Skip to content
TrustSulteng

TrustSulteng

Berita Aktual Sulteng

  • About
  • Blog
  • Contact
  • Kolom Rubrik
  • Pin Posts
  • Tentang Kami
Trust TVChanel
Resmi Punya Kodam Sendiri, Gubernur Sebut Sulteng Sempurna
  • Pemerintah

Resmi Punya Kodam Sendiri, Gubernur Sebut Sulteng Sempurna

Adm Red. September 2, 2025

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menyambut gembira terbentuknya Kodam XXIII/Palaka Wira (PW).

Dengan kehadiran Kodam XXIII/PW, Sulteng kini telah sejajar dengan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang lebih dulu memiliki Kodam di wilayahnya.

“Alhamdulillah, kami punya panglima sendiri di Sulawesi Tengah,” ucapnya bahwa kehadiran Kodam XXIII/PW menyempurnakan eksistensi Sulteng di Pulau Sulawesi.

Demikian sambutan gubernur saat Acara Ramah Tamah Pangdam XXIII/PW Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama Forkopimda Sulteng di Hotel Aston, Senin malam 1 September 2025.

Di hadapan panglima, Gubernur Anwar memaparkan potensi besar Sulteng sebagai daerah terluas di Pulau Sulawesi dengan jumlah penduduk mencapai 3,2 juta jiwa.

Misalnya kekayaan mineral logam berupa emas, nikel dan tembaga; lalu provinsi dengan 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP); pariwisata yang menjanjikan mulai dari keindahan pantai, danau hingga gunung.

Aksesibilitas tranportasi udara juga semakin lengkap kata gubernur seiring dengan penetapan Bandara Mutiara Sis Aljufri sebagai ‘gerbang udara’ internasional.

Di sektor hortikultura lanjutnya, dua komoditi andalan Sulteng yakni durian dan kelapa dalam sudah dapat dikirim langsung ke Tiongkok via Pelabuhan Pantoloan Palu.

“Tidak lagi lewat Jakarta dan Thailand tapi langsung dari sini,” paparnya ke panglima.

Dengan segala potensi ini, Gubernur Anwar Hafid menyatakan optimismenya bahwa kehadiran Kodam XXIII/PW akan semakin memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan wilayah dan pembangunan Sulteng.

“Kami akan terus membantu sekuat mungkin untuk Kodam yang baru ini,” sambungnya.

Sementara itu, Panglima Kodam XXIII/PW Mayjen Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengemukakan bahwa Kodam yang dipimpin membawahi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Ia juga mengaku sudah mempelajari secara mendalam kultur budaya dan karakter sosial masyarakat di kedua wilayah, sebagai bekal penting dalam menjalankan tugas.

“Kami mohon bantuan dan bimbingan supaya Kodam ini bisa berdiri dengan tegak dan semoga bisa mempercepat pembangunan di daerah,” ucap panglima yang siap sedia membantu pemda, termasuk dukungan atas program-program pusat di daerah seperti membangun kedaulatan pangan.

Acara berjalan meriah dengan kedua pimpinan saling menunjukkan skill olah vokal.

Turut hadir Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H, Kajati Sulteng Nuzul Rahmat R, S.H., M.H, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E, Bupati Bangkep, Wabup Sigi, Wabup Tojo Unauna dan jajaran perwira Kodam XXIII/PW, Korem dan Kodim.**

sumber: biro adpim/arif

Gubernur Sulteng Lepas Fun Walk HUT ke-67 SMAN 1 Palu
  • Pemerintah

Gubernur Sulteng Lepas Fun Walk HUT ke-67 SMAN 1 Palu

Adm Red. September 2, 2025

Palu, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si melepas peserta fun walk dan fun run dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 SMA Negeri 1 Palu.

Kegiatan yang juga dirangkai dengan perayaan HUT ke 80 Republik Indonesia itu berlangsung di depan SMA Negeri 1 Palu, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Minggu pagi 31 Agustus 2025.

