Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Pengurus KONI Vaksinasi Tahap Dua. Begini Penjelasan Kepala Sekretariat Idrus Sahar
  • Organisasi

Pengurus KONI Vaksinasi Tahap Dua. Begini Penjelasan Kepala Sekretariat Idrus Sahar

Adm Red. August 19, 2021

Palu-Setelah sukses melaksanakan vaksin pertama bulan Juli 2021 lalu, jajaran pengurus KONI Sulteng kembali menggelar vaksin tahap dua. Vaksinasi pertama dan kedua adalah hasil  kerjasama Komdan Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Danlanal) dan KONI Sulteng, berlangsung di Markas Danlanal, jalan Yos Sudarso, Kamis (19/8).

Kepala Sekretariat KONI Sulteng, Idrus Sahar Muhammad, mengatakan jajaran pengurus KONI Sulteng berjumlah 50 orang. Terdiri pengurus aktif, pelatih dan atlet yang sudah mengikuti vaksin pertama di Kantor KONI Sulteng, Jalan KH Ahmad Dahlan. “Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi jajaran KONI tahap dua berjalan lancar dan sukses, tanpa ada kendala yang berarti. Ini berkat kerjasama pihak Danlanal yang memberikan vaksin gratis kepada Pengurus KONI Sulteng,” jelas Idrus.

Vaksin yang digunakan lanjutnya adalah Sinovac. Semua vaksinator yang bertugas adalah orang-orang yang sudah berpengalaman dalam memberikan vaksin, sehingga pelaksanaan vaksinasinya berjalan aman dan lancar.
“Jenis vaksin sinovac sudah teruji aman sesuai WHO  sehingga dijamin halal. Proses pelaksanaan vaksin terlebih dahulu diminta untuk mengikuti screening yang terdiri dari tiga tahapan, yakni pendaftaran/pendataan calon, konsultasi kesehatan hingga proses pemberian vaksin. Semoga semakin banyak yang ikut vaksin bagian menyukseskan program pemerintah melawan penularan Covid19, ” pungkas Idrus.

Penulis Yusrin L. Banna

Road to Papua, KONI Sulteng Bantu Peralatan Standar Internasional Àtlet Paralayang
  • Olah Raga

Road to Papua, KONI Sulteng Bantu Peralatan Standar Internasional Àtlet Paralayang

Adm Red. August 18, 2021

Palu- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulteng, menyalurkan bantuan berupa peralatan standar Internasional, kepada atlet Paralayang yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 mendatang.
Bantuan peralatan paralayang ini diserahkan langsung Sekertaris Umum ( Sekum) KONI Sulteng Husin Alwi, ST, didampingi Warsita kepada Pelatih Asgaf Umar di lokasi Puslatda Paralayang Desa Padende, Rabu(18/8/2021).
“Peralatan berupa Parasut dan Seat Harness tipe EN 926-1/2 ini, akan digunakan atlet-atlet kita diajang empat tahunan terakbar di Indonesia,” kata Husin Alwi.
Menurutnya, dengan adanya peralatan enam buah parasut dan seat harness ini, semakin memotivasi semangat juang dan tanding para atlet, sehingga bisa mengharumkan nama Provinsi Sulteng di kancah Nasional.
KONI Sulteng sebagai wadah organisasi para Cabang Olahraga(Cabor) kata Husin, akan terus memberikan support dan dukungan termasuk dalam segi peralatan kepada cabor-cabor.
“Kami baru sebulan bekerja dan ini masih dianggaran 2021. Insya Allah di Tahun anggaran 2022, kami akan suport lagi peralatan cabor-cabor termasuk paralayang,” janjinya.
Pelatih Paralayang Asgaf Umar sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas support dan dukungan KONI Sulteng, karena semakin memaksimalkan atletnya dalam berlatih dan tanding. Apalagi baru pertama kali, atletnya menerima peralatan yang berstandar Eropa seperti ini.

Ia semakin optimis Paralayang Sulteng akan meraih hasil maksimal pada perhelatan olahraga empat tahunan ini.
Mengingat Sulteng cukup diperhitungkan pada peta persaingan cabor paralayang dengan menduduki posisi keenam pra PON. Sulteng sendiri berhasil meloloskan enam atlit masing masing empat putra dan dua putri ke PON Papua. Nomor-nomor yang menjadi andalan untuk meraih medali pada nomor cross country beregu dan perorangan serta ketepatan mendarat beregu dan perorangan putri.
” Insya Allah dengan peralatan ini, kami bisa meraih target di PON Papua,” tandasnya.

