Presiden Joko Widodo.

“Semoga perhatian ini memacu pencapaian target vaksinasi nasional sebesar 70 persen pada Desember 2021,” demikian Kabinda Sulteng Brigjen Andi Chandra. *

Editor Yusrin

Terkait Kapolsek Mesum. Ombudsman: Inkracht Pecat
  • Hukum
  • Uncategorized

Terkait Kapolsek Mesum. Ombudsman: Inkracht Pecat

Adm Red. October 19, 2021

Palu-Ketua Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tengah, H. Sofyan Farid Lembah, menegaskan, jika pelaku mesum oknum Kapolsek Parimo sudah disidangkan dan berkekuatan hukum tetap (inkracht), diminta Kapolda Sulteng memecat dari kesatuan kepolisian RI.

Langkah pencopotan oknum Kapolsek Parigi dari jabatannya oleh Kapolda Sulteng  sudah tepat. Tapi tidak menghentikan pengusutan kasus mesum yang dilakukannya. “Ombudsman Sulawesi Tengah memberi apresiasi Kapolda yang telah menugaskan ke Dirpropam Polda Sulteng untuk mengunjungi keluarga korban di Desa Mertasari Parigi,” ungkap H. Sofyan.

Kasus ini lanjutnya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena bisa berkembang liar di masyarakat yang bisa menjadi kasus SARA. Prof Amzulian Rifai, mantan Ketua Ombudsman RI dan kini menjadi wakil Ketua Komisi Judisial RI telah meminta Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tengah untuk mengawal kasus kejahatan memalukan ini. “Potensi gawat ini perlu dikawal dan berharap Ombudsman kawal kasus sensitif ini,” demikian harap Profesor yang sedang lakukan kunjungan ke Berau.

Bagi Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tengah, sejak menerima informasi kasus tersebut telah berkomunikasi dengan Irwasda Sulawesi Tengah untuk meminta perhatian khusus. “Alhamdulillah untuk pelaku telah dicopot jabatannya dan sedang dilakukan investigasi di Propam Polda Sulawesi Tengah. Saya berharap segera kasus ini disidangkan dan pelaku segera dipecat bila secara hukum kasusnya inkracht.  Polisi mesum seperti ini tak layak tinggal di bumi Tadulako ini,” tegasnya.

Terhadap korban, Ketua Ombudsman berharap Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten dan Provinsi bukan saja lakukan pendampingan hukum dan psikologi akan tetapi juga lakukan pemulihan repsikososial terhadap korban. “Kasus ini akan terus kami kawal,” pungkasnya.

Penulis Yusrin

Diskresi, Sentralisasi dan Legacy Rusdy Mastura 
  • Pemerintah

Diskresi, Sentralisasi dan Legacy Rusdy Mastura 

Adm Red. October 18, 2021

Oleh: Andika (Tenaga Ahli Gubernur Sulteng)

Sulawesi Tengah adalah daerah yang disanjung dengan kekayaan alamnya. Tidak tanggung-tanggung, delapan komoditas mineral dengan cadangan terbukti yang signifikan.

Saat ini, dua komoditas mineral saja sudah mampu mengubah peta perdagangan global. Nikel dan emas, telah mengubah peta perdagangan mineral global lebih dekat dengan kita lewat Pemusatan sejumlah pabrikasi asia Timur di Sulawesi Tengah.

Hal itu sekaligus menunjukan trand investasi keperluan besi dan baja masa depan, kini terpusat di daerah ini.

Bagaimana Pemerintah daerah merespon ini? Ada dua tantangan klasik, Pertama, berkenaan dengan masalah alih tekhnologi; dan kedua, kemampuan daerah menyerap lebih banyak nilai tambah dari yang seharusnya.

Pertama kita bicara tentang kapasitas sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan pesatnya industrialisasi di sector ini; sedangkan yang kedua, berkaitan dengan diskresi dan instrument daerah berhadapan dengan kepentingan hukum nasional.

Tantangan ini bukan sekedar isapan jempol belaka. Hal itu memerlukan sebuah upaya yang tidak bisa dengan langkah-langkah kebijakan out of the box. Keluar dari kelaziman itu artinya, Pemerintah daerah harus berhadapan dengan tendensi hukum nasional yang beroperasi dalam struktur investasi mineral Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia telah memaku urusan ini dalam sentralisasi hukum nasional. Namanya bis aturan. Semua dibuat satu pintu dalam meja pejabat pemerintah pusat. Dengan demikian urusan sumber daya alam pada daerah dimana titik terkosentrasi, tidak bisa mengatur urusan itu berdasarkan prinsip desentralisasi.