Gubernur Sulteng didampingi oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulteng Ir. Hj. Sry Nirwanti Bahasoan, Kepala Dinas Pendidikan Yudiawati Vidiana W., SKM., M.Kes, Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, S.Pd., M.Si, serta Kepala SMA Negeri 1 Palu Dahlan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Dr. Anwar Hafid menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan bertajuk Fun Walk and Fun Run Sampesuvu Smansa 2025 tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun sekolah, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan alumni.

Beliau juga mengajak seluruh peserta dan stakeholder yang hadir untuk menikmati kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan keceriaan.

Ia pun menekankan bahwa olahraga bersama tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjaga pikiran tetap segar.

“Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat,”pungkasnya.

Peserta menempuh rute Jalan Jenderal Gatot Subroto – Jalan Cik Ditiro – Jalan Sudirman – dan kembali finis di depan SMA Negeri 1 Palu. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran guru, siswa, serta alumni lintas generasi SMA Negeri 1 Palu.

Usai melepas peserta, Gubernur Dr. Anwar Hafid bersama Ketua TP PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, turut ambil bagian berjalan santai menyusuri rute yang telah ditetapkan. Kehadiran keduanya semakin menambah semangat para peserta.

Suasana semakin semarak dengan yel-yel kebersamaan, hiburan, dan doorprize yang disiapkan panitia. Ribuan peserta tampak antusias mengikuti acara hingga garis finis.**

sumber: biro adpim/zudan

Sry Nirwanti Bahasoan:  Pentingnya Teladan dan Lingkungan Kondusif di PAUD
  • Masyarakat
  • Pemerintah
  • Uncategorized

Sry Nirwanti Bahasoan:  Pentingnya Teladan dan Lingkungan Kondusif di PAUD

Adm Red. September 2, 2025

Palu, trustsulteng – Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menghadiri sekaligus membuka Seminar Nasional Penataan Lingkungan Main di PAUD dalam Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang digelar di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu 30 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Sry Nirwanti menekankan bahwa anak-anak merupakan pembelajar aktif sekaligus peniru ulung. Oleh karena itu, teladan dari orang tua, guru, dan lingkungan terdekat menjadi kunci pembentukan karakter sejak usia dini.

“Anak-anak sangat suka meniru. Maka sebelum kita mengajarkan, orang tua maupun guru harus lebih dulu memberi contoh. Hal-hal sederhana, seperti membiasakan salat tepat waktu, menghormati guru dan orang tua dengan mencium tangan dengan benar, harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah,” ujar Bunda PAUD Sulteng.

Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, kaya stimulasi, serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Pesan ini sejalan dengan arahan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada peringatan Hari Anak Nasional, yang juga berpesan agar anak-anak Indonesia dibiasakan mengurangi penggunaan gawai.

Lebih jauh, Sry Nirwanti menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang. Pendidikan di PAUD, menurutnya, berperan besar dalam menyiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar dengan lebih percaya diri, kreatif, dan mandiri.

“PAUD bukan hanya mempersiapkan anak untuk membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga membentuk mereka agar mampu berpikir kreatif, berempati, bekerja sama, serta berkarakter mulia,” tegasnya.

Sebagai Bunda PAUD Provinsi, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan PAUD holistik integratif yang tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tetapi juga kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.

“Dengan sinergi pemerintah, pendidik, dan masyarakat, kita optimistis mampu menghadirkan PAUD berkualitas di Sulawesi Tengah sebagai fondasi Generasi Emas Indonesia 2045,” pungkasnya.

Seminar nasional ini diharapkan menjadi momentum penguatan praktik pembelajaran yang mendalam di PAUD, sekaligus ajang berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Sulawesi Tengah. **

Kajati Sulteng Buka Adhyaksa Mini Soccer 2025 di Palu Arena
  • Uncategorized

Kajati Sulteng Buka Adhyaksa Mini Soccer 2025 di Palu Arena

Adm Red. August 29, 2025

Palu, trustsulteng – Kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Sulawesi tengah (Sulteng) Nuzul Rahmat membuka secara resmi Adhyaksa Mini Soccer 2025, bertempat di Lapangan Palu Arena Mini Soccer , di Jalan Sis Aljufri, Jumat 29 Agustus 2025 petang.