Penulis : Agus Manggona

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘗𝘛. 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩
  • Organisasi

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘗𝘛. 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩

agus August 18, 2021

𝘛𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘗𝘛. 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢) 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘏𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘊𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺

Catatan Frans Manurung SH MH

𝘋𝘪𝘴𝘬𝘶𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘛𝘢𝘯𝘢𝘳𝘪𝘴 𝘊𝘢𝘧𝘦 (𝘚𝘦𝘯𝘪𝘯, 16/08-2021) 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘧𝘪𝘴𝘬𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘗𝘛. 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢) – “𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛”, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘧𝘢𝘴𝘪𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘒𝘢𝘪𝘭𝘪 𝘛𝘝 𝘥𝘨𝘯 𝘩𝘰𝘴𝘵 𝘊𝘢𝘬 𝘈𝘯𝘥𝘰 𝘞𝘪𝘣𝘪𝘴𝘰𝘯𝘰, 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬. 𝘊𝘢𝘬 𝘈𝘯𝘥𝘰 𝘵𝘢𝘬 𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪-𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘭𝘢𝘣𝘰𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘴𝘢𝘯, 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬 𝘈𝘴𝘨𝘢𝘳 𝘋𝘫𝘶𝘩𝘢𝘦𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘨𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘎𝘶𝘣𝘦𝘳𝘯𝘶𝘳 𝘙𝘶𝘴𝘥𝘪 𝘔𝘢𝘴𝘵𝘶𝘳𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘢𝘩𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘗𝘛. 𝘗𝘚𝘛 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘧𝘪𝘴𝘬𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩.

𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘬𝘶𝘴𝘪, 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘴𝘱𝘰𝘯 𝘷𝘪𝘴𝘪 𝘎𝘶𝘣𝘦𝘳𝘯𝘶𝘳, 𝘈𝘴𝘨𝘢𝘳 𝘋𝘫𝘶𝘩𝘢𝘦𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶 𝘗𝘭𝘵 𝘋𝘪𝘳𝘶𝘵 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘛𝘪𝘮 𝘞𝘰𝘳𝘬 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘩 𝘢.𝘭 (𝘪) 𝘳𝘦𝘴𝘵𝘳𝘶𝘬𝘵𝘶𝘳𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘗𝘛. P𝘚𝘛 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺 𝘥𝘨𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 8 (𝘥𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯) 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯, 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘷𝘦𝘴𝘵𝘰𝘳 𝘴𝘸𝘢𝘴𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘮𝘪𝘵𝘳𝘢 𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 (𝘪𝘪) 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘨𝘦𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘰𝘳𝘢𝘯 𝘗𝘈𝘋 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘙𝘱. 190 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘢𝘳, 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 2022. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘶𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘵𝘰𝘳𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘷𝘪𝘥𝘦𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢𝘴𝘢𝘮𝘢, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘭𝘢𝘣𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘪𝘩 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘣𝘦𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

𝘛𝘦𝘳𝘭𝘦𝘱𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘪 𝘢𝘴𝘱𝘦𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘮𝘰𝘥𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘯𝘥𝘪𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 “𝘬𝘰𝘭𝘢𝘱𝘴”, 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘴𝘬𝘶𝘴𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘬𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘰𝘢𝘭 𝘢𝘴𝘱𝘦𝘬 𝘭𝘦𝘨𝘢𝘭 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺, 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘢𝘣𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘤𝘢𝘵𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘰𝘬𝘰𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘶𝘵 :

𝘗𝘛. 𝘗𝘚𝘛 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘉𝘜𝘔𝘋 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘗𝘋. 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 45 (𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘱𝘶𝘭𝘶𝘩 𝘭𝘪𝘮𝘢) 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘭𝘢𝘭𝘶, 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘕𝘰.8 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 1975. 𝘗𝘳𝘰𝘴𝘦𝘴 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 (𝘗𝘋) 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘢𝘯 𝘛𝘦𝘳𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴 (𝘗𝘛) 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘴𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘗𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘕𝘰.3 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 2013 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘶𝘴𝘶𝘭 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘕𝘰.14 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 2014 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘕𝘰.3 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 2013. 𝘓𝘢𝘭𝘶, 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘵𝘴𝘣 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘳𝘢𝘯𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘢𝘯 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺, 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 8 (𝘥𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯) 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴 (𝘗𝘛) 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯. 𝘚𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺, 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘢𝘬𝘢𝘯 “𝘮𝘦𝘮𝘰𝘥𝘢𝘭𝘪” 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘭𝘮 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘮 70% 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘰𝘵𝘢𝘭 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘮 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘥𝘶𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 “𝘮𝘦𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘥𝘢𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯” 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

𝘚𝘦𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘩𝘪𝘴𝘵𝘰𝘳𝘪𝘴, 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘴𝘶 𝘣𝘢𝘳𝘶, 𝘬𝘦𝘯𝘥𝘢𝘵𝘪 𝘱𝘶𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩. 𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘔𝘰𝘥𝘢𝘭 𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘙𝘱.80 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘗𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘕𝘰.14 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 2014 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘶, 𝘗𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘋𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘵𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘩𝘸 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 (𝘱𝘢𝘴𝘢𝘭 2 𝘢𝘺𝘢𝘵 4) 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘶𝘯. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘶, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘭 2 𝘢𝘺𝘢𝘵 4 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨.

𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺, 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯, 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘥𝘨𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘮𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘢𝘭𝘪𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘶𝘪𝘴𝘪𝘴𝘪.

𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘴𝘱𝘦𝘬 𝘭𝘦𝘨𝘢𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴, 𝘱𝘳𝘰𝘴𝘦𝘴 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 3 (𝘵𝘪𝘨𝘢) 𝘵𝘢𝘩𝘢𝘱𝘢𝘯 :

𝘗𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢, 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘗𝘗 𝘕𝘰.54 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 2017 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘜𝘔𝘋, 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘭 3 𝘢𝘺𝘢𝘵 (4) 𝘩𝘶𝘳𝘶𝘧 𝘥, 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘗𝘛. 𝘗𝘚𝘛 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘭𝘪𝘯𝘨𝘬𝘶𝘱 𝘬𝘦𝘸𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘱𝘢𝘭𝘢 𝘋𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 (𝘣𝘢𝘤𝘢 : 𝘎𝘶𝘣𝘦𝘳𝘯𝘶𝘳) 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘥𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘮 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘸𝘢𝘬𝘪𝘭𝘪 𝘗𝘦𝘮𝘦𝘳𝘪𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘋𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯, 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘬𝘴𝘢𝘯𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘸𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘭𝘦𝘪𝘥 𝘗𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘎𝘶𝘣𝘦𝘳𝘯𝘶𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘩𝘪𝘳𝘢𝘳𝘬𝘩𝘪𝘴 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘴𝘢𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘯𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘢𝘭 2 𝘢𝘺𝘢𝘵 (4) 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘮𝘢𝘯𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘥𝘢 𝘕𝘰.14 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 2014. 𝘗𝘦𝘯𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘨𝘶𝘣𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘦𝘬𝘢. 𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘢𝘭𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘵𝘪𝘧, 𝘮𝘪𝘴𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 “𝘗𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘎𝘶𝘣𝘦𝘳𝘯𝘶𝘳 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘢𝘯 𝘛𝘦𝘳𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘗𝘛.𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢)”.

𝘗𝘦𝘳𝘨𝘶𝘣 𝘪𝘯𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘯𝘥𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘬𝘶𝘮 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 8 (𝘥𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯) 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘨𝘶𝘴 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘢𝘵 𝘢.𝘭 𝘣𝘪𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘰𝘭𝘢 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯, 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘮𝘰𝘥𝘢𝘭 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯, 𝘬𝘳𝘪𝘵𝘦𝘳𝘪𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘋𝘪𝘳𝘦𝘬𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘨𝘨𝘰𝘵𝘢 𝘋𝘦𝘸𝘢𝘯 𝘒𝘰𝘮𝘪𝘴𝘢𝘳𝘪𝘴 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯.

𝘒𝘦𝘥𝘶𝘢, 𝘳𝘦𝘴𝘵𝘳𝘶𝘬𝘵𝘶𝘳𝘪𝘴𝘢𝘴𝘪 𝘈𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 (𝘈𝘋) 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘯/𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘯𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘈𝘋 𝘵𝘴𝘣 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘈𝘋 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢), 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘒𝘦𝘮𝘦𝘯𝘩𝘶𝘬𝘢𝘮.

𝘒𝘦𝘵𝘪𝘨𝘢, 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘴𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘮𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘙𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘛𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘗𝘛.𝘗𝘚𝘛 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢) 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘦𝘥𝘰𝘮𝘢𝘯 𝘛𝘢𝘵𝘢 𝘒𝘦𝘭𝘰𝘭𝘢 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘐𝘯𝘥𝘶𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘗𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘢𝘯 𝘗𝘛.𝘗𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘚𝘶𝘭𝘢𝘸𝘦𝘴𝘪 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢), 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘕𝘰𝘵𝘢𝘳𝘪𝘴.

𝘈𝘙𝘛 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘬𝘴𝘢𝘯𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘈𝘋 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘒𝘦𝘮𝘦𝘯𝘩𝘶𝘬𝘢𝘮.

𝘒𝘦𝘵𝘪𝘨𝘢 𝘥𝘰𝘬𝘶𝘮𝘦𝘯 𝘩𝘶𝘬𝘶𝘮 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘵𝘳𝘢𝘯𝘴𝘧𝘰𝘳𝘮𝘢𝘴𝘪 𝘗𝘛. 𝘗𝘚𝘛 (𝘗𝘦𝘳𝘴𝘦𝘳𝘰𝘥𝘢) 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘰𝘭𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺.

𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘯𝘧𝘢𝘢𝘵.