Di lain pihak, Pemerintah daerah dituntut untuk bagaimana meningkatkan kapasitas fiskal. Kemampun fiskal tentu saja berkaitan erat dengan penerimaan daerah. Sehingga semakin besar penerimaan daerah maka semakin besar pula kemampuan untuk membiayai pembangunan daerah.

Diskresi Pemerintah Daerah 

Sulawesi Tengah merupakan daerah dengan status fiscal rendah. Dengan demikian, Pemerintah daerah Sulawesi Tengah harus bisa menggali potensi yang ada. Hal itu ditujukan sebagai bagian dari penerimaan daerah baik langsung maupun tidak langsung.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyadari tantangan ini, sedari awal masa kampanye. Diskresi merupakan peluang satu-satunya bagi daerah untuk meningkatkan kapasitas fiscal secara langsung. Instrumen kekayaan yang dipisahkan menjadi pintu masuk untuk mengakselerasi peluang diskresi dalam rangka meningkatkan kapasitas fiscal.

Cita-cita itu dibangun oleh Rusdy Mastura dengan satu narasi besar yang dinamainya Sulawesi Tengah incorporated. Ia tanpa tedeng aling-aling menginspirasi gagasan ini dengan kesuksesan Tiongkok membangun fiscal negara lewat akselerasi BUMN. Bagi Rusdy Mastura, incorporated, dibayangkan sebagai sebuah gagasan menswastakan pikiran pemerintah untuk ikut mendorong keterlibatan daerah dalam hiruk-pikuk investasi yang sedang berkembang.

Rusdy Mastura mengambil filosofi dasar, Kapitalisme Mawas Diri dan Sosialisme mengembangkan diri”. Gagasan ini diklaim sebagai wujud jalan tengah ekonomi yang sangat sejalan dengan Pancasila.

Singkatnya, swasta harus bisa berorientasi kemanusiaan kerakyatan dan rakyat harus bisa mengembangkan diri. Pemerintah menjadi pemimpin yang dapat menjadi mediator tunggal tumbuhnya gagasan ini.

Legacy Perseroan Daerah, Masa Depan Fiskal  

Lalu apa jalan bagi Pemerintah daerah mewujudkan ini. Adalah Perseroan daerah. Perjalanan perseroan daerah di Sulawesi Tengah memang tidak se bonavit daerah lain. Keterlibatan Perseroan daerah dalam peningkatan penerimaan daerah masih terlalu sempit, jika tidak ingin disebutkan kosong sama sekali. Hal itu menjadi tantangan lebih lanjut bagi seorang kepala daerah yang terpilih di era sentralisasi hukum dan bonanza investasi SDA sekaligus.

Memilih Perseroan daerah sebagai jalan meluaskan cabang penerimaan daerah sebagai inisatif menghindari “cekikan” pajak bagi sector swasta. Rusdy Mastura berpendapat bahwa, jauh lebih elegan jika perusahaan daerah berinvestasi dan ikut membangun sector usaha, ketimbang mengandalkan pajak daerah untuk meningkatkan kapasitas fiscal.

Walau pun demikian, sector pajak daerah dan retribusi harus tetap diupayakan pada standar regulasi yang tersedia. Tetapi menempatkan perusahaan daerah sebagai agensi penerimaan daerah menjadi kata kunci dari Sulawesi Tengah Incorporated.

Gagasan ini memang masih sangat segar dan alami. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dan sikap bijak seluruh stakeholder untuk menjembatani gagasan dalam ruang kehidupan sehari-hari. Apa yang menarik dari semua gagasan ini? Bahwa Rusdy Mastura telah meletakan dasar gagasan yang kelak akan menjadi legacy untuk kita teladani.

Editor Yusrin L. Banna

Buaya Teluk Palu Bereaksi. Korban Dilarikan ke RS Anutapura
  • Masyarakat

Buaya Teluk Palu Bereaksi. Korban Dilarikan ke RS Anutapura

Adm Red. October 18, 2021

Palu- Pagi dini hari, Senin 18 Oktober 2021, warga Kota Palu dikagetkan dengan seorang laki-laki digigit buaya di Teluk Palu. Peristiwa tersebut terekam dari akun Queent Chantika, yang menuliskan buaya muara kembali makan korban. Bagi siapa yang mengenali korban sekarang dilarikan ke rumah sakit anutapura. Di status yang sama, menuliskan pagi2 dapat telp dr Babinsa pinjam ambulance ada org digigit buaya di bekas jembatan 4.