Kegiatan ini dihadiri jajaran kejaksaan tinggi se-Sulawesi tengah akan bertanding.

Dalam sambutannya , Kajati Sulteng N Rahmat mengatakan , turnamen adhyaksa mini soccer merupakan rangkaian dalam menyemarakkan hari kelahiran kejaksaan 2 September 2025.

N Rahmat mengatakan, permainan olahraga menjadi sarana mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas.

“Mini soccer ini bukan sekadar pertandingan, tetapi wadah untuk menjalin silaturahmi, menjaga kesehatan, serta memperkuat solidaritas,” ujar Rahmat.

Sebagai pembukaan awal turnamen Kajati Sulteng N Rahmat melakukan tendangan kick-off dan di lanjutkan pertandingan eksibisi Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Sulteng versus Pejabat Utama (PJU) Kejaksaan Tinggi Sulteng.

Dalam pertandingan eksibisi tim PJU Kejati Sulteng melibas tim Forwaka Sulteng dengan kemenangan skor tipis PJU Kejati 4 – Forwaka Sulteng 3.

Skor kemenangan PJU Kejati Sultengpun didapatkan dengan cukup susah payah dengan serangan bertubi-tubi hingga gawang di kawal Ikbal Borman sampai kecolongan.

Usai Forwaka versus PJU Kejati Sulteng, di lanjut dengan pertandingan Jurnalis FC Palu melawan All Star Kejati Sulteng berakhir imbang dengan skor, Jurnalis FC Palu 1 dan All Star Kejati Sulteng 1, menunjukan kedua tim sama-sama tangguh.

Turnamen Adhyaksa mini socerpun semakin seru dengan yel-yel dari para supporter dari masing-masing kejaksaan daerah, memberikan semangat timnya.

Gubernur Sulteng Tekankan Sinergitas “Program 9 Berani” dengan Kabupaten Banggai
  • Pemerintah

Gubernur Sulteng Tekankan Sinergitas “Program 9 Berani” dengan Kabupaten Banggai

Adm Red. August 26, 2025

Banggai, trustsulteng – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan masyarakat. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten Banggai, yang berlangsung di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Senin 25 Agustus 2025.

Dalam arahannya, Gubernur Dr.Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berpihak pada rakyat dengan mengacu pada program unggulan “9 Berani”, yang menjadi instrumen pencapaian visi-misi Pemerintah Provinsi lima tahun ke depan.

“Pemerintah harus mencari solusi yang benar-benar menyentuh masyarakat, sekaligus menjaga sinergitas pembangunan dengan kabupaten,”ujarnya.

Melalui Berani Cerdas, Pemprov telah menyiapkan pendidikan gratis SMA/SMK/SLB tanpa pungutan. Hingga kini, 19.000 siswa telah menerima beasiswa, termasuk 1.000 siswa asal Banggai. Sementara Berani Sehat menjamin pelayanan kesehatan gratis melalui program Sehati bagi warga dengan menggunakan KTP Sulteng, dengan klaim pelayanan yang telah mencapai Rp 33 miliar.

Pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu fokus utama lewat Program Berani Lancar, termasuk proyek strategis jalan lingkar “Kepala Burung” di wilayah Balantak, Kabupaten Banggai yang akan dimulai 2026. Pemprov juga menargetkan pada 2029 seluruh wilayah sudah teraliri listrik melalui Program Berani Menyala dan terkoneksi jaringan komunikasi Berani Berdering.

Di sektor ekonomi, Berani Panen Raya mendorong produktivitas pertanian hingga 6 ton/hektare, sedangkan Berani Tangkap Banyak memperkuat dukungan bagi nelayan dengan penyediaan alat tangkap modern. Adapun Berani Berkah dan Berani Berintegritas menegaskan komitmen pada nilai religius serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Gubernur juga menyoroti pentingnya keberpihakan pada lingkungan hidup. Ia meminta pemerintah desa untuk berani melaporkan setiap bentuk pencemaran, khususnya akibat aktivitas pertambangan.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan kerjasama antara Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Banggai, di antaranya pembagian PI 10 % bagi hasil pengelolaan Senoro Toili, serta komitmen bersama menjalankan Program 9 BERANI.