Era Baru KONI Sulteng. Ini Terobosan Bung Nizar Rahmatu
  • Olah Raga

Era Baru KONI Sulteng. Ini Terobosan Bung Nizar Rahmatu

Adm Red. August 17, 2021

Palu- Usai sukses meruntuhkan hegemoni dan memenangkan pertarungan Ketum KONI Sulteng, Moh Nizar Rahmatu, bergerak cepat dan langsung tancap gas untuk membenahi organisasi, meski kepengurusannya belum dikukuhkan Ketum KONI Pusat, karena alasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palu -Sulteng.

Dari polesan tangan dingin Nizar Rahmatu, telah nampak asa akan kemajuan dan kejayaan olahraga di daerah ini. Keyakinan itu berangkat dari komitmen seorang Nizar yang bertekad membangun infrastruktur olahraga yang lebih memadai.
Dalam pandangan Wasekjen GP Anshor Pusat ini, kondisi infrastruktur olahraga di Sulteng saat ini masih minim. Kondisi itu jelas memengaruhi kualitas atlet pada semua cabang olahraga.
Apalagi ada visi besar Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura, menuju Sulteng Emas 2024 dan wacana KONI Sulteng yang akan menjadikan Sulut, Sulteng dan Gorontalo (Suluttenggo) sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasioanal (PON) Tahun 2028

Menurutnya pembangunan fasilitas penunjang olahraga dan atlet untuk berlatih sangat penting dan mendesak.
“Sarana olahraga tentu menjadi prioritas. Misalnya, stadion, sircuit, dinding panjat tebing serta sarana dan prasarana lainnya. Ini untuk mendukung atlet berlatih maksimal,” ungkapnya saat bincang santai di Danau Poso Resort Tentena, Senin (16/8/2021).

Nizar meyakini jika atlet dan pelatih didukung fasilitas olahraga memadai, akan menstimulasi peningkatan skill sehingga kian kompetitif ketika berlaga diberbagai gelanggang turnamen, baik skala lokal maupun nasional.
Apalagi dalam rangka menghadapi even Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Bumi Cendrawasih di Papua. Persiapan matang dari hulu hingga hilir harus diperkuat.
“Selain itu, aspek kesejahteraan atlet potensial dan berprestasi menjadi perhatian serius bagi KONI. Apabila hal itu diperhatikan, saya yakin mereka lebih semangat berlatih dan meraih prestasi besar. Banyak kejadian, karena kurangnya perhatian pemerintah, akhirnya pindah mewakili daerah lain yang lebih mengerti, dan perhatian terhadap atlet. Ini tidak boleh terjadi lagi di Sulteng. Kita harus jaga baik-baik para atlet,” janjinya.

Program utama KONI kedepan, kata Nizar akan mewujudkan Sulteng sebagai sport science, sport tourism, dan sport industry. Intisari dari ketiga misi tersebut yakni menjadikan olahraga bisa berkontribusi pada semua aspek dalam bidang kehidupan. Bukan hanya menjadikan olahraga sebagai sarana kebugaran tubuh, ajang pertandingan, namun lebih dari itu. Misalnya sport tourism, olahraga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat menstimulasi pendapatannya, termasuk bagi daerah.
“Dengan kekayaan alam di Sulteng harus dibuat paket wisata olahraga seperti Danau Poso Tentena dan arena Paralayang Matantimali Kabupaten Sigi serta Teluk Tomini Kabupaten Parigi Moutong.
Ini bisa mendatangkan keuntungan. Disisi lain, kehadiran olahraga di tengah masyarakat, benar-benar dirasakan manfaatnya secara utuh,” bebernya.

Menurut Nizar, membangun paradigma baru olahragàwan tidak bisa hanya mengandalkan keterampilan semata. Urgennya seorang atlet punya kecerdasan yang tinggi agar bisa menciptkan strategi jitu ketika bertanding. Dan muaranya dapat meraih juara dan meraih prestasi.
” Tidak sedikit, atlet potensial hanya terlihat fisiknya saja yang bagus, namun kecerdasan intelegensi dan personality-nya lemah,” cetusnya.
Disisi lain katanya, olahraga juga tidak lepas dari kebutuhan industri atau jasa. Sebuah cabang olahraga pasti membutuhkan seragam, peralatan bermain, dan lain sebagainya.
Nah melalui sport industry, masyarakat dapat memanfaatkan dengan menciptakan karya kreatif bertema olahraga. Outputnya, tentu saja mendatangkan keuntungan ekonomi baik bagi daerah maupun masyarakat.

Penulis : Agus Manggona

FSBSI Donggala Siap Dukung Pemerintah Atasi Pandemi Covid 19
  • Pemerintah

FSBSI Donggala Siap Dukung Pemerintah Atasi Pandemi Covid 19

Adm Red. August 17, 2021

Donggala – Ketua Dewan Pengurus Cabang Fedarasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Kabupaten Donggala Tery , menegaskan pihaknya siap terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menangani dampak pandemi COVID-19 yang hingga kini masih menjadi tantangan besar di daerah ini.

