Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Pendidikan Pilar Utama Membangun Sulteng
  • Uncategorized

Pendidikan Pilar Utama Membangun Sulteng

Adm Red. September 14, 2025

Palu, trustsulteng – Pendidikan adalah prioritas utama yang harus diakselerasi guna mewujudkan Sulteng sebagai daerah maju.

Demikian pernyataan Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si saat membuka Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) I PGRI Sulteng di Hotel Gran Sya, Jum’at 13 September 2025.

“Kuncinya satu pendidikan harus maju karena pendidikan ini investasi jangka panjang,” tegasnya di hadapan peserta Konkerprov PGRI Sulteng periode 2024-2029.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Pendidikan Anwar Hafid mengupas rekam jejaknya sebagai figur kepala daerah yang sangat berpihak pada guru dan pendidikan sejak masih menjadi Bupati Morowali.

Diungkapnya bahwa di Morowali, ia mencetuskan program-program progresif seperti wajib belajar 12 tahun plus kuliah dan program satu laptop satu guru.

Komitmen besarnya terhadap pendidikan makin kuat lagi setelah menjadi gubernur. Melalui kebijakan efisiensi anggaran, Pemprov Sulteng terangnya mengalokasikan hampir Rp. 300 Miliar dari APBD untuk kepentingan pendidikan lewat program strategis BERANI Cerdas.

Program mulia yang bertujuan mencegah anak putus sekolah akibat kendala finansial orangtua, khususnya di jenjang SMA/SMK dan perguruan tinggi.

Gubernur Anwar menjelaskan salah satu implementasi Berani Cerdas ialah pemberian beasiswa kepada mahasiswa Sulteng yang menempuh studi di jurusan dan universitas manapun, dengan besaran yang disesuaikan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ditetapkan oleh kampus masing-masing.

Lebih jauh lagi, gubernur juga gencar menjajaki kerjasama dengan kampus-kampus terkemuka seperti Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk program afirmasi jurusan-jurusan unggulan diantaranya teknik metalurgi.

Bahkan kerjasama diperluas lagi hingga skala mancanegara, salah satunya dengan Yayasan Global Katalyst guna memobilisasi anak-anak Sulteng menempuh kuliah ke Jerman.

Terobosan inovatif lainnya, mencanangkan program wajib belajar tiga belas tahun yang saat ini sedang digodok menjadi Peraturan Daerah (Perda). Program ini mengamanatkan pendidikan dimulai sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Apa pun kita lakukan supaya sumber daya manusia kita meningkat,” tegasnya dengan mantap.

Terlepas dari itu semua, gubernur menekankan bahwa sehebat apapun program dan kebijakan yang diambil tak akan signifikan tanpa peran aktif guru sebagai garda depan.

Karena itu lewat Konkerprov, ia menantang para guru untuk menghasilkan rekomendasi konstruktif sebagai referensi penting pemprov dalam memacu pembangunan pendidikan.

“Tolong hasilkan banyak rekomendasi, apa-apa saja yang harus kita lakukan supaya pendidikan di Sulawesi Tengah ini semakin maju,” titipnya berpesan.

Lebih jauh lagi, gubernur menyadari urgensi kesejahteraan guru sebagai motivasi mereka dalam berkarya. Olehnya di momen tersebut, ia mengagendakan pemberian reward bagi guru-guru terbaik yang akan dimulai tahun depan pada Konkerprov berikutnya.

“Saya yakin ada guru-guru kita yang punya dedikasi dan pengabdian tanpa batas,” ucapnya yang disambut tepuk tangan riuh para peserta.

Di kesempatan itu, Ketua TP-PKK Sulteng Ir. Sry Nirwanti Bahasoan resmi dikukuhkan sebagai Ibunda Guru dan Sulteng merupakan provinsi ketiga di Indonesia yang memiliki Ibunda Guru selain Jambi dan Lampung.

Selain itu, turut diserahkan penghargaan kepada PGRI Kabupaten Kota yang mewujudkan tata kelola keuangan organisasi yang baik dan taat membayar iuran anggota.

Pembukaan Konkerprov PGRI antara lain dihadiri pengurus pusat PGRI R. Kadarmanta Baskara Aji, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Moh. Hidayat Pakamundi, Kadis Pendidikan Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes, Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, S.Pd., M.Si, forkopimda dan mitra kerja terkait.**

sumber: biro adpim

Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Proyek Perubahan dari Timur Mengejar Asa
  • Uncategorized

Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Proyek Perubahan dari Timur Mengejar Asa

Adm Red. September 14, 2025

Jakarta, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menghadiri seminar hasil proyek perubahan “Dari Timur Mengejar Asa” yang digagas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM.