Penulis: Yusrin L. Banna

Sulteng Torehkan Sejarah Baru di PON Papua. Berikut Penjelasan Ketum KONI Nizar Rahmatu
  • Olah Raga

Sulteng Torehkan Sejarah Baru di PON Papua. Berikut Penjelasan Ketum KONI Nizar Rahmatu

Adm Red. October 17, 2021

Sulteng-Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua telah berakhir. Beragam tanggapan atas capaian prestasi para atlet Sulteng. Ada yang bangga dan bergembira. Ada juga mencibir, bahkan menilai KONI Sulteng dibawa kepemimpinan Ketum Nizar Rahmatu, gagal di ajang bergengsi tingkat nasional itu.

Ketua KONI Sulteng, Nizar Rahmatu menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas sejumlah prestasi atlet Sulteng yang telah dicapai dalam PON XX di Papua.

Ucapan rasa syukur dan kegembiraan itu, disampaikan via akun pribadinya melalui media facebook. Menurutnya dari 18 Cabor yang diikuti, Sulteng meraih 12 keping medali, yakni 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu.

Berikut cuitan lengkap, melalui akun Nizar Rahmatu, dilaman facebook, Sabtu (17/10/2021).

“Alhamdulillah Terima Kasih tak terhingga berkat Doa dan dukungan sepenuhnya dari Bapak Olahraga Sulteng selaku Gubernur Pak Rusdy Mastura, seluruh Masyarakat dan semua pihak terkhusus Komandan Satlak Puslatda SRIKANDI HEBAT SULTENG rendah hati dan tdk sombong IMELDA LILIANA MUHIDIN SAID, dari hanya 18 Cabor yang kita ikuti Sulteng meraih 12 Keping Medali terdiri 1 emas 5 perak dan 6 perunggu.

Sepanjang sejarah Sulteng ikut PON kali ini PON XX Papua terbanyak perolehan medalinya dan peringkat naik keluar dari zona peringkat 30-an. tdk ada try out dan hadapi puslatda di masa pandemi yang saat itu lagi mengganas di kota palu #Pakaroso

#tegaklurus,”

Pada bagian lain laman facebooknya, Nizar Rahmatu yang Putra terbaik asal Parigi Moutong itu menegaskan PON XX Papua menciptakan banyak sejarah, diantaranya :

1. Perolehan medali terbesar sepanjang sejarah sulteng ikut PON dari hanya 18 cabor yg lolos, sulteng mendapat medali 12 keping 1 emas, 5 perak dan 6 perunggu

2. terhindar dari posisi peringkat 30-an seperti PON sebelumnya.

3. Perolehan medali dari cabor-cabor bergengsi.

4. apa yg di janjikan pada atlet contoh seperti bonus begtu tiba, belum menginjakkan kaki di rumah masing-masing sudah memperoleh bonus.

Hal lain yang menggembirakan, diraih oleh atlet taekwondo Sulteng yang berhasil menyumbang 1 emas dan sejumlah medali lain untuk sulteng, bahkan berhasil membawa Sulteng menduduki peringkat IV nasional untuk Cabor Taekwondo dalam PON XX Papua

Sukses selalu, Pakaroso !!

Tinggalkan Bumi Cendrawasih. Kloter Terakhir Sulteng Pamitan
  • Olah Raga

Tinggalkan Bumi Cendrawasih. Kloter Terakhir Sulteng Pamitan

Adm Red. October 17, 2021

Jayapura – Rombongan terakhir kontingen Sulteng usai bertaruh harga diri di pesta terakbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Minggu 17 Oktober 2021 meninggalkan Bumi Cendrawasih.

Rombongan ini membawa sekeping emas dari atlet Taekwondo Abdul Rahman Darwin, 5 medali perak diraih oleh Jefry Johanes Wuaten atlet Binaraga, Firilia Dinisa atlet Taekwondo dari atlet Taekwondo yang turun di nomor Poomsae Beregu Abdul Rahman, Rafik Fitra dan Johansen Vicensen, atlet atletik, Noveldi Petingko serta Ardin Wiranata atlet biliar.

Sementara 6 medali perunggu dipersembahkan oleh skuad Takraw Putri, Nur Ismi Chikita, Widya Andrini, Filda Feronika dan Mauren, Rio Riski Darmawan/Ahmad Tarmizi Dayung Rowing, Karateka Yuningsih Christiana Masoara dan Nikita Syahran serta Pembalap Carlos Demelos.

 

Sejuta asa dan harapan yang ditambatkan rakyat Sulteng, telah mereka tunaikan.