Menurutnya, anggotanya yang berada di Kabupaten Donggala siap terlibat aktif membantu mengatasi pandemi termasuk dampaknya yang mengakibatkan kontraksi di berbagai lini.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas program pemerintah dalam menangani Covid-19. Dalam hal kebijakan pemerintah yang berupaya mengoptimalkan program penanganan Covid-19 agar tepat sasaran.

Ia juga mengungkapkan bahwa setidaknya ada beberapa hal yang menjadi fokus FSBSI dalam membantu penanganan Covid-19 kali ini, yaitu membantu mengawasi perusahaan-perusahaan dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi ini konsentrasi kami, sehingga tidak tercipta kluster baru dan memutus mata rantai penyebarannya,” kata Tery, Selasa (17/8/2021).

FSBI juga tambahnya, mendukung langkah aparat kepolisian dalam upaya memeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Begitu pun dalam penanganan pendemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) .

Tidak hanya ia pun menghimbau agar masyarakat khususnya pengguna media sosial tidak mudah percaya dengan penyebaran berita-berita yang belum tentu kebenarannya alias Hoax. Apalagi apalagi disituasi pamdemi Covid 19 dan PPKM. Sebaiknya di kros chek dulu kebenaran informasinya sebelum disebarkan, agar tidak menimbulkan kegaduhan, serta instabilitas di masyarakat.

Editor Agus Manggona

 

Dari Tentena Kita Pecahkan Rekor Jordan Yorry di Bumi Cendrawasih Papua
  • Olah Raga

Dari Tentena Kita Pecahkan Rekor Jordan Yorry di Bumi Cendrawasih Papua

Adm Red. August 17, 2021

Poso – Dari Sulteng kita buat sejarah baru. Dari Tentena kita pecahkan rekor mantan atlet dayung Jordan Yorri Moula di PON XX di Bumi Cendrawasih Papua Tahun 2021.
Ungkapan motivasi ini disampaikan Ketum
KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu, SSos.MSi, saat memberikan support dan semangat kepada atlet-atlet dayung Sulteng yang tengah mengikuti Pusdiklat di Danau Poso Tentena Kabupaten Poso.
“Kita harus belajar dari Jordan Jorry Moula mantan atlet dayung yang beberapa kali mengibarkan bendera Sulteng karena sukses menyumbangkan medali emas untuk daerah ini,” ungkap Nizar Rahmatu, yang didampingi Bendum KONI Sulteng Andi Nur Lamakarate, Minggu (15/8/2021) di Tentena.

Menurutnya, hampir 21 tahun lamanya gelar jawara di nomor Canoe ini, tak pernah lepas dari tangan Jordan Yorry putra kelahiran Pendolo Kabupaten Poso.
Era kejayaan itu, dimulai dari PON XIV Jakarta. Ketika itu Jordan meraih dua medali emas. Kemudian dilanjutkan pada PON XV 2000 Surabaya, Ia kembali raih dua medali emas serta menyabet dua perak di PON di Palembang Tahun 2004. Tidak hanya itu, Jordan juga pernah menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang Sea Games XVII Singapore Tahun 1993 dan Sea Games XX Brunei Darussalam Tahun 1999.

Namun sayangnya, pasca Jordan Yorry tidak lagi menjadi atlet, dibeberapa kali even empat tahunan, posisi Sulteng selalu berada diperingkat buncit, karena hanya mampu menyumbangkan medali perak dan perunggu. Bahkan pada PON XIX Jawa Barat, Sulteng bertengger diperingkat 32.
” Sudah saatnya kita bangkit dari keterpurukan prestasi. Mari songsong masa depan dengan terus berlatih. Semangat juang jangan pernah kendor, agar kejayaan itu bisa terukir kembali di PON Papua. Kita buat sejarah baru,” harapnya yang disambut yel-yel Pakaroso dari para atlet.
Nizar yang juga Wasekjen GP Anshor Pusat, optimis atlet dayung dibawa asuhan pelatih Wahyu Aristina dan Hannes Dayon Auna, akan bisa menyumbangkan pundi-pundi medali bagi kontingen Sulteng.
” Insya Allah dua emas akan kita raih di PON Papua mendatang. Utamanya dari nomor rowing, karena ada dua atlet Sea Games, Rio Rizki Darnawan dan Ahmad Tarmizi yang pernah menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di ajang Asean Games 2018,” tandasnya.

