Palu, trustsulteng – Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops BPBD Sulteng terus memantau gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6.0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
BPBD Provinsi Sulteng, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan.
“Kami sudah melakukan assessment, evakuasi, dan mendirikan tenda pengungsi. Namun gempa susulan masih terus terjadi, dan warga memilih bertahan di pengungsian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus.
BPBD menghimbau, warga agar tetap waspada, mengingat potensi gempa susulan belum sepenuhnya reda.
Diketahui, Kamis 25 Juli 2025 malam. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan parah di sejumlah wilayah.
Ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan, sementara ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah telah dalam siaran resmi terkait gempa bumi tersebut mengungkapkan, di Kecamatan Pamona Tenggara, Desa Tokilo menjadi salah satu yang terdampak paling parah. Sebanyak 4 rumah rusak berat dan 21 rumah rusak ringan dilaporkan.
Warga di desa ini yang mengungsi tercatat 596 jiwa dari 184 KK, termasuk balita, bayi, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Sementara di Desa Tindoli, kerusakan lebih parah, 70 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak berat, serta 1 gereja dan 1 sekolah TK ikut terdampak. Sementara data di Desa Tolambo masih dalam proses pendataan.
Adapun di Kecamatan Pamona Selatan, Desa Pendolo mencatat satu rumah rusak ringan.
Laporan sementara mencatat empat warga mengalami luka ringan, masing-masing dua dari Desa Tindoli dan dua dari Desa Tolambo.
Berikut jumlah total warga yang mengungsi di beberapa wilayah:
Tokilo: 596 jiwa (184 KK)
Tindoli: 887 jiwa (266 KK)
Tolambo: 528 jiwa (159 KK)
Saat ini, BPBD Kabupaten Poso telah mendirikan tenda-tenda pengungsian dan melakukan evakuasi bersama aparat desa.
Meski begitu beberapa perlengkapan menjadi kebutuhan mendesak, antara lain: Tenda, Genset & light tower, Alas tidur, selimut, terpal, Makanan siap saji, Perlengkapan bayi dan Obat-obatan. (disadur dari metro Sulteng) **
editor: yusrin