Menanggapi hal itu, Pj. Sekda Kabupaten Banggai, Ir. H. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., ST., M.Si., menuturkan bahwa visi “Gerbang Timur Sulawesi Tengah” yang diusung Pemkab Banggai melalui berbagai program seperti Gerbang Sehat, Gerbang Cerdas, Gerbang Produktif dan Sejahtera, Gerbang Pangan, hingga Gerbang Digital dan Terang, sejalan dengan 9 Berani milik Pemprov.

Rapat kerja tersebut turut dihadiri Wagub dr.Reny A.Lamadjido,Sp.PK,M.Kes, jajaran kepala perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten Banggai, Unsur Forkopimda Banggai, Para lurah dan kepala desa, kepala sekolah, serta pimpinan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Banggai. (*)

sumber; biro adpim/zudan

Ribuan Anak Sulteng Semarakkan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi di Kabupaten Banggai
  • Uncategorized

Ribuan Anak Sulteng Semarakkan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi di Kabupaten Banggai

Adm Red. August 25, 2025

Banggai, trustsulteng – Sebanyak 2.000 anak dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Lapangan Tribun Mirqan Bukit Halimun, Kabupaten Banggai, Senin 25 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema “Anak Indonesia Bersaudara” dan menampilkan beragam kreativitas anak, mulai dari tarian tradisional hingga dialog Suara Anak Sulawesi Tengah.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si. hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya didampingi oleh Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tomoreka, M.M., Ketua TP PKK Provinsi Sulteng Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, serta Ketua TP PKK Kabupaten Banggai Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, S.E., M.M. Kunjungan ini menjadi momentum istimewa karena merupakan kunjungan perdana Menteri PPPA ke Kabupaten Banggai.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan HAN di Banggai. Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan.
“Anak-anak adalah calon pemimpin bangsa. Mari kita bergandengan tangan, berkolaborasi, dan bersinergi untuk menciptakan ruang yang aman, berkualitas, dan ramah anak,” ujarnya.

Menteri juga menyoroti inisiatif Kabupaten Banggai dalam penguatan pola asuh, penanaman sikap hormat kepada guru, serta penyediaan permainan tradisional berbasis kearifan lokal, seperti egrang, lompat tali, dan permainan tradisional lainnya.
“Kabupaten Banggai menjadi daerah pertama yang memiliki Gerakan Ayah Teladan. Ini penting, karena mendidik dan melindungi anak bukan hanya tugas ibu, melainkan juga peran besar seorang ayah,” tambahnya.

Sebagai bentuk perhatian, Menteri PPPA menyerahkan hadiah berupa 3 sepeda, 3 tas sekolah, dan pakaian untuk anak-anak.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si. menegaskan komitmennya menjadikan Sulawesi Tengah sebagai Provinsi Layak Anak.
“Hari Anak Nasional di Banggai berlangsung luar biasa. Semoga semangat ini menular ke seluruh kabupaten/kota agar bersama-sama bisa mewujudkan daerah ramah anak seperti Kabupaten Banggai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Pengurus Komunitas Ayah Teladan Kabupaten Banggai oleh Gubernur, penyerahan sertifikat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), serta penampilan kreativitas anak dari berbagai daerah.
“Berikan kesempatan kepada anak berkreasi, karena setiap anak memiliki potensi yang akan terlihat bila diberi ruang berkembang,” tambah Gubernur.

Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tomoreka, M.M., menegaskan komitmen Pemkab Banggai dalam mewujudkan daerah ramah dan layak anak melalui kolaborasi lintas program serta lintas sektor.
“Semua program harus berani dijalankan. Tidak perlu ragu, yang penting orientasinya adalah kepentingan terbaik bagi anak,” tegasnya.

Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Zubair, M.Si., selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh delegasi anak, forum anak, OPD, mitra swasta, dunia usaha, serta media massa.
“Peringatan ini menjadi momentum percepatan terwujudnya daerah ramah anak di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Puncak acara ditandai dengan panggung ekspresi anak, dialog Suara Anak Sulawesi Tengah, serta pesan kebersamaan untuk terus melindungi, menghargai, dan memberikan ruang tumbuh kembang optimal bagi seluruh anak Indonesia.**

sumber: biro adpim/zudan

Sekda Sulteng Buka Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik
  • Uncategorized

Sekda Sulteng Buka Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik

Adm Red. August 23, 2025

Palu, trustsulteng – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM., membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kamis, 21 Augustus 2025, diikuti kurang lebih 50 peserta dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa setiap lembaga pemerintahan wajib menyediakan dan menerbitkan informasi publik secara terbuka.

“Alat kita untuk menyediakan data adalah portal Satu Data. Informasi harus tersaji tanpa harus diminta, sebagai wujud komitmen membangun transparansi kepada masyarakat. Data yang lengkap dan terbuka menjadi dasar dalam merencanakan program ke depan,” tegasnya.

Menurut Sekda, ketersediaan informasi yang jelas akan mempermudah serapan aspirasi masyarakat sehingga pemerintah tidak salah langkah dalam menentukan kebijakan. Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

Hasil monev juga diharapkan dapat memetakan berbagai kendala keterbukaan informasi publik, baik dari aspek sumber daya manusia maupun perangkat pendukung, untuk kemudian dicarikan solusi bersama.

“Masyarakat juga harus diedukasi, sebab kita dibatasi oleh aturan dalam menyebarluaskan informasi. Namun, dengan keterbukaan, masyarakat bisa ikut mengawasi sekaligus mencegah potensi penyimpangan,” ujar Sekda.

Ia menambahkan, perangkat daerah diminta menyiapkan website dan daftar informasi publik yang setiap tahun direviu sebagai dasar dalam memberikan data kepada pihak yang membutuhkan. Dengan langkah ini, Pemprov Sulteng menargetkan dapat menjadi wilayah yang informatif.

Sementara itu, Ketua Panitia, Plt. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, S.STP., M.AP., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pelayanan publik sekaligus memperkuat komitmen Sulawesi Tengah menuju provinsi informatif.

Selain itu Wahyu mengungkapkan, pembangunan command center telah rampung 100 persen, namun pemberdayaan sumber daya manusia masih menjadi pekerjaan rumah. Dari 50 perangkat daerah, masih terdapat 12 yang belum mengisi data di PC Command Center.

“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan bimbingan teknis untuk memastikan seluruh perangkat daerah optimal dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik,” jelasnya.

Dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap kualitas keterbukaan informasi publik semakin meningkat, sekaligus memperkuat transparansi dan pelayanan kepada masyarakat.**

sumber: biro adpim

Gubernur Dr.Anwar Hafid Buka Rapat Kerja Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali
  • Uncategorized

Gubernur Dr.Anwar Hafid Buka Rapat Kerja Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali

Adm Red. August 20, 2025

Morowali – Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si secara resmi membuka rapat kerja bersama Pemerintah Kabupaten Morowali di Aula Kantor Bupati Morowali, pada Selasa 19 Agustus 2025.

Rapat tersebut dihadiri Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf, Wakil Bupati Morowali Iriane Ilyas, unsur Forkopimda Morowali, Sekretaris Daerah Morowali, para camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Morowali, serta pimpinan instansi vertikal dan para pemangku kepentingan.

Dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, hadir pula para staf ahli gubernur, asisten, serta kepala perangkat daerah.

Rapat kerja di Kabupaten Morowali merupakan agenda kedua. Sebelumnya, rapat serupa digelar di Kabupaten Buol, dan akan dilanjutkan esok hari Rabu, 20 Agustus 2025 di Kabupaten Morowali Utara.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Dr. Anwar Hafid menegaskan bahwa peran gubernur sebagai koordinator pembangunan daerah bertujuan menjadi “support system” bagi pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

“Koordinator ini dibekali dua kekuatan oleh pemerintah pusat, yaitu kewenangan dan pendanaan. Dengan keduanya, kita harus bersinergi untuk mempercepat pembangunan,”ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa ukuran utama keberhasilan pembangunan daerah adalah penurunan angka kemiskinan. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah se Sulawesi Tengah untuk mengubah pola perencanaan pembangunan agar lebih fokus pada program pengentasan kemiskinan.