Selaku Ketum KONI kata Nizar, pihaknya juga ingin melakukan pendekatan secara langsung ke atlet dan berkomunikasi langsung kepada mereka di tengah-tengah latihan, sehingga bisa membangun spirit positif pada diri atlet agar bersungguh-sungguh dalam latihan, sehingga target yang di harapkan Gubernur Rusdi Mastura dan KONI Sulteng bisa tercapai.
Semua atlet harus menanamkan semangat juang dan tanding, karena dipundak para atlet yang ikut PON di Tanah Papua ada harapan besar masyarakat Sulteng untuk merebut prestasi dan membuat sejarah baru.
Dayung rowing Sulteng akan mengikuti enam perlombaan PON Papua, masing-masing nomor doble scule kelas ringan yang diikuti (LM2X) diikuti dua atlet Pelatnas Rio Rizki Darmawan dan Acmad Tarmizi. Lima nomor lainnya yaitu 4xPA, LM4-, 2-PA, 8+PA, M2X, dan 1xPI.
“Kami menargetkan emas pada nomor perlombaan double scule kelas ringan. Target perak dan perunggu pada nomor lainnya,” papar pelatih Wahyu Aristina.

Penulis : Agus Manggona

Pahlawan Olahraga Sulteng Dapat Santunan Gubernur Rusdi Mastura
  • Olah Raga
  • Uncategorized

Pahlawan Olahraga Sulteng Dapat Santunan Gubernur Rusdi Mastura

Adm Red. August 17, 2021

Poso – Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdi Mastura melalui Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng memberikan santunan sebagai tali asih dari pemerintah kepada dua olahragawan yang telah berjasa dalam bidang keolahragaan bagi daerah ini. Bantuan itu diberikan kepada mantan atlet dayung Canoe Sulteng Jordan Yorry Moula dan mantan pelari marathon Arie Samana.
Bantuan Gubernur ini diserahkan langsung Ketum KONI Sulteng kepada Jordan Yorry Moula, saat meninjau kesiapan atlet dayung di Puslatda Danau Poso Tentena, sementara
bantuan kepada Arie Samana diterima ahli waris keluarga.
Dua tokoh olahraga ini sangat berjasa besar kerena di era kejayaan, mereka telah mengharumkan nama Provinsi Sulteng dan-Indonesia.
Arie Samana merupakan atlet Cabor atletik dan peraih medali pertama bagi kontingen Sulteng pada PON V Tahun 1961 di Bandung Provinsi Jawa Barat. Namun semasa hidupunya, ia seakan dilupakan.
Nama Arie Samana ini mencuat saat
Gubernur Rusdy Mastura memberikan sambuatan pada pembukaan Puslatda PON 2021 lalu. Sementara Jordan Yorry, legenda Canoeing Sulteng peraih 2 medali emas PON 1996 dan 2 emas pada PON 2000. Hingga saat ini rekornya belum terpecahkan.

Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu mengatakan jangan pernah melupakan jasa pahlawan olahraga. Bagaimana pun Arie Samana telah mengukir sejarah emas bagi daerah ini.
Lahirnya Provinsi Sulteng tidak lepas dari jasa beliau pada PON 1961. Arie Samana berhasil menyumbangkan medali perak buat kontingen Sulteng dari Cabor Atletik lari Marathon 10 kilo meter. Kemudian pada Kejurnas atletik tahun berikutnya Arie Samana meraih medali emas bagi Sulteng.
” Nama Sulteng akhirnya dikenal meski masih menjadi bagian dari Provinsi Suluttenggo,” kata Nizar Rahmatu.
Pemberian apresiasi dari Bapak Gubernur kepada mantan atlet tambah Nizar, diharapkan bisa menjadi pelecut semangat atlet-atlet junior lainnya. Terlebih untuk mereka yang akan berjuang di PON Papua agar bisa bisa berprestasi.
” Mudah-mudahan prestasi senior ini bisa ditiru dan diteladani atlet sekarang. Apalagi kami sedang menghadapi PON 2021 di Papua,” ujar Nizar, saat dirumah almarhum Senin (16/8/2021).

Bantuan Gubernur ini diserahkan langsung Ketum KONI didampingi Bendum Andi Nur Lamakarate serta Pengurus KONI H Rusli Pakkawaru dan Warsita kepada istri almarhum, Agustina Tominangku dan putri sulungnya Ferotlike Samana.
Usai menyerahkan bantuan Ketum KONI beserta rombongan menyempatkan diri melayat makam almarhum Arie Samana.

Istri almarhum Agustina Tominangku menitkkan air mata saat menerima santunan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Gubenur Sulteng Rusdi Mastura dan KONI Sulteng yang masih peduli terhadap mereka.
Bahkan saat makam suaminya, ia berucap suaminya yang telah mangkat masih memberikan manfaat bagi mereka sebagai ahli warisnya. Karena menurutnya, selama ini belum ada sekalipun perhatian dan penghargaan kepada almarhum Arie Samana.
“Terima kasih banyak bapak Gubernur karena sudah memperhatikan kami,” ujar ibu separoh baya dengan linangan air mata.