Kegiatan tersebut berlangsung di Graha Wisesa Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, pada Selasa 9 September 2025

Seminar ini merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I (PKN I) angkatan II. Hadir pula sebagai penguji sekaligus narasumber Dr. Triwidodo dan moderator Sri Agustina.

Dalam kapasitasnya sebagai mentor, Gubernur Dr.Anwar Hafid memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap proyek perubahan yang dirancang Dra Novalina,MM.

Gagasan tersebut, terang gubernur, mengusung penerapan program Wajib Belajar (Wajar) 13 tahun di Sulawesi Tengah, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Menurutnya, proyek perubahan tersebut sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni BERANI Cerdas.

“Inisiatif ini merupakan harapan masyarakat Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus mendukung lahirnya generasi emas Indonesia Sulteng Nambaso pada 2045,”jelasnya.

Ia pun optimistis program Wajar 13 tahun dapat terwujud dengan dukungan semua stakeholder, sehingga generasi muda Sulawesi Tengah mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas.**

sumber: biro adpim

Pemuda Muhammadiyah Donggala Apresiasi Polda Sulteng Jaga Kamtibmas
  • Uncategorized

Pemuda Muhammadiyah Donggala Apresiasi Polda Sulteng Jaga Kamtibmas

Adm Red. September 14, 2025

Donggala, trustsulteng – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Donggala menyatakan dukungan dan apresiasi kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) atas kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Sulteng.

Ketua PDPM Donggala, Abrar Djirimu, mengatakan bahwa peran Polda Sulteng sangat penting dalam menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif di tengah masyarakat.

“Kami dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Donggala memberikan apresiasi kepada Polda Sulawesi Tengah yang telah berupaya maksimal menjaga kamtibmas. Upaya tersebut memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan stabilitas daerah,” ujar Abrar Djirimu.

Ia menambahkan, Pemuda Muhammadiyah Donggala siap mendukung dan bersinergi dengan aparat kepolisian untuk menjaga persatuan dan mendorong kemajuan daerah.

“Kami berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan aparat kepolisian. Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, kedamaian, serta memperkuat ukhuwah di masyarakat,” tambahnya.

Dengan komitmen tersebut, PDPM Donggala berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan demi terwujudnya Sulawesi Tengah yang aman, damai, dan sejahtera.**

editor: zudan

Wagub Reny Apresiasi Banyak Mahasiswa Unismuh Terdaftar BERANI Cerdas
  • Pemerintah
  • Uncategorized

Wagub Reny Apresiasi Banyak Mahasiswa Unismuh Terdaftar BERANI Cerdas

Adm Red. September 9, 2025

Palu, trustsulteng – Wagub Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes mengapresiasi civitas akademik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu atas penyelenggaraan Wisuda ke-55 Program Sarjana dan Wisuda ke-11 Program Pascasarjana di Gedung Banua Kaili M. Rusdy Toana Unismuh Palu, Selasa, 9 September 2025.

Di kesempatan itu, Wagub Reny Lamadjido menekankan pentingnya peran krusial Unismuh yang dipimpin Rektor Prof. Dr. H. Rajindra, S.E., M.M, sebagai pencetak generasi intelektual Sulteng yang cerdas, berakhlak dan adaptif.

“Saya percaya alumni Unismuh Palu akan menjadi garda terdepan dalam membangun Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih maju,” ucapnya di hadapan lebih dari 400 lulusan, dari kedua jenjang program studi yang diwisuda.

Dalam momen istimewa ini, wagub juga menekankan pentingnya kecerdasan intelektual (IQ) yang harus ditopang dengan kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).

Dengan menyelaraskan ketiga jenis kecerdasan ini, wagub optimis lulusan Unismuh akan tampil sebagai pembeda dan penggerak pembangunan yang tangguh namun tidak kehilangan jati dirinya.

“Jadilah agen perubahan di tengah masyarakat dan wujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, adil dan bermartabat,” pesannya agar mereka menjadi lulusan unggul dengan karakter yang kuat dan kontributif bagi daerah.

Menambahkan sambutan tertulis gubernur yang dibacakan, Wagub Reny Lamadjido mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas partisipasi mahasiswa-mahasiswi Unismuh Palu dalam program beasiswa BERANI Cerdas.

“Saya sudah lihat banyak yang terdaftar,” tuturnya mengapresiasi penerima manfaat beasiswa BERANI Cerdas asal Unismuh.