“Inilah alasan kita hadir langsung ke daerah, untuk duduk bersama dan menyatukan persepsi,”terangnya.

Beliau juga mensosialisasikan Program 9 BERANI, yang menjadi visi-misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini terdiri dari : Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Sejahtera, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Makmur, Berani Berkah, Berani Harmoni, dan Berani Berintegritas.

Program Berani Cerdas diarahkan untuk mendukung pendidikan tingkat SMA/SMK/SLB, termasuk pembiayaan prakering dan uji kompetensi Siswa/siswi SMK. Pemerintah Provinsi juga telah menyalurkan beasiswa kepada 7.153 mahasiswa yang lolos verifikasi.

Selain itu, Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Morowali untuk menetapkan Wajib Belajar Selama 13 Tahun bagi seluruh masyarakat.

Program lain, Berani Sehat, memberikan jaminan kesehatan berbasis KTP Sulawesi Tengah. Per 13 April 2025, Sulteng tercatat sebagai daerah dengan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. Sejak saat itu hingga Agustus 2025, Pemerintah Provinsi telah membayarkan Rp 33 miliar kepada BPJS Kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat.

Program tersebut bahkan mencakup layanan kesehatan yang tidak dibiayai BPJS, seperti korban luka akibat busur.

Ia pun menginstruksikan agar seluruh kepala perangkat daerah di tingkat provinsi bersinergi dengan perangkat daerah di Morowali. Harapannya, setiap program yang telah disepakati dapat segera diperkuat melalui payung hukum agar implementasinya berjalan efektif.**

sumber: biro adpim/zudan

Penyediaan Tanah Pembangunan SPPG Dievaluasi, Sekprov Soroti Kendala Koordinasi dan Akses Informasi
  • Uncategorized

Penyediaan Tanah Pembangunan SPPG Dievaluasi, Sekprov Soroti Kendala Koordinasi dan Akses Informasi

Adm Red. August 20, 2025

Palu, trustsulteng – Sekprov Dra. Novalina, M.M menekankan urgensi kerja berjejaring dalam upaya percepatan dukungan pemda dalam penyediaan tanah untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sulteng.

Koordinasi adalah kuncinya, sebagaimana sukses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sulteng yang mampu direalisasikan hanya dalam waktu satu bulan.

“Kita optimalkan kerja berjejaring, contohnya dari Koperasi Desa Merah Putih,” usul sekprov agar pola ini dijadikan best-practice.

Demikian arahan Sekprov Novalina dalam pertemuan dengan tim Kemendagri, Kementerian PU, koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Sulteng dan pemda kabupaten kota, di ruang polibu, Selasa 19 Agustus 2025.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 500.12/2119/SJ tentang Dukungan Pemda dalam Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), setiap pemda di Sulteng, baik provinsi dan kabupaten kota, masing-masing diminta mengusulkan tiga titik lokasi tanah di wilayahnya.

Namun saat di lapangan ternyata didapat sejumlah kendala, misalnya karakteristik wilayah dan sarana prasarana antar kabupaten kota yang tidak sama, sehingga tidak semua persyaratan dapat dipenuhi.

Kendala lain yaitu ada sejumlah titik lahan yang memenuhi syarat untuk diusulkan, namun sudah menjadi lokasi dapur dari mitra penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG).

Selain itu, dari segi administrasi yang mengharuskan lahan usulan harus tersertifikat ternyata cukup menyulitkan kabupaten kota.

Merespon keluhan kabupaten kota, maka Sekprov Novalina berharap supaya ada keringanan terkait syarat administrasi lahan yang harus dipenuhi daerah dan tak kalah penting pola koordinasi harus dibenahi, sebab selama ini BGN langsung berkoordinasi dengan kabupaten kota tanpa melibatkan provinsi.

Oleh karena itu, Sekprov Novalina berharap koordinasi dapat ditingkatkan dan juga menekankan pentingnya provinsi untuk mendapatkan akses data dan informasi yang memadai.

“Dari sekian usulan kabupaten kota, kami provinsi belum mendapat informasi berapa yang sudah di-approve,” terangnya.