Penulis.: Agus Manggona

“

Trinusa Peduli Olahraga Sulteng. Begini Respon Gubernur Cudy
  • Olah Raga

Trinusa Peduli Olahraga Sulteng. Begini Respon Gubernur Cudy

Adm Red. August 16, 2021

Palu- Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus mendapat support dari sejumlah pihak. Salah satunya dar PT. Trinusa Group. Sebuah perusahaan bergerak di sektor pertambangan nikel yang berinvestasi di daerah ini.

Bentuk support dari perusahaan tersebut dengan bersedia menjadi sponsorship KONI yang akan mengikuti ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober mendatang.

Penyerahan bantuan atau sponsorship dari PT. Trinusa Group ini dilakukan di ruang kerja Gubernur Sulteng, Senin (16/8/2021).

Penyerahan secara simbolis melalui Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng, Mohammad Haris Kariming. Sponsorship itu kemudian diserahkan kepada Sekertaris Umum (Sekum) KONI Sulteng, Husin Alwi.

“PT. Trinusa Group bersedia menjadi sponsorship pembinaan atlet kita yang akan berlaga di Papua,” tutur Sekum KONI, Husin Alwi.

Ia mengucapkan terima kasih kepada perusahaan tersebut, karena sudah berpartisipasi kepada KONI. Husin mengemukakan bahwa adanya perusahaan yang bersedia jadi sponsorship, merupakan sebuah dorongan berkaitan dengan kemajuan olah raga di Sulteng.

“Kita apresiasi yang luar biasa. Kami meyakini olah raga di Sulteng ke depan akan semakin maju dan berjaya,” katanya.

Husin Alwi juga mengucapkan terima kepada Gubernur Cudy sapaan karib Rusdy Mastura lantaran memberikan dukungan penuh terhadap KONI Sulteng. Seperti apa yang menjadi cita – citanya melalui olah raga menuju Sulteng Emas.

Sementara, Gubernur Cudy mengucapkan terima kasih kepada PT. Trinusa Group, karena telah memberikan perhatiannya terhadap KONI Sulteng.

“Kita ucapkan terima kasih yang sudah memberikan supportnya dan bersedia menjadi sponsor di KONI untuk kemajuan olah raga Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Cudy.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya, karena dengan menjadi sponsorship, perusahaan ikut memajukan olah raga di Sulteng.

“Jangan bosan-bosan membantu,” katanya

Selain itu, Gubernur Cudy mengemukakan bahwa Sulteng mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON XXII 2028.

Untuk mewujudkan itu, maka ada beberapa hal yang mesti disiapkan dari sekarang, baik dari aspek infrastruktur maupun Cabang Olah Raga (Cabor) unggulan.

Menurutnya, Sulteng memiliki potensi atlet-atlet beladiri yang menjanjikan dan mungkin bisa mendulang banyak medali.

“Kita rupanya yang beladiri, karena Kita banyak yang berani,” ungkapnya

Gubernur Cudy menilai, Cabor lain yang potensial dalam amatannya seperti dayung, panjat tebing, binaraga, takraw, dan maraton.

“Olah raga kita itu harus fokus yang akan datang bisa berprestasi,” jelas Gubernur Cudy.

Usai berdialog, pihak PT. Trinusa Group menyerahkan bantuan sponsorship secara simbolis kepada Gubernur Cudy.

Editor Yusrin L Banna

Kontingen Sulteng Libatkan Ahli Sport Injury Menuju PON Papua 2021
  • Olah Raga

Kontingen Sulteng Libatkan Ahli Sport Injury Menuju PON Papua 2021

Adm Red. August 16, 2021

Palu – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Suteng dibawa kepemimpinan Moh Nizar Rahmatu, terus melakukan pembenahan dan terobosan ditengah mempersiapkan duta-duta Sulteng menuju Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, Oktober 2021 mendatang.
Selain menggelar pemusatan latihan daerah (Puslatda), di Hotel berbintang, KONI Sulteng juga melibatkan tenaga ahli sport injury atau ahli ilmu faal massage
Moh Wahyu Firmansyah, SPd. MPd. AIFMO, Dosen Muda Fakultas Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Ketum KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu, SSos.MSi mengatakan tenaga ahli sport injury ini perlu dipersiapkan mengingat kondisi geografis di Papua yang membutuhkan waktu dan jarak tempuh yang tidak sebentar antar daerah.