Wisuda turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Sadzali Razak, S.IP., M.A, forkopimda, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, pengurus Muhammadiyah dan mitra terkait.**

sumber: biro adpim/yusrin

Pemprov Sulteng Ajukan Raperda Pelindungan dan Pelestarian Cagar Budaya
  • Uncategorized

Pemprov Sulteng Ajukan Raperda Pelindungan dan Pelestarian Cagar Budaya

Adm Red. September 9, 2025

Palu, trustsulteng – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi mengajukan satu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pelindungan dan Pelestarian Cagar Budaya pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Masa Persidangan III Tahun Kesatu, yang digelar di Gedung DPRD Sulteng, Jl. Prof. Moh. Yamin, Selasa 9 September 2025.

Dalam sidang tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., membacakan penjelasan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si.

Gubernur Anwar Hafid menjelaskan, pengajuan Raperda ini dilandasi kebutuhan untuk memperkuat perlindungan terhadap peninggalan sejarah, arkeologi, dan budaya yang tersebar di Sulawesi Tengah. Menurutnya, warisan budaya daerah adalah bukti kejayaan masa lalu masyarakat Sulteng yang harus dijaga, namun selama ini belum mendapat perhatian dan apresiasi yang memadai.

“Untuk menumbuhkan minat dan kesadaran masyarakat, perlu dilakukan langkah-langkah strategis seperti pelestarian, penyelamatan, dokumentasi, pengamanan, hingga pengelolaan cagar budaya. Salah satu langkah awalnya adalah membentuk regulasi khusus melalui Perda ini,” ungkap Gubernur dalam penjelasan yang dibacakan Wakil Gubernur.

Dasar hukum penyusunan Raperda tersebut mengacu pada:

1. Pasal 32 ayat (1) UUD 1945,

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya,

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Melalui Raperda ini, pemerintah ingin mengoptimalkan dukungan anggaran dan kebijakan untuk melindungi, melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan cagar budaya sebagai identitas sekaligus potensi daerah.

“Harapan kami, Raperda ini mendapat dukungan dari pimpinan dan seluruh anggota DPRD, sehingga dapat segera disahkan menjadi Peraturan Daerah pada tahun 2025 ini,” pungkasnya.

Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.**

sumber: biro adpim/editor yusrin

Wagub Sulteng Tanam 5.000 Bibit Kelapa Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan
  • Uncategorized

Wagub Sulteng Tanam 5.000 Bibit Kelapa Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan

Adm Red. September 9, 2025

Sigi, trustsulteng – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., secara simbolis memulai kegiatan penanaman 5.000 bibit kelapa di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Palu, di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Selasa 9 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional dan daerah.

“Program ini sangat penting. Kita tidak bisa berdiri sendiri, jika tidak dilakukan secara sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, ketahanan pangan sulit diwujudkan. Semoga Sulawesi Tengah semakin tangguh dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar Wakil Gubernur.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan monitoring, sekaligus siap menyediakan bibit tambahan agar program berjalan berkelanjutan.

Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulteng, Maulana Luthfiyanto, menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata pelaksanaan program ketahanan pangan.

“Buktinya, kita sudah melihat hasil panen jambu dan cabai rawit sebelumnya. Itu menunjukkan bagaimana ketahanan pangan bisa diwujudkan secara nyata. Warga binaan yang terlibat pun telah melalui seleksi administrasi dan keamanan,” jelasnya.

Saat ini, sekitar 12 warga binaan tinggal dan bekerja di kebun Langaleso. Mereka dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembinaan kemandirian di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan. Hasilnya tidak hanya bernilai jual, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran untuk membekali mereka keterampilan praktis setelah bebas.

“Tujuannya adalah agar warga binaan siap kembali ke masyarakat, memiliki bekal mental, keterampilan, dan dapat diterima dengan baik,” tambah Maulana.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, SE., M.Si., Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng, Arif Hazairin Satoto, serta unsur Forkopimda Kabupaten Sigi, yang menunjukkan dukungan kuat terhadap keberhasilan program ini.**

sumber: biro adpim/zudan

Gubernur Anwar Hafid: Tambang Sepenuhnya Harus Memberi Manfaat Kepada Rakyat
  • Uncategorized

Gubernur Anwar Hafid: Tambang Sepenuhnya Harus Memberi Manfaat Kepada Rakyat

Adm Red. September 8, 2025

Morowali, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, mengatakan, di manapun perusahaan tambang berada, selama masih di Sulawesi Tengah maka sepenuhnya harus ikut berkontribusi menjaga lingkungan dan memberi manfaat kepada masyarakat. Pernyataan tersebut diungkap Gubernur saat menghadiri First Cut Ceremony Proyek Bahodopi Blok 1 bertajuk yang digelar PT Vale Indonesia Tbk (PTVI), Senin 8 September 2025.

