Palu, trustsulteng -Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPW – KKLR) Sulawesi Tengah periode 2025 – 2030, melaksanakan Rapat Kerja (Raker) perdana Ahad 3 Agustus 2025 di Kota Palu.
Raker digelar selama seharian penuh di Hotel Aston Palu itu dihadiri ribuan anggota dan pengurus KKLR Sulawesi Tengah.
Momen Raker kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Produktivitas, Memperkuat Solidaritas dan Kolaborasi Menuju Sulteng Nambaso”.
Raker dibuka oleh Ketua BPP KKLR Pusat yang diwakili Drs. H. Hatamuddin, MM.
Juga hadir Ketua KKSS Sulawesi Tengah yang diwakili sekretarisnya, Ir Asrul. Anggota DPRD Sulteng, Takwin, juga terlihat di arena Raker.
Dewan Penasehat dan Pakar KKLR Sulteng, Nawawi Sang Kilat juga hadir bersama beberapa sesepuh KKLR lainnya.
Ketua Wilayah KKLR Sulteng, Muhammad Neng, ST, MM dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjadikan organisasi tersebut sebagai wadah silaturahmi, sekaligus pendorong kerja nyata untuk kemajuan daerah.
Muhammad Neng memberi apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota KKLR Sulteng atas partisipasi dan semangat mereka dalam memajukan organisasi.
Ia juga menyampaikan salam hangat Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan anggota DPR RI Sarifuddin Sudding, yang masih berhalangan hadir di momen Rakerda kali ini.
“Rapat kerja ini momentum penting untuk menyusun langkah strategis. KKLR tidak hanya jadi tempat silaturahmi, tapi juga punya tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam pembangunan Sulteng ke depan,” ujarnya.
Sejak dilantik pada 12 Mei 2025, Neng dan pengurus lainnya langsung tancap gas bekerja membesarkan organisasi paguyuban tersebut.
Salah satunya dengan menyambangi tokoh-tokoh KKLR secara langsung. Kemudian membangun komunikasi melalui grup WhatsApp, agar semua pihak merasa dilibatkan dalam setiap kegiatan dan program organisasi.
Ia juga membeberkan rencana pengadaan dua unit mobil ambulance, sebagai bagian dari komitmen kerja sosial pengurus yang baru.
Ambulance pertama telah disumbang oleh anggota DPR RI dapil Sulteng Sarifuddin Suding, dan unit kedua masih dalam proses.
“Kalau kami tancap gas tapi tanpa dukungan bapak/ibu semua, ibarat kendaraan yang tidak bisa berjalan. Maka mari kita majukan organisasi ini bersama-sama agar umur kita diberkahi Allah SWT,” ajak Neng yang juga Kepala Dinas Kehutanan Sulteng.
Ia tak lupa mendorong setiap bidang di KKLR Sulteng untuk merumuskan, minimal dua hingga tiga program kerja yang realistis per bidang dalam lima tahun ke depan. Prinsipnya kerja nyata dan kerja cerdas.
“Sedikit program, tapi terlaksana jauh lebih baik daripada banyak program tapi tidak berjalan,” pungkas Neng.
Saat sambutan, Neng menyampaikan dua pantun yang mendapat apresiasi dari dari ratusan peserta Raker. Pantun saat membuka dan menutup sambutannya.
“Burung merpati berwarna putih, di atas awan tanpa khawatir, saya haturkan banyak terima kasih, pada hadirin yang bersedia hadir,” Neng berpantun mengakhiri sambutannya.
APRESIASI BPP KKLR
Mewakili Ketua BPP KKLR Pusat, Hatamuddin memberi apresiasi atas pelaksanaan Raker perdana KKLR Sulteng. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan salam hangat dari Ketua Umum yang belum sempat hadir.
“Pelaksanaan Raker ini, tentunya tak semudah yang kita bayangkan. Butuh banyak energi, baik itu tenaga, pikiran, waktu bahkan pembiayaan. Kami salut Raker ini bisa terlaksana,” kata Hatamuddin yang sekaligus membuka Raker hari itu.
Ia juga meminta seluruh anggota dan pengurus KKLR Sulteng, untuk selalu menjaga semangat dan mempererat tali silaturahmi. Semoga momen Raker ini, kata dia, menghasilkan program kerja terbaik untuk perjalanan KKLR Sulteng lima tahun ke depan.
“Ke depan, kegiatan-kegiatan seperti ini, sekiranya bisa dilaksanakan setiap tahun oleh KKLR,” harapnya.