Pelibatan tenaga ahli sport injury bagi kontingen Sulteng di even empat tahunan terakbar kali ini tambah Nizar, sedikitnya akan memberi semangat dan energi baru bagi para atlet yang akan berlaga.
Apalagi pelibatan ahli ilmu faal massage ini baru pertama kali bagi kontingen Sulteng selama mengikuti even-even olah raga Nasional.
” Kami ingin mengantisipasi dan mempercepat penanganan cedera atlet baik saat latihan maupun saat bertanding di PON Papua nanti,” ujar Nizar saat di temui di Danau Poso Resort Tentena, Senin (16/8/2021).
Menurutnya, ini pun bagian dari wujud kemajuan dan perkembangan olah raga di Sulteng. Jadi bukan hanya dalam bidang pembinaan yang di fokuskan, namun menjaga kebugaran dan kondisi fisik atlet menjadi salah satu hal yang paling mendasar.
” KONI Sulteng ingin memberikan yang terbaik bagi seluruh atlet, agar lahir prestasi dan harumkan nama Sulteng,” tandasnya.

Moh Wahyu Firmansyah yang tengah menangani atlet dayung mengungkapkan, kehadirannya buat atlet, selain untuk melenturkan otot atlet sebelum bertanding, juga merecovery otot dan menangani atlet yang mengalami cidera.
Menurut dia, dalam penanganan cedera metode pertama yang harus dilakukan yakni penggunaan raice, agar cedera tidak semakin parah.
“Jadi cedera apapun harus dikasih metode raice. Jangan sampai begitu terkena cedera, atlet malah langsung dipijit atau diberi panas, itu justru akan membuat cedera semakin berat. Penggunaan metode raice ni harus terus dilakukan setidaknya hingga dua sampai tiga hari,” ungkapnya.

Penulis : Agus Manggona

Atlet Dayung Semakin Yakin Raih Medali di PON Papua. Berikut Penjelasan Pelatih Wahyu Arisitina
  • Olah Raga

Atlet Dayung Semakin Yakin Raih Medali di PON Papua. Berikut Penjelasan Pelatih Wahyu Arisitina

Adm Red. August 16, 2021

Palu – Menyongsong pekan olahraga nasional (PON) XX-2021 di Papua, tim dayung rowing Sulawesi Tengah (Sulteng) telah melakukan persiapan menuju PON Papua. Selama 20 hari pemusatan latihan di Tentena, performa sembilan atlet dayung rowing dalam kondisi siap.

Pelatih dayung Wahyu Arisitina mengatakan, tidak ada kendala serius yang menjadi hambatan tim dayung rowing Sulteng selama latihan di Tentena. “Sampai hari ini, semuanya berjalan normal baik itu program latihan maupun peralatan yang digunakan selama latihan,” kata Ayu, sapaan akrabnya ketika diwawancara Minggu, (15/8) di Tentena.

Dukungan dari KONI Sulteng terhadap persiapan atlet dayung kata Ayu, terpenuhi selama latihan. Baik itu dukungan suplemen bagi atlet, kebutuhan selama latihan, termasuk peralatan lomba yang digunakan perlombaan pada saat perlombaan PON Papua.

Dayung rowing Sulteng akan mengikuti enam perlombaan PON Papua, masing-masing nomor doble scule kelas ringan yang diikuti (LM2X) yang diikuti dua atlet pelatnas yakni Rio Rizki Darmawan dan Acmad Tarmizi. Lima nomor lainnya yaitu 4xPA, LM4-, 2-PA, 8+PA, M2X, dan 1xPI. “Kami menargetkan emas pada nomor perlombaan double scule kelas ringan, dan target perak dan perunggu pada nomor lainnya,” kata Ayu.

Sementara itu Rio Rizki Darmawan mengaku optimistis pada perlombaan PON bisa mencapai target. “Kesiapan kami sudah 80 persen. Kami permantap lagi kecepatan dengan latihan pendek (jarak, red) karena sebelumnya latihan 20 km,” kata peraih medali emas Asian Games 2018 ini.

“Kami juga meminta doa dari seluruh masyarakat Sulteng untuk kami agar pada saat PON bisa meraih target yang diharapkan Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura,” kata Rio Rizki.

Laporan Agus Manggona

Posts pagination

Previous 1 … 217 218 219 220 221 222 223 … 227 Next

Recent Posts

  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Dialog Interaktif RRI, Gubernur Anwar Hafid Paparkan Dampak Nyata Program 9 BERANI
  • Gubernur Anwar Hafid Dorong Penguatan Pramuka dan Pendidikan Lewat Program BERANI Cerdas
  • Ihsan Basir: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan
  • Gubernur Anwar Hafid: LASQI Bukan Sekadar Seni, Tapi Wadah Dakwah dan Kemanusiaan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.