Dalam sambutannya Gubernur menegaskan, bahwa Sulawesi Tengah adalah daerah yang sangat menjunjung tinggi hak-hak masyarakat. Tidak alergi terhadap investasi, tetapi setiap perusahaan tambang wajib mentaati aturan dan dilarang keras merugikan lingkungan dan masyarakat.

“Tentu kami sangat menjunjung tinggi hak-hak masyarakat. Dan kedatangan saya ke sini juga untuk memastikan perusahaan benar-benar menerapkan kaidah pertambangan yang baik,” ucap Anwar Hafid.

Anwar Hafid kini sangat konsentrasi terhadap masalah pertambangan, ia sering menjumpai banyak masyarakat yang harus merugi akibat lingkungan dirusak oleh aktivitas tambang. Sebagai pimpinan daerah, Anwar Hafid akan menggencarkan pengawasan secara maksimal agar laju investasi tidak sama sekali membuat rakyat merugi.

“Kita awasi terus perusahaan ini supaya berkontribusi bagi masyarakat, daerah dan negara yang kita cintai,” tegas Anwar Hafid.

Selain itu, Gubernur juga menyoroti, kehadiran investasi di bumi Tadulako, harus mendukung program-program pemerintah. Setiap perusahaan harus memberi kontribusi terhadap 9 Program Berani, utamanya Berani Cerdas, memberikan beasiswa kepada anak-anak di Sulteng.

Meski di satu sisi kehadiran investasi berpeluang besar meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi bagi Gubernur Anwar Hafid, itu semua tidak akan berarti jika masih ada masyarakat yang merugi karena aktifitas pertambangan. **

editor yusrin/sumber biro adpim

Gubernur Anwar Hafid: Sulteng Masuk 10 Besar Propinsi dengan Inflasi Tertinggi Nasional
  • Uncategorized

Gubernur Anwar Hafid: Sulteng Masuk 10 Besar Propinsi dengan Inflasi Tertinggi Nasional

Adm Red. September 3, 2025

Palu, trustsulteng – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berlangsung di Ruang Rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Rapat tersebut sekaligus tersambung melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dengan agenda evaluasi pengendalian inflasi bulan Agustus 2025.

Dalam arahannya, Mendagri kembali menegaskan pentingnya menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok di seluruh daerah. Pemerintah pusat juga menekankan strategi penguatan cadangan pangan daerah sebagai upaya menekan laju inflasi. Menurut Mendagri, inflasi yang terkendali akan memberikan pengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat dan secara langsung meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah saat ini masuk dalam 10 besar provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi nasional, dengan dua kabupaten penyumbang terbesar yaitu Morowali dan Tolitoli.

“Kita tidak bisa berlama-lama dengan persoalan ini. Kita harus segera merumuskan solusi konkret agar dapat mengendalikan inflasi, khususnya di dua kabupaten tersebut,” tegas Anwar Hafid.

Lebih lanjut, Gubernur berharap pemerintah daerah dapat menerapkan metode penanganan inflasi nasional yang terbukti efektif. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menggagas kerja sama bersama Bulog melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah desa agar kantor desa dapat menjual beras SPHP yang diawasi langsung oleh pemerintah.

Selain itu, Gubernur mendorong agar program Raskin (Beras untuk Rumah Tangga Miskin) dapat diaktifkan kembali sebagai salah satu langkah konkret pengendalian inflasi.

Untuk memperkuat langkah tindak lanjut, Pemprov Sulteng akan menggelar rapat lanjutan bersama TPID (Tim Pemantauan Inflasi Daerah), Bank Indonesia, dan Bulog guna membahas strategi teknis pengendalian inflasi di tingkat daerah.

Dalam rapat tersebut, Gubernur turut didampingi oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, kepala perwakilan Bank Indonesia, perwakilan Forkopimda, serta jajaran OPD terkait.**

sumber: biro adpim/zudan

Pemprov Sulteng Dorong Digitalisasi dan Peningkatan Layanan JKN
  • Uncategorized

Pemprov Sulteng Dorong Digitalisasi dan Peningkatan Layanan JKN

Adm Red. September 3, 2025

Palu, trustsulteng –  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat. Hal ini mengemuka dalam Forum Komunikasi dan Kemitraan Pemangku Kepentingan JKN yang digelar di Ruang Polibu, Selasa 2 September 2025.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai solusi atas berbagai keluhan masyarakat terkait pelayanan JKN. Salah satunya melalui optimalisasi aplikasi Mobile JKN.

“Masyarakat kini tidak perlu lagi ke rumah sakit hanya untuk mengambil nomor antrian. Cukup mendaftar dari rumah lewat Mobile JKN. Ini akan mengurangi kepadatan di poli dan mempercepat layanan,” ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan perlunya koordinasi yang lebih solid dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya dokter spesialis dan BPJS Kesehatan. Menurutnya, penerapan Health Facility Information System (HFIS) harus berjalan konsisten agar jadwal praktik dokter spesialis sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kita perlu menyepakati jam praktik dengan para dokter ahli. Semua layanan harus terdigitalisasi untuk mempercepat klaim, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi waktu tunggu pasien,” tegasnya.

Wagub juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sulteng telah menyiapkan tambahan anggaran untuk program “Berani Sehat”, sekaligus mendorong percepatan pembaruan data NIK bayi baru lahir yang sebelumnya dinonaktifkan.

“Data bayi yang dinonaktifkan akibat belum update NIK harus segera kita percepat penyelesaiannya. Jangan sampai ada warga yang tidak terlayani,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan Sulteng, Sofyeni, SE., M.Kes., AAK., menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan layanan secara bertahap dengan target yang terukur.

“Perubahan ini memang tidak mudah dan membutuhkan proses, tetapi kami memiliki arah dan target yang jelas,” ungkapnya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan per 31 Agustus 2025, jumlah peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemprov Sulteng telah mencapai 88.956 orang. Sementara itu, program “Berani Sehat” yang diluncurkan sejak April 2025 berhasil menjaring 35.962 peserta baru, dengan rata-rata pertumbuhan 7.192 peserta per bulan.

Acara ini turut dihadiri para kepala dinas terkait, serta jajaran BPJS Kesehatan di Sulawesi Tengah.**

sumber: biro adpim/zudan

Gubernur Sulteng Sambut Pangdam XXIII/Palaka Wira dengan Prosesi Adat
  • Uncategorized

Gubernur Sulteng Sambut Pangdam XXIII/Palaka Wira dengan Prosesi Adat

Adm Red. September 2, 2025

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, didampingi Ketua TP PKK Provinsi, Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, menyambut kedatangan Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XXIII/Palaka Wira, Dewi Binsar Sianipar, di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Senin 1 September 2025.

Penyambutan dilakukan dengan prosesi adat pemasangan siga, penutup kepala khas suku Kaili, Sulawesi Tengah, yang menjadi simbol penghormatan dan penerimaan tamu kehormatan di Bumi Tadulako.

Usai prosesi adat, rombongan Pangdam menuju ruang VIP bandara untuk bersilaturahmi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tengah dan sejumlah pejabat daerah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Dr. Anwar Hafid menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pangdam pertama Kodam XXIII/Palaka Wira itu. Ia berharap, hadirnya Kodam baru dapat semakin memperkuat sinergitas kelembagaan antara pemerintah daerah dan TNI.

“Dengan adanya Kodam XXIII/Palaka Wira, kita optimistis sinergi antara Pemprov Sulawesi Tengah dan TNI akan semakin kuat untuk mewujudkan Sulteng Nambaso,”pungkasnya.

Sejumlah pejabat hadir dalam penyambutan tersebut, antara lain Kasdam XXIII/Palaka Wira Brigjen TNI Agus Sasmita, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kuarta Kusuma P. Rauf, S.I.K., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Sulteng Dr. Hj. Nirwana, S.H., M.Hum, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Asisten Pemerintahan Kota Palu, Kaban Kesbangpol Prov Sulteng Drs.Arfan,M.Si, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deny Gunawan, SE, Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, Komandan Detasemen TNI AU Palu, Mayor Pom Iwan Hari Widodo serta jajaran TNI/Polri dan pejabat pemerintahan lainnya.

Kodam XXIII/Palaka Wira sendiri merupakan komando teritorial baru hasil pemekaran dari Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin. Wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Kodam ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 10 Agustus 2025 di Batujajar, Bandung.

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, lulusan Akademi Militer 1993, dipercaya menjadi Pangdam pertama Kodam XXIII/Palaka Wira. Kehadirannya diharapkan dapat meletakkan fondasi kokoh bagi organisasi baru tersebut.**

sumber: biro adpim

Posts pagination

Previous 1 2 3 4 5 6 … 227 Next

Recent Posts

  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Dialog Interaktif RRI, Gubernur Anwar Hafid Paparkan Dampak Nyata Program 9 BERANI
  • Gubernur Anwar Hafid Dorong Penguatan Pramuka dan Pendidikan Lewat Program BERANI Cerdas
  • Ihsan Basir: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan
  • Gubernur Anwar Hafid: LASQI Bukan Sekadar Seni, Tapi Wadah Dakwah dan Kemanusiaan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.