Kini saatnya duta-duta olahraga ini harus pulang kampung, setelah bertaruh harga diri dan nama besar Provinsi Sulteng diajang bergengsi empat tahunan. Sebelumnya memang, sebagian kontingen termasuk atlet, pelatih dan oficial telah ĺebih dulu meninggalkan Tanah Papua.

 

Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu yang memimpin kepulangan rombongan terakhir, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Papua atas sambutan dan pelayanan terhadap kontingen Sulteng selama mengikuti PON XX.

” Terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir serta seluruh masyarakat yang tak pernah peluh memberikan motivasi, doa dan dukungan kepada atler-atlet Sulteng,” paparnya.

 

Nizar pun mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan, baik para atlet maupun pelatih serta oficial dalam mengharumkan nama Provinsi Sulteng.

Meski posisi Sulteng masih bertengger di peringkat 29 dalam perolehan medali, namun dari beberapa atlet yang berlaga, telah menorehkan prestasi dan sejarah baru bagi olahraga Sulteng. Sekalipun hanya dalam tenggang waktu dua bulan menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) serta dalam situasi pandemi, ditambah Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tidak mengendorkan semangat atlet -atlet Sulteng untuk tampil maksimal di PON Papua.

Rombongan terakhir ini akan nginap semalam di Kota Makassar, lalu keesokan harinya atau Senin 18 Oktober 2021, melanjutkan penerbangan menuju Kota Palu. Selamat tinggal Tanah Papua, Torang Bisa. PAKAROSO.

 

Penulis : Agus Manggona

Sudaryano Lamangkona Peraih Leadership Awards 2021. Berikut Penilaiannya
  • Organisasi

Sudaryano Lamangkona Peraih Leadership Awards 2021. Berikut Penilaiannya

Adm Red. October 16, 2021

Bandung- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) dan Penyelamatan Kota Palu, Sudaryano Lamangkona meraih penghargaan Inspiring Profesional dan Leadership Award 2021 pada Jumat, 15 Oktober 2021 di The Trans Luxury Hotel Bandung.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Kadis Damkar Kota Palu berdasarkan penilaian dari tim Juri Indonesia Awards Magazine yang bertajuk 3.0 Award Trend Summit.

Penghargaan ini diberikan kepada pimpinan instansi pemerintah/non pemerintah, birokrat, maupun politisi berprestasi atas usahanya meningkatkan kinerja melalui implementasi sistem dan kepemimpinan yang baik.

Kadis Sudaryano menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Indonesia Awards Magazine yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya. Tak lupa, dia juga berterima kasih kepada seluruh pihak baik stakeholder maupun para personel Damkar dan Penyelamatan Kota Palu atas dukungan dan kerjasamanya, sehingga mampu mendapatkan apresiasi dari Indonesia Awards Magazine.

“Semoga dengan penghargaan ini makin meningkatkan tugas dan tanggung jawab organisasi Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” tulis Anno, panggilan akrab Sudaryano.

Sebab aktivitas masyarakat Kota Palu lanjut Anno, yang makin meningkat pasca bencana alam tiga tahun lalu, menuntut sistem pelayanan lebih ditingkatkan.

Olehnya melalui momentum ini, kesiapsiagaan Dinas Damkarmat lebih ditingkatkan agar mampu memberikan rasa perlindungan kepada warga dalam setiap kejadian yang bersifat emergency.

“Secara pribadi dan atas nama organisasi saya mendedikasikan penghargaan ini kepada masyarakat kota Palu, seluruh staf dan personil Dinas Damkarmat dan secara khusus Walikota Palu dan Wakil Walikota Palu serta seluruh perangkat Daerah Kota Palu yang selama ini telah memberikan dukungan, perhatian dan kesempatan bagi Damkarmat dalam melaksanakan tugas, sebagai wujud-Palu Mantap Bergerak,” tutup Anno*

editor: Yusrin L. Banna

Posts pagination

Previous 1 … 194 195 196 197 198 199 200 … 220 Next

Recent Posts

  • Sulteng Terima Rp412 Miliar untuk Program Cetak Sawah 10.180 Hektar
  • Buka Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2025, Sekprov: ASN Harus Jadi Tulang Punggung Pelayanan Publik
  • Gubernur Sulteng Terima Aksi Mahasiswa, Bahas Evaluasi Program dan Pertambangan
  • Presiden Prabowo Launching Tema dan Logo HUT ke-80 RI, Gubernur Anwar Hafid Ikut Menyaksikan 
  • Gubernur Bertemu Kajati Sulteng, Bahas Keamanan, Perbatasan, dan Dukungan Nawacita BERANI
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.