Dengan akses yang komprehensif, provinsi nantinya dapat terlibat aktif dalam memastikan sinkronisasi usulan lahan dari kabupaten kota.

Jika suatu lahan telah diisi oleh mitra maka kabupaten/kota dapat diarahkan untuk mencari lokasi alternatif yang masih kosong.

“Kami sangat mendukung penuh program ini walau dengan sejumlah catatan, terutama terkait koodinasi dan (akses) informasi,” tegasnya agar cepat diselesaikan.**

sumber; biro adpim/arief

Kebijakan Bupati ‘IBAS’ Bebaskan Pajak dan Retribusi
  • Uncategorized

Kebijakan Bupati ‘IBAS’ Bebaskan Pajak dan Retribusi

Adm Red. August 16, 2025

Lutim, trustsulteng – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) membuat pernyataan kontras dan super peduli terhadap rakyatnya dengan menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di wilayah kekuasaannya.

“Saya memastikan di Luwu Timur tidak ada kebijakan menaikkan PBB. Kami tidak ingin menambah beban masyarakat, justru fokus kami adalah menjaga kestabilan dan meningkatkan pelayanan publik,” tegas Irwan.

Kepastian itu dia sampaikan pada Sabtu 16 Agustus 2025, di tengah maraknya protes kenaikan PBB di sejumlah daerah.

Pernyataan tersebut sangat kontras dengan situasi di daerah lain. Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, rencana kenaikan PBB hingga 250 persen memicu demonstrasi besar pada 13 Agustus 2025. Gelombang protes itu memaksa pemerintah daerah membatalkan kebijakan.

Hal serupa terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di mana kenaikan PBB yang disebut mencapai 300 persen membuat warga turun ke jalan menuntut pembatalan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, penetapan tarif PBB sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah daerah. Namun ia mengingatkan agar kepala daerah berhati-hati mengambil kebijakan yang dapat memicu keresahan publik.

Berbeda dengan daerah yang menaikkan PBB, Pemkab Luwu Timur sebelumnya justru mengeluarkan kebijakan untuk menghapus sejumlah retribusi fasilitas publik, seperti fasilitas olahraga, retribusi tempat wisata, Rusunawa Sorowako, parkir umum dan rumah sakit, dan sejumlah retribusi fasilitas umum lainnya kini digratiskan. Bahkan kios di Pujasera Malili pun tidak lagi dikenakan sewa.

“Bukan hanya tidak menaikkan PBB, kami juga meniadakan sejumlah retribusi agar masyarakat lebih leluasa memanfaatkan fasilitas publik. Prinsip kami jelas, apa yang bisa digratiskan, akan kami gratiskan selama masih bisa ditopang oleh APBD,” jelas Irwan.

Selain itu, Pemkab Luwu Timur memperkuat sistem pajak digital untuk memudahkan masyarakat mengecek dan membayar PBB secara transparan. Kanal aduan juga disiapkan agar warga bisa menyampaikan keluhan terkait tagihan tanpa pungutan tambahan.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Luwu Timur berharap stabilitas sosial tetap terjaga, partisipasi masyarakat meningkat, dan kesejahteraan warga benar-benar dirasakan.**

Dikutip dari Media LuwuRaya.Com

Editor: yusrin

Posts pagination

Previous 1 2 3 4 5 6 7 … 227 Next

Recent Posts

  • Gubernur Anwar Hafid Temui Menteri Keuangan Bahas Anggaran Pelayanan  Rakyat
  • Dialog Interaktif RRI, Gubernur Anwar Hafid Paparkan Dampak Nyata Program 9 BERANI
  • Gubernur Anwar Hafid Dorong Penguatan Pramuka dan Pendidikan Lewat Program BERANI Cerdas
  • Ihsan Basir: Advokat PPKHI Harus Tegakkan Keadilan
  • Gubernur Anwar Hafid: LASQI Bukan Sekadar Seni, Tapi Wadah Dakwah dan Kemanusiaan
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Email
Copyright © COMINDO MEDIA PERKASA | DarkNews by